Psycopath - PJM[COMPLETE]✔️ |REVISI|

Goodbye

Apa aku baru saja mendengar suara jimin? - naeun

Akupun berusaha untuk mengintip dan mencari celah, dan aku menemukannya.

Celahnya sangat kecil - naeun

Aku sangat kesusahan untuk mengenali siapa orang yang ada didalam.

Eoh? Apa orang yang dibawah itu V? - naeun

Aku mencoba mengintipnya lagi. Aku melihat jimin.

Braaaak

Aku tersentak karena kaget. Dia menjatuhkan meja.

"KAU PENGHIANAT!"
"KAU PANTAS MATI"

Aku mendengar sangat jelas jimin berteriak seperti itu. Aku sangat bingung harus bagaimana.

Haruskah aku menelfon polisi?, tidak tidak - naeun

Aku mengintip lagi, memastikan jimin tidak berbuat macam-macam.

Aku harus menghubungi Suga - naeun

Bugh
Bugh

Mataku terbelalak karena melihat V dengan tangan terikat dan dipukuli oleh jimin. Aku sedang menunggu kabar dari suga, namun dia tidak membalas pesanku dengan cepat.

Jeballl - naeun

Aku melihat V yang sudah terbaring lemas, penuh luka, dan jimin yang sudah mengeluarkan pisaunya yang siap ia tancapkan diperutnya.

Apa yang harus kulakukan? - naeun

Akupun mulai menangis.

"PARK JIMIN"
"HENTIKAN"

Aku memberanikan mencari pintu masuk, dan aku menerobos masuk.

"YA! PRIA JAHAT"
"BAGAIMANA BISA KAU INGIN MEMBUNUH SAHABATMU YANG SUDAH MENEMANIMU BELASAN TAHUN?!" teriakku sambil menangis

"Naeun?"

Akupun melihat keaadaan V. Ya, dia sangat tidak baik. Wajahnya yang sudah babak belur dan berdarah.

"Kau tahu? Aku tulus mencintaimu"
"Tetapi kau malah seperti ini?"

"BERHENTILAH BERBOHONG PADAKU"

Jimin tiba-tiba mendorongku ketembok dan mengarahkan pisaunya keleherku.

"Kau ingin membunuhku? Lakukanlah!"

Akupun memejamkan mata.

Sial - jimin

Ting

Jimin menjatuhkan pisaunya. Dan mulai menjauh dariku. Akupun membuka mata. Jimin terduduk dipojokan dan menangis.

"KAU BERHASIL MEMBUATKU HANCUR, MENGAPA AKU HARUS MENCINTAIMU?!"
"AKU SANGAT BODOH" ucap jimin sambil menangis, dan diapun terkekeh.

Aku hanya menangis dan setelah jimin sedikit tenang aku memeluknya.

"Aku mencintaimu"
"Tapi apa yang kau perbuat padaku?"

Aku melepaskan pelukannya.

"Kau mengecewakanku"

"NAEUN"

Aku menengok kearah orang yang memanggilku. Ternyata itu jungkook dan yang lain datang.

Yang lain langsung membawa V. Sekarang hanya aku dan jimin di gudang ini. Aku tidak ikut bersama mereka.

"Pergilah"

"Berubahlah"
"Kumohon"

Akupun pergi.

Bruk

Jimin memelukku dari belakang.

"Maafkan aku"
"Aku sangat mencintaimu, kau seperti ibuku, kau wanita yang kuat, penyabar, kau persis seperti dia"

Aku menunduk.

Aku melepaskan pelukannya dan
Akupun langsung pergi.
Setelah aku keluar dari gudang itu aku langsung berlari mencari V dan yang lain. Dan ternyata mereka sedang mencoba agar V sadar dari pingsannya.

"YA! V HYUNG! BANGUNLAH" Teriak jungkook yang menahan tangisnya.

V pun terbangun, semua merasa khawatir dan cemas. Aku bahkan tidak tega melihat keadaannya.

V tersenyum kepada semuanya termasuk diriku.

"Gomawo"
"Ya! Ha naeun, aku senang bisa menjadi saudaramu" katanya sambil tersenyum

Dan setelah itu V kembali pingsan.

"Ya!"

"V!"

"Hyung!"

Setelah di cek keadaannya V sangat menghawatirkan, Semua menangis, termasuk aku, V pun langsung dilarikan kerumah sakit,dan akupun langsung mengabari Taehyung bahwa V menuju rumah sakit, Taehyungpun sedang dalam perjalanan kerumah sakit. 5 menit kemudian polisipun datang.

"Eoh? Polisi?"
"Apa ada diantara kalian menelfon polisi?"

Semua menggeleng.

Apa jimin akan dipenjara? - naeun

Polisi mulai berpencar mencari jimin. Dan mereka mendapatkannya. Jiminpun dibawa oleh polisi dan melewati kami.

"Park jimin" aku memanggilnya lirih
"Boleh aku berbicara sebentar dengannya?" pintaku kepada polisi

Dan polisipun mengizinkannya.

Aku menatapnya, lalu aku memeluknya.

"Keadaan V buruk, Aku hampir kehilangan saudaraku, Aku tidak mau kehilanganmu"
"Aku sudah memaafkanmu, cepatlah kembali"

Pelukku semakin erat, namun jimin hanya menangis dan tidak memelukku kembali.
Aku tahu dia pasti menyesal.

"Maaf"

"Aku akan menunggumu pulang"

Jiminpun pergi dibawa oleh polisi.

Aku ingin mengejarnya tetapi aku tidak bisa, aku disini hanya bisa menangis sederas derasnya.

Cepatlah kembali, kau sebenarnya adalah orang yang baik, aku percaya itu, hiks - naeun

Aku akan kembali naeun, jadi, tunggulah aku, dan untukmu V aku minta maaf, aku menyesal, semoga kau tidak kenapa-kenapa, aku menyesal dan aku siap menerima konsekuensinya - jimin

END

TERIMAKASIH BANYAK BAGI YANG UDAH BACA CERITA INI.
MAKASIH JUGA YANG UDH VOTE, KOMEN💜

Gimana ceritanya? Hehe, ngegantung ga?
Kalo semisal ada pt 2 nya gimana? Wkwk