Bab 1

3.5K 237 2
                                    

Yuuhuu author datang lagi dengan cerita gaje yang baru dan absurd.
Gara-gara nonton Siren di youtube dan pengen bikin cerita versi BL-nya. Padahal cerita sebelah aja belum tamat. Tapi kalo gk disalurkan terasa ada yang kurang. Hehe..😅

Semoga suka...
~Happy Reading~

***

Han Dae Hyun sedang berlibur bersama teman-temannya menggunakan yacht mewah milik keluarganya. Rencana mereka adalah pergi ke pulau pribadi yang baru saja di beli oleh orang tua Dae Hyun. Namun karena banyak hal, mereka baru berangkat pada sore hari. Tapi hal itu tidak menghalangi kesenangan mereka.

"Hey..lihat ada lumba-lumba." teriak gadis bernama Kim Yuri sambil melambai pada temannya.

"Ouh..lucunya." Jang Sin Hwa mendekat dan melihat pada lumba-lumba yang melompat di samping yacht mereka.

"Haha..hati-hati ya. Jika kalian terjatuh..mana tau langsung ketemu hiu." canda pria muda bernama Song Chae Min.

Han Dae Hyun hanya tersenyum dan menggeleng. Mereka berempat adalah teman sejak kecil sehingga mereka cukup dekat. Mereka kuliah di universitas yang berbeda, jadi mereka jarang berkumpul bersama. Hanya saat libur seperti ini mereka bisa bermain bersama.

Mereka tertawa dan bercanda, suasana sangat menyenangkan. Mana tau bahwa langit sore yang cerah tiba-tiba menjadi gelap. Awan hitam yang bergulung-gulung berkumpul di atas lautan. Membuat pemandangan menjadi mencekam.

Hujan turun sangat deras dan petir menyambar dimana-mana. Ombak menjadi sangat besar dan yacht itu terombang ambing kesana kemari.

Ketika malam tiba dan cuaca yang begitu buruknya, navigasi menjadi sulit. Komunikasi mereka juga terputus. Sang nahkoda menggeleng putus asa. Para wanita sudah menangis ketakutan.

Tiba-tiba dari depan mereka muncul gelombang besar menggulung ke arah kapal mereka. Nahkoda memutar kemudi mencoba berbalik dan menghindari gelombang.

Di tengah keputusasaan orang-orang di dalam yacht, dari kedalaman laut terdengar suara nyanyian. Nyanyian tersebut sangat merdu dan menghipnotis. Seolah-olah mereka mendengar suara dari surga. Namun suara indah itu membuat suasana semakin mencekam. Bulu kuduk orang-orang di dalam yacht tanpa sadar berdiri, tubuh mereka menggigil karena ketakutan yang ekstrim.

Gelombang di belakang mereka semakin tinggi dan cepat mengejar ke arah kapal. Pada akhirnya kapal mereka terlambat dan di hantam oleh gelombang dan di gulung bersamanya. Meski orang-orang di dalam kapal mengenakan pelampung, dihadapkan pada besarnya volume air, mereka mulai terengah-engah untuk keluar. Yacht mewah itu hancur karena hantaman gelombang dan orang-orang didalamnya terpencar.

Han Dae Hyun menatap ke sekeliling yang gelap dengan putus asa. Ia tidak tau apakah teman-temannya berhasil selamat atau bahkan Ia sendiri bisa selamat? Dae Hyun berusaha berenang namun Ia kehabisan nafas dan tubuhnya lelah. Kilas balik kehidupannya tiba-tiba muncul di kepalanya seperti film. Mungkin inilah yang dirasakan orang-orang ketika mereka berada di ujung kematian. Dae Hyun tersenyum pahit dan Ia berhenti berjuang.

Pelampung itu rusak sehingga tubuh Dae Hyun tenggelam perlahan ke dalam laut. Semua gelap. Namun di tengah kegelapan Ia merasakan seseorang mendekat. Bukan orang..itu ikan? Hiu? Dae Hyun tertawa di dalam hatinya. Ayah..Ibu..sepertinya kalian bahkan tidak akan menemukan mayatku.

Dae Hyun merasa tubuhnya di dekap dan Ia melayang dengan ringan di air. Tiba-tiba cahaya muncul di sekelilingnya dan nyanyian merdu terdengar. Sosok yang sangat cantik..tidak..tidak..apakah itu sangat tampan? Sosok itu muncul di hadapan Dae Hyun dan berkedip ke arahnya. Wajahnya mendekat dan tiba-tiba sesuatu yang lembut menyentuh bibir Dae Hyun.

The Song of SirenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang