04🌻

10 2 1
                                    

"Assalammu'alaikum . Umi,Abi, Nita pulang nih"

"Waalaikumussalam" jawab Umi dan Abi.

"Kok Nita baru pulang, Nak ?" tanya Umi yang datang menghampiri ku.

"Iya mi, Tadi habis dzuhur Nita sama Zainab makan siang dulu, Mi"

"Yauda kalau gitu, kamu mandi sana. Siap siap, sebentar lagi waktunya ashar. Habis sholat baru deh cerita sama umi, jangan di pendam gitu.
Ingat, ada umi yang selalu setia dengerin kamu, Nak"

Aku terkejut.

"Umi kok tebakan nya pas? Nita emang mau cerita sama umi" tanyaku heran.

"Setiap orang ibu pasti punya koneksi batin yang kuat terhadap anaknya. Kaya umi ke kamu. Umi tau kalau kamu lagi seneng, sedih atau marah. Walaupun kamu tutupin dari umi. Karena dikit banyaknya juga pasti kerasa di umi. Namanya juga ibu sama anak, ya kan?"
Jawab umi lembut.

" Iya, Mi"

"Umi sayang banget sama Nita." Umi memelukku.

"Nita juga, Mi"

"Yauda sana bersih bersih"

Perlahan sosok wanita hebat itu menjauh, dan diriku mulai kebanjiran air mata haru.
Bagaimana tidak?
Perkataan Umi barusan membuat rasa cinta ku padanya semakin bertambah.
Allaah. Jaga umi dan abi ku.

🌻🌻🌻🌻🌻

Tok! Tok! Tok!

"Ini umi nak"

"Masuk aja, Mi. Pintu nya ga dikunci kok"

Suara derit pintu dibuka terdengar.
Umi duduk di kasur sambil memerhatikan aku yang melipat mukena.
Setelah selesai, kuletakkan mukena itu di lemari.
Kuhampiri Umi dan duduk tepat disebelah nya.

"Umi, Nita mau nanyak boleh ga?" tanya ku ragu.

Umi mengangguk dan menampakkan senyuman manisnya.

"Umi pernah ga suka sama cowo?"

"Menyukai lawan jenis adalah hal yang lumrah, Nak. Setiap insan pasti pernah merasakan. Dari zaman Adam dulu udah ada yang namanya saling menyukai."

Aku hanya diam dan tersenyum.

"Tapi, Nak. Berharap sama manusia itu sakit banget, lho! Jadi berharap nya sama allah aja ya sayang."

"Iya mi, Nita selalu serahkan semua nya kepada Allah kok"

"Sekarang kamu fokus aja belajar dulu, sebentar lagi kamu kan mau naik kelas 12 juga kan. Kalau sudah waktunya allah pasti pertemukan dengan dia yang terbaik sayang" Kata ummi sembari mengelus kepala ku.

"Iya ummi,pasti. Nita harus buat Ummi sama Abi lihat Nita sukses dulu."

Ku peluk Ummi dengan erat, dalam hati ku panjatkan doa agar wanita hebat ini selalu sehat dan kuat.

🌻🌻🌻🌻🌻


"Allaahu akbar!!"

Aku terbangun dengan dada yang terasa sesak.

Ku lirik ke arah jam, menunjukkan pukul 02.00.

"Mmm mimm pii ii ii ttu uu..." ujarku terbata bata

Ku lafadz kan istighfar. Ku langkahkan kaki ku menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Selepas kembali dari kamar mandi, ku kenakan mukena dan ku bentangkan sajadah.

Ku tunaikan sholat tahajjud dua rakaat.

Kemudian ku untaikan doa kepada Dia yang maha mendengar. Ku jadikan malam ini sebagai malam ku dengan Dia yang maha besar.

Seperti malam malam yang lain, namun malam ini ditemani dengan mimpi itu

Apa artinya ini YaRabb....

HELLO GUYS!!!
MAAF BANGET YA BARU PUBLISH SEKARANG.
SEMOGA KALIAN SUKA
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT
TABARAKALLAH SEMUANYAAAA!

🌻🌻🌻🌻🌻



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QANITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang