MaafTypoBertebaran 🐇
.
.
Setelah selesai menceritakan semua kisah hidupnya, julian segera memeluk tubuh ringkih milik ella yang biasa nya terlihat kuat sekarang rapuh, beberapa saat kemudian terdengar isakan dari bibir mungilnya, yaa ella menangis di dalam dekapan nya."Menangislah jika itu membuat mu lega"ucap nya sambil mengelus surai rambut nya
"Hikkss... Mereka jahat sama gue yan"ucapnya terisak
"Mereka tidak jahat, tapi mereka belum ikhlas atas kepergian kakak lo, udah tenang aja masih ada gue yang selalu ada untuk lo"ucapnya penuh keyakinan
"Beneran? "Tanya ella dengan melihat mata hazel milik julian
"Iya ell"
"Makasih"
"Udah nangis nya, bel masuk udah bunyi tuh"ucapnya memperingati
Ella segera menghapus jejak air mata nya dengan sapu tangan nya
"Gue balik duluan ya yan"pamitnya
"Oke hati hati"
"Siap"
Di balik tembok yang menjulang tinggi terdapat seseorang yang dari tadi mendengarkan semua nya.
"Gue bakalan rebut ella dari elo"ucapnya nya dengan senyum smirk nya
Setelah itu laki laki tersebut segera melenggang pergi meninggalkan rooftrop.
Sesampai nya di kelas ella mendudukan dirinya di tempat duduk nya, saat asik dengan pikiran nya ella di kagetkan dengan suara kaila
"Dorrr"ucap nya mengageti
"Astagfirullah kaila"ucapnya sambil mengusap dadanya
"Lo kenapa ngalamun? "
"Gak papa kok"ucapnya menyakin kan
"Jujur aja"
"Iyh kaila, gue gak papa "
Saat kaila ingin bertanya seorang guru memasuki kelas nya
"Assalamualaikum hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran yang kemarin"ucap nya
"Waalaikumsalam, iya bu"
Skipp...
Bel masuk sekolah sudah berbunyi, membuat seluruh siswa berhamburan keluar kelas nya dan menyisahkan ella seorang karena kaila sudah pulang duluan
di saat suasana sekolah sudah sepi ella segera keluar dari kelas, sesampai nya di depan kelas ia merasakan kepala nya pusing
"Ishh kok pusing banget ya? "Tanya kepada diri sendiri
Ella memaksa kan untuk berjalan, baru beberapa langkah tiba tiba tubuh nya ambruk tak sadarkan diri.
Di lain tempat...
"Gue balik dulu guys"pamit nya ke teman teman nya
saat julian berjalan menyusuri koridor ia melihat seorang gadis tergeletak di lantai, ia segera mempercepat jalannya
Saat sudah dekat julian melihat wajah gadis itu dan ternyata itu ella
"Ell bangun "ucapnya berusaha membangunkan
"Astaga darah"kaget nya saat melihat hidungnya ella mengeluarkan darah
Julian segera menggendong ella membawa nya ke rumah sakit, karena ia khawatir dengan keadaan nya.
Ia membawa mobil dengan kecepatan tinggi, sesampai nya di Rumah Sakit julian segera membawa nya keruangan ICU
Setelah mendapatkan penanganan oleh dokter julian menunggu ella di luar dengan raut wajah yang khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriella[On Going]
Teen FictionGabriella Anastasya Gilson, seorang gadis yang ceria padahal rapuh di dalamnya, seorang yang selalu tersenyum manis padahal itu cuma topeng, ia menjalani kehidupan nya yang penuh lika liku, dan semenjak kedatangan seorang Julian Alexiander hidupnya...