Sorry Reader yg udah nunggu cerita ini..
Diseret lama banget, baru sekarang bisa up lagi...~Happy Reading~
***
Helikopter mendarat di halaman Mansion Han. Han Dae Hyun memegang tangan Eun dan perlahan membantunya keluar dari helikopter. Nyonya Im yang telah menunggu sejak beberapa jam lalu dengan tak sabar berlari ke arah Dae Hyun.
"Dae Hyun. Anakku. Oh syukurlah." Nyonya Im segera memeluk putranya dengan erat, meluapkan segala kerinduan yang dia rasakan selama beberapa bulan.
"Ibu." Dae Hyun menunggu beberapa saat sampai ibunya tenang. "Mengapa kau sangat kurus? Ibu pasti kurang makan dan istirahat. Maaf..aku membuatmu khawatir."
Nyonya Im melepas pelukannya. "Ibu tidak apa-apa. Ibu senang kau kembali." Ia mengusap wajah Dae Hyun, tak kuasa menahan air mata bahagia. Baru kemudian Ia melihat pemuda cantik yang berdiri tertegun di belakang Dae Hyun.
"Siapa ini?" tanya Nyonya Im.
"Ah..ini Eun. Dia yang menyelamatkanku. Ceritanya panjang. Aku akan menjelaskannya di dalam."
Nyonya Im bergegas ke arah Eun dan meraih tangannya. "Terima kasih. Terima kasih telah menyelamatkan putraku."
Eun yang kebingungan hanya berkedip ke arah Dae Hyun dengan pandangan meminta tolong.
Dae Hyun memegang pundak Eun lembut, menenangkannya. "Eun..ini ibuku. Kau tau..keluarga." jelas Dae Hyun.
Eun pernah mendengar tentang definisi keluarga dari Dae Hyun dan mengerti bahwa ini adalah salah satu orang terdekat Dae Hyun. Ia pun tersenyum.
"Ibu. Ayo masuk. Kau pasti lelah selama ini."
Dae Hyun memegang tangan ibunya dan membawanya ke dalam rumah. Diikuti Eun dan Kepala Pelayan Lee.
Tak lama Kepala Keluarga Han, Han Song Won, yang merupakan ayah Dae Hyun juga tiba. Ia bergegas dari luar kota begitu mendengar putranya telah ditemukan. Begitu Ia melihat wajah putra yang dikenalnya, Ia menghela nafas lega.
Dae Hyun berdiri untuk menyapa ayahnya. "Ayah."
Song Won memeluk putranya. "Bagus..bagus. Syukur kau selamat." Ia menepuk-nepuk punggung putranya dengan lega.
Kepala Pelayan Lee menyajikan teh hangat untuk seluruh keluarga. Setelah sedikit tenang, Dae Hyun mulai menceritakan kejadian yang di alaminya bersama teman-temannya. Ia juga menceritakan bahwa Eun lah yang telah menyelamatkannya ketika terdampar di pantai. Ia menghilangkan beberapa detail tentang Eun agar tidak membuat keluarganya curiga. Lalu Ia juga menceritakan tentang bagaimana Ia bertemu kapal nelayan dan akhirnya bisa menghubungi keluarga.
Mendengar keseluruhan cerita, suasana duka tidak bisa ditutupi dari keluarga Han. Bagaimanapun teman-teman Dae Hyun dan orang tua mereka adalah rekan keluarga Han. Mereka telah lama saling mengenal jauh sebelum anak-anak dilahirkan.
"Baiklah. Ini waktunya makan siang. Pelayan Lee..apakah makanan telah siap?" Nyonya Im mengurangi ketegangan dengan mengalihkan topik.
"Semua sudah siap Nyonya."
Keluarga itu pergi menuju ruang makan untuk makan siang. Eun tidak bisa menahan air liur melihat banyaknya makanan di meja. Ketika Tuan Han mempersilahkan untuk makan, Eun hendak bergegas mengambil makanan dengan cakarnya. Dae Hyun dengan lembut menahan tangannya.
"Eun..kita harus menggunakan sumpit untuk makan."
Eun menatap Dae Hyun kebingungan. Apa itu sumpit?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Song of Siren
Romance[WARNING R18+] . [Warning "Area BoysLove"!! JANGAN SALAH LAPAK!! JANGAN HUJAT!! UDAH ADA PERINGATAN!! BIASAKAN BACA KETERANGAN!] . . Sebuah kapal yacht terjebak badai yang sangat besar. Terombang ambing di lautan yang gelap nan luas. Di tengah keput...