Psycopath - PJM[COMPLETE]✔️ |REVISI|

Enough - 2

Sebelum membaca budidayakan vote!.

"Apa jimin bosnya di geng ini? Jas jimin belum ku jemur, minggirlah, aku sudah lelah memegang semua makanan ini" akupun menepis tangannya lalu pergi.

Member lainnya terkejut karena melihat sifatku yang berani, entah itu berani atau pura-pura berani, mereka sangat terkejut dan sesekali tertawa kagum.

"HEY! Kau sungguh Arrogant!" teriak V.

"Mungkin karena dia anak baru jadi dia tidak takut pada kita" ucap Suga.

"Ya, bisa jadi" tambah j-hope.

"Dia sangat pandai berbicara" Ucap V.

Aku akhirnya sampai di kelas, jantungku rasanya berdegup sangat cepat.
Akupun menikmati makanan yang ku beli, dan tidak lupa untuk menawarkan kepada teman-teman yang ada di kelas.

"HA NAEUN!" teriak nara yang baru saja masuk kelas.

"Waeee?! Kau mengagetkanku".

"Aku mencarimu kemana-mana, dan ternyata kau ada dikelas!".

Akupun menarik nafas dan membuangnya dengan kasar.

"Kau kenapa?" tanya nara.

Akupun menceritakan kejadian tadi.

"Waah, kau tidak tahu? Jimin adalah bosnya" jelas nara.

"Pantas saja mereka begitu" kataku.

Tiba-tiba ada seseorang yang mendorong pintu kelas dengan keras, ya dia jimin!.

SIAL SIAL

Jantungku saat ini berdegup lebih cepat dari sebelumnya.

"YA BOCAH! DIMANA JASKU!" Teriak jimin kepadaku dan dia menghampiriku.

"Aku lupa membawanya".

"BAGAIMANA BISA KAU LUPA?!".

"Pelankan suaramu!".
"Aku buru-buru tadi pagi".

"Bukan urusanmu!".
"bawa jasku sekarang!".

"Siapa kau menyuruhku seenaknya?".

"Kau yang lupa membawanya!".

"Tetapi jika kau tidak menyuruhku untuk mencuci jasmu, ini tidak akan terjadi".

"Ikut aku".

Jimin menarik tanganku dengan paksa.

"Ya! Lepaskan!".

"Naeun-a" panggil nara.

Nara hanya bisa diam karena dia takut dengan jimin dan member lainnya.

"Ya! Sakit!".

Jimin membawaku keparkiran sekolah. Dan menyuruhku masuk kedalam mobilnya.

"Masuklah".

"Apa maksudmu? Kau ingin kita bolos?".

"Masuk!" ucap jimin sambil menatapku tajam.

Mau tak mau akupun masuk.

Diperjalanan hanya ada keheningan dan ya aku sudah memikirkan yang tidak-tidak. Seperti
Apa aku akan mati?
Jimin adalah psychopath, bagaimana bisa aku terjebak 2 kali?
Tuhan, tolonglah aku

"Dimana arah rumahmu?" tanya jimin membuyarkan lamunanku.

"Lurus, Dan nanti belok kanan".

Dan keadaan di mobil hening kembali.

••••••••••
Rumah naeun

"Masuklah, dan ambil jas ku".

"Heol!".