bme ; O7

1.4K 77 9
                                    

"Bijuu?"

Hei, apa maksud kedua makhluk jadi-jadian ini? Bijuu? Siapa? Boruto tersentak.

"Enak saja! Aku ini bukan jinchuuriki-ttebasa!" seru Boruto kaget.

"Cara berbohongmu tidak baik, un. Kamu harus belajar lagi," ledek Deidara. Iris safir Deidara bersitatap dengan netra Boruto.

"EH! AKU TIDAK BOHONG-TTEBASA!" kilah Boruto.

Deidara dan Sasori tidak peduli-menoleh pun tidak. Siapa sebenarnya kedua orang ini?!

Boruto menyeringai. Membalas ledekan Deidara dengan sebuah ejekan.

"Hmm, ini tanah liat macam apa, huh? Jelek sekali..."

Seperti yang Boruto duga, Deidara langsung naik pitam, "Apa katamu, un?! Ini seni terhebat sepanjang masa! Kalau aku bilang katsu-"

DUAR!

Sempat Boruto mendengar teriakan Sasori sebelum ia terjatuh-

"DEIDARA NO BAKA!"

***

Boruto mengusap bokongnya yang berdebu. Ia meringis kecil. Untung saja ia bisa terlepas dari dua orang aneh tadi. Meskipun bayarannya lumayan sakit. Matanya menyapu pandangan di sekitar.

"Eh? Ini dimana-ttebasa?!" gumam Boruto.

"DIMANAAA...?!"

Boruto langsung berlari-lari kecil. Mencari orang, mencari siapalah. Aduh, bagaimanalah ini. Ia tidak tahu-menahu tempat-tempat di masa ini. Semuanya terlihat sangat berbeda.

"SARADAAAAAAA...!" seru Boruto memanggil-manggil nama sahabatnya itu.

"Ck, dia tidak mencariku apa, ya?" desah Boruto sebal. Hari sudah semakin sore. Tidak ada tanda-tanda hutan ini ditinggali manusia.

Ingin rasanya ia melompat. Tapi tidak tahu arah. Ke kanan, takut salah. Ke kiri, takut tersesat. Serba salah deh, jadinya. Boruto hanya berjalan tanpa arah. Apakah chakra-nya masih bisa dideteksi oleh Naruto?

***

(Amazing banner by: Arkreviusly)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Amazing banner by: Arkreviusly)

Hiyaa segini aja:v lagi bingung nulis apalagi. Aku JANJI chapter selanjutnya akan 'agak' panjang:v Sedikit bocoran, nantinya Boruto itu tersesat dan tahu masa lalu Naruto.

Btw, username-ku aku ganti. Jadi jangan bingung ya. Sekarang aku udah punya nama pena: Tamae Shira. Kalian bisa panggil aku Shira, ockee?

Jangan lupa votement dan follow akun Shira, ini berpengaruh sama mood dan semangat Shira loh!:)

Jangan lupa juga masukin work ini ke perpus kalian!

Tungguin yaa:D

[  ] wayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang