Jika kau ingin menangis maka menangislah. Jika kau memendamnya maka hal itu akan melukaimu .
" Baik anak-anak , sekarang jam pelajaran matematika . Buka buku ulangan kalian ," Kata ibu Malya guru matematikaku.
Ibu Malya itu meskipun sangat galak , tapi dia nggak pernah pilih kasih ." Tapi bu ," Kata Andre
" Hah ," Diva si ketua kelas kaget
" Eh eh eh...tapi, gue mau omong apa yah ?" Ujar Kiki
" Nggak tahu diam aja Ki... ," Kata Agus
" Bukan lo kalau nggak sewot gue ," balas Kiki
" Kalau percakapan ini dibuat cerita di atas kertas , lo yang buat kertasnya cepat habis ,"
" Lah bukan urusan gue ,"
" DIAM...!!! YANG BICARA SEKALI LAGI , SOAL ULANGANNYA IBU BERI LIMA PULUH NOMOR ,"
" Ibu ,"
" Diam , Miko ... Kamu mau ulangan lima puluh nomor ? "
" Tidak ibu... ," Jawab Miko
" Terus ,"
" Saya kebelet ,"
" Kenapa nggak bilang ? Udah pergi sono ,"
" Terimakasih ibu ,"
Miko langsung berlari ke toilet ." Baiklah , ini ulangan matematika terakhir kalian di SMP ini kan , Soalnya 30 nomor dan soalnya gampang saja karena ini ulangan dadakan . 10 nomor dari tiap kelas , waktu kalian 3 jam penuh , dari 30 nomor terdapat 5 nomor esay yang wajib dikerjakan beserta langkah kerja ,"
Lalu ibu Malya membagikan soal itu kepada kami semua .
" Waktu kalian dimulai dari ... Sekarang ,"
Beberapa saat kemudian Miko kembali ke kelas dan mengerjakan soal ulangan .
Satu setengah jam kemudian aku sampai di soal terakhir . Tapi yang membuatku terkejut adalah soalnya bukanlah hitungan tetapi tertulis seperti ini...
Terimakasih untuk kalian semua yang telah mengikuti pelajaran matematika selama ini dengan antusias . Pertanyaan adalah
Apakah hal lain yang kalian pelajari dari matematika ini selain dalam hal menghitung ?Aku berpikir sebentar dan aku tahu jawabannya ...
" Ini adalah soal terakhir , jadi harus ditulis dengan sangat rapi ," gumamku
Lalu setelah menulis soal terakhir aku memeriksa jawabanku lagi sampai berkali-kali , lalu aku mengumpulkannya . Waktu masih tersisa satu jam lagi .
Lalu saat jam ulangan berakhir , ibu Malya membaca jawaban soal terakhir .
" Ilmu yang bisa diterapkan .
Ilmu terapan . Bagi saya sendiri matematika itu mengajarkan kita untuk menerapkan hitungan pada kehidupan sehari-hari agar didapatkan hasil yang lebih akurat ,"Bahkan ada yang menguraikan materi yang telah dipelajari dan menjelaskan maknanya satu per satu .
Sampai akhirnya ibu sampai kertas paling bawah ." Bagiku Matematika memanglah hitungan . Akan tetapi seperti soal yang rumit , ia adalah gambaran masalah yang rumit . Sebagaimana setiap soal rumit bisa diselesaikan dengan rumus , bantuan teman , pengalaman akan kesalahan , dan usaha... Begitu pula dengan masalah yang kita hadapi , bisa diselesaikan dengan trik tertentu , bantuan sesama , pengalaman kita akan kesalahan pada masa lalu dan tekad untuk berusaha . Akan tetapi keduanya , baik soal maupun masalah hidup haruslah disertai doa dan syukur . Itulah arti matematika bagiku . Ini adalah lembar jawabannya Lemuel ,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTI KEHIDUPAN
General FictionLemuel seorang anak yang ditinggal ayahnya saat berumur 3 tahun , ia hidup bersama ibu dan adiknya . Dan ia ingin bisa memahami banyak hal dalam hidupnya. Namun banyak pengalaman buruk menimpa hidupnya. Dan kehilangan hal paling berharga dalam hid...