☆ 20 ☆

6.1K 347 21
                                    

"Duhhh gimana nih..?" -batin taeyong

"Yong?" Panggilan itu menyadarkan taeyong dari lamunannya

"Eng-enggak kok hyung, aku makin ba-banyak makan aja belakangan ini.." ucapnya gugup

"Ya mending gini dah daripada kurus banget gitu, ga sudi aku lihatnya." Taeyong mengangguk, menutup pintu kulkas dan membuat teh hangat untuk sang tamu, "Ohhh iya yong.."

"Ya?"

"Kamu kok udah pulang? Kan bukannya sekarang masih jam-jamnya sekolah? Kamu ijin ga masuk kah?"

"Iya, tadi aku tiba-tiba sakit perut hyung pas mau berangkat sekolah, jadi ga masuk hari ini." Alibi taeyong yang tengah sibuk mengaduk gula agar cepat larut

"Aisshh cuma gitu doang masa ga masuk.."

"Tapi beneran sakit hy-hmmfftt!" Taeyong yang belum selesai menyelesaikan kalimatnya, kembali di siksa oleh morning sickness yang tidak ada habis-habisnya

Kaki rampingnya berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan cairan bening lagi dan lagi di kloset seperti biasa.

"Yong, kamu gapapa kan? Udah gih istirahat aja udara di luar juga lagi ga enak-enaknya."

"Enggak cuma sakit perut aja kok hyung, ga parah..mungkin taeyong bisa bik-"

"Tapi kamu cuma muntahin cairan bening doang loh, biasanya kalau sakit perut mah muntahin sisa makanan, berarti..ka-kamu hamil?" Cela Sejun membuat Taeyong melotot kaget dengan pertanyaan di ujung dialog yang lebih tua

"Apaan si hyung? Mana bisa aku hamil?" Taeyong berusaha bersikap senormal mungkin agar yang lebih tua tidak menyadari dan semakin curiga bahwa dirinya sedang menyembunyikan sesuatu

"Yong, jangan boong sama aku! Just say the truth!" Mintanya membuat Taeyong mau tidak mau mengatakan yang sebenarnya

Taeyong menunduk, mengelus perutnya dan mengangguk, "...I-iya aku hamil."

Sejun menghela nafas, "Kau tinggal bilang gitu sama aku aja susah, kenapa harus pake acara boong hm..?"

"Maaf hyung, aku terlalu takut untuk melihat reaksi menjijikan dari hyung. Karena ga masuk akal banget laki-laki bisa mengandung seperti wanita." Jawab taeyong sambil tersenyum masam ke arah kloset

Sejun tersenyum, "Ga ada yang mustahil di dunia ini taeyong-ah."

Taeyong membalas sautan itu dengan senyuman tipis lalu menceritakan semuanya dari awal ia bertemu ayah dari janin di dalam rahimnya hingga sekarang.

"Pacarmu masih sekolah sekarang?"

"Iya, tapi hari ini dia sambil kerja paruh waktu jadi pulangnya selalu malam.."

"Kau punya fotonya?"

"Punya.." Taeyong memberikan ponsel miliknya, menunjukkan beberapa foto Jaehyun di sana

"Awas ya kalau sampai mukanya pas-pasan.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manja (JAEYONG) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang