☆ 18 ☆

6.6K 397 58
                                    

Rumah mark

"Kamu ga capek?" Tanya taeyong

"Capek lah, aku kebayang tt kamu terus." Ujar jaehyun sambil mengaruk kecil tenggorokannya dengan santai

"Heh.." rasa pengen nampol mulut jaehyun 📈, punya cowo satu malu²in

"Minta nyusu tuh yong." Goda haechan sambil menyenggol lengan tayong menggunakan sikutnya

"Kitty, cepat aku haus sayang.." Jaehyun mengangkat badan ringan taeyong ala bridal ke kamar mereka

..

"Awww pelan² dong bantingnya, kepalaku sakit nih!"

"Sorry babe, tapi aku ga bisa tahan lagi." Ucapnya sambil mengecup punggung tangan kanan taeyong

"Hahhh terserah deh.." taeyong membuka bajunya hingga kedua puting kembarnya dapat terlihat secara langsung

Tanpa la li lu le lo dari kekasih mungilnya, peia jangkung itu langsung melahap salah satu puting ✨pink✨ taeyong dengan rakus agar cairan mirip ASI itu dapat keluar. Sementara puting satunya lagi hanya ia mainkan, ya karena dia hanya punya 1 mulut:").

Karena jaehyun seharian berkerja di tambah ia juga nenen di dada taeyong, ia langsung tertidur pulas. Tidak butuh 2 menit untuk menunggunya tidur.

"Yang bayi sebenernya yang mana sih?" Taeyong tertawa tipis, mengelus pipi gembil sang kekasih lalu mencium pucuk kepala jaehyun gemas

/plopp~

"Ya kamu lah."

Jaehyun meraba-raba bagian bawah taeyong yang tengah menegang dengan lucunya di sangkar kainnya.

"Emhh daddy.."

Jaehyun mulai menurunkan celana luar dan dalam taeyong lalu memperlihatkan junior milik sang pujaan hati yang tengah menegang entah sejak kapan. Jaehyun menyeringai sejenak, lalu memasukkan belalai mungil itu ke dalam mulut lebarnya.

"Emnghh itu geli dad."

"Mau langsung hm?"

Taeyong memalingkan wajahnya, menatap sampingnya sambil tersipu malu, "Terserah."

Jaehyun mendadak menghadapkan belalai monsternya di hadapan mulut taeyong. Ia mengerang sejenak, suara bariton itu membuat taeyong semakin terangsang. Tanpa perintah yang keluar dari mulut jaehyun, taeyong langsung melahap kepala Mr.P jaehyun dan menjilatnya pula. Pria jangkung itu kembali mengerang penuh nafsu sambil memaju mundurkan pinggungnya sedikit cepat di mulut kecil itu.

Beberapa kali taeyong tersedak karena jaehyun lupa bahwa lelaki mungilnya tidak dapan menampung p*nisnya yang terlalu besar.

"Ohokk ohokk sakit..!"

"Mianhae kitten, aku akan lebih pelan besok." Jaehyun menarik keluar juniornya dari mulut taeyong yang melemah, mengelus pipi tirus sang kekasih dengan lembut untuk meredahkan rasa sakitnya

"Jangan melakukannya lagi di mulutku dad, itu menyakitkan." Jaehyun menghela nafasny, memutuskan untuk menuruti pantnernya

Jaehyun berahli dari mulut menuju lubang anal taeyong yang berkedut dan masih terlihat sempit walaupun sudah beberapa kali ia bobol. Lidahnya dibuat menyapu bibir bagian bawahnya, menjilat lubang anal dan terkadang memasukkan jari panjangnya ke dalam area sempit dan empuk itu.

"Eumm jae geli ihhh!"

Setelah ia rasa cukup menjilat-jilat ria lubang analnya, jaehyun langsung ambil posisi dan 'jleb'. Seperti biasa, jaehyun akan bermain kasar agar lubang berkedut itu berubah menjadi lubang yang sedikit longgar. Dan pastinya ketiga laki² di kamar sebelah akan terus tidur dengan telinga yang di sumbat tisu atau apapun yang bisa sedikit meredahkan suara desahan dari kamar sebelah.

Manja (JAEYONG) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang