**
"Kai...Kaii, WOI melamun aja, ntar kesambet baru tau rasa lo" teriak Ellora di depan wajah Kaila tersentak membuatnya kaget
Kaila yang tersadar dari lamunannya itu pun langsung menatap sinis Ellora sambil meminum air yang ada di tangannya itu lalu meletakkannya kembali
"ihh apa sih El gue nggak tuli kali" jawab malasnya sambil memainkan ponsel yang ada di depan meja tersebut
"yaa habisnya lo melamun terus sih dari tadi, emangnya ada apa Kai, cerita ke gue kek"
Belum sempat dibalas oleh Kaila, tiba-tiba seseorang datang.
"ASSALAMU'ALAIKUM GESSS" teriak Ita membuat Kaila, Ellora, dan Resya sangat terkejut
Dia yang merasa tak bersalah itu pun masuk dan langsung duduk di samping Ellora.
"ihhh Itaaa nih yaa, nggak pernah yang namanya ngucapkan salam pelan, heran gue" omel El kepada Callysta yang membuat El semakin badmood
Callysta yang mengerti keadaan di sekitarnya yang canggung, ia pun menanyakannya kondisi di sekitarnya langsung kepada Kaila.
"Kai.. lo kenapa? Cerita dong ke kita. Jangan melamun nanti kesambet lo"
Kaila pun perlahan angkat bicara mulai menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya
"gu..gue tadi habis nabrak orang di.." belum selesai Kaila bicara, Callysta langsung memotong pembicaraannya
"HAAA? Yang benar lo Kai? Kok bisa? Lo pasti melamun ya?"
"ihh Itaa, kebiasaan lo ya, suka motong pembicaraan orang, denger dulu sampai Kaila selesai kek, heran" pinta Ellora sambil mengomel Callysta
Callysta yang sadar dengan prilakunya ia pun meminta maaf
"iya iya maaf, udah lanjutin Kai" pinta Callysta
Sambil memandang gelas kosong yang ada di depannya, Kaila pun melanjutkan ceritanya tadi
"gue tadi habis nabrak orang di jalan dan orang itu ternyata temen Farrell" ucap Kaila sambil memandang wajah ketiga temennya itu
"APAAA!! YANG BENER LO KAI!"
"KOK BISA?!"
"EMANGNYA LO NGAPAIN KOK BISA NABRAK TU COWOK"
"NAH KAN KEBIASAAN LO SUKA MELAMUN SIH"
"Ihh anjir apa-apaan si, santai bisa kali, gue tabok mampus lu berdua" kesal Ellora sambil mengangkat tangan satunya yang membuat mereka terdiam dan manyun
"kok bisa si Kai? Btw tu cowok cakep ga? Lu tau ga namanya, mana tau dia jodohnya gue" lanjutnya sambil senyum-senyum sendiri
"yeee sama aja lo El" sahut Callysta sambil menonyorkan kepala Ellora
"ihh apa sih Ta, ya mana tau kan cakep, gue juga bisa gebet tu cowok" jelasnya
"ahh udah udah, Kaila belom selesai juga critanya, udah Kai lanjut aja" pinta Resya dan elerai kedua temennya itu
"ya udah gue lanjutin critanya, jadi tadi gue tuh habis nabrak orang di jalan, nah gue udah minta maaf sama tu orang ehh malah dia ga mau maafin gue, nah gue berusaha untuk meminta maaf berulang kali tetep aja ga mau, terus ga lama temennya datang dan ternyata temennya itu mau tau ga siapa?"
"siapa Kai, SIAPAAA?" teriak Ellora di depan telinga Resya. Resya yang terkejut karena ulah temannya itu, ia pun refleks menampar pipi Ellora yang ada di sebelahnya.
"anjirr... Sya sakit tauuu" keluh Ellora yang membuat teman lainnya tertawa karena komuknya itu
"BHAHAHHA... Ell lucuu banget dah lo HAHA"
"ihh apa sih kalian, au ah gimana Kai jadi temen si cowok itu siapa?" Ellora mengalihkan pembicaraan
Namun lagi dan lagi ceritanya itu tersendat dikarenakan orang tua Kaila menelponnya dan dia harus mengangkat telponnya dulu.
Tringg..tringg
Mommy
"ehh guys bentar bentar Ibu gue nelpon nih, bentar yahh gue angkat dulu." izin Kaila
"silahkan tuan putri.. BHAHA" gledek Callysta
"apaa si Ta haha"
Sembari menunggu Kaila menelpon, mereka pun memutuskan berselfie ria untuk menghilangkan rasa bosan. Dasar perempuan.
"yukk yukk pake handphone gue aja ya" pinta Resya sambil mengeluarkan handphone nya yang ada di dalam saku
"iyaa iyaa serah lo dah" sahut Callysta
"okee satuu..duaa..ti-" hitung Resya yang gantung. Kasian yaa digantung haha. "okee skali lagii satuu..duaa..ti-" hitung Resya "nahh sip nihh
Tiba-tiba Kaila datang dan sambil teriak membuat ketiga temennya terkejut bukan main. Kebiasaan Kaila juga ni gengs.
"IHH KAN!! Kok kalian ga ngajak gue sihh? Pokoknya ga, SAH ya kalo ga ada GUE!" kesal Kaila karena dia ga diajak temannya untuk berfoto.
"yaa kan lo lagi angkat telpon Kai, yaa maaf" pinta Ellora. "yaudah skuy ulangg" teriak Resya. "yaudahhh yukk cepetan gue mau juga pulang" sahut Kaila
"yaudahh yukk cepett" ajak Resya sambil menghidupkan layar ponselnya dan membuka aplikasi Instagram "nahhh yukk atur posisi cepetann" "nah sip satu..dua..ti-"
"yahh buremm ulang-ulang" kesal Callysta "yahh lo aja deh yang pegang ni handphone" perintah Resya. "yaudah sini handphone lo" "okee satuu..dua..tiga"
*cekrek..cekrek
"naahh udah banyak nih" sahut Callysta. "ooiya Kai yang lo ceritakan tadi emang siapa temennya?" lanjut Ellora yang penasaran
"oiyaaa, inget aja lo El, jadi cowok itu si Farrel"
"HAHH! Kok bisa? Jadi tadi lo ketemu sama dia dong?"
"wahh wahh"
"y-yaa gitu, udah ya gue mau pulang dulu. Byee gurl!!" pamit Kaila sambil berjalan menuju pintu keluar dan melambaikan kedua tangan kepada temannya.
"ya byee, hati-hati Kai"
"yoii"
Loha guuys! Maaf ya kalo ada typo nya. Jangan lupa semangatin author ya, biar author makin rajin uploadnya. Oke guys jangan lupa vote dan comment ya. See you next chapter guys !!

KAMU SEDANG MEMBACA
Authentic Story
Подростковая литератураGue pengen lo ada di sini terus, nemanin gue hingga kisah cerita gue selesai - Kaila Monella Putri Maheswari, seorang gadis yang tumbuh dewasa dengan sifat pemalunya dan seseorang yang penyanyang. Jadi, siapa yang bakal nemanin hidup gue selamanya? ...