"eh woi kalian jalannya didepan ya gue dibelakang kalian aja" pinta Kaila pada kedua sahabatnya itu.
Ya Kaila itu adalah seseorang yang memiliki sifat pemalu tapi kalau didepan sahabatnya sih biasa malu-maluin, rendah hati, receh, dan hati yang sangat lemah.
Walaupun orang yang disukainya tidak mengetahui bahwa ia suka, tetapi ia tetap saja malu-malu. Dasar Kaila
"Emangnya kenapa Kai?" tanya Callysta yang membuatnya bingung karena tiba tiba Kaila ingin dibelakangnya.
"ya nggak papa" jawab Clarin lagi dengan cepat
"pasti ada yang lo sembunyikan kan?"tanya Ellora
"iya nih, crita aja kali Kai" sambung Callysta
"yaudah deh gue critain tapi nanti aja ya tunggu tempatnya agak sepi" kata Kaila
"baikk bossque"
Kaila POV
*depan papan informasi
Duuh kok dia bisa disini sih, coba nanti aja majunya, gimana coba mau lihat nama gue di kertas, yang ada gue malah salting lagi.
Ya Allah terima kasih karena engkau telah menciptakan sesosok pria yang ganteng bin perfect ini.
Lanjut aja deh penelusurannya, coba aja bisa pakai mbah gugel ya, nggak capek juga kali gue nyarinya.
Mana ya nama gue *sambil menggerakkan tangan dikertas. Tak lama kemudian... aahh ya ampuun, jari gue pake nyenggol jari dia segala lagi, kan jadi deg-degan gini.
"e-eh m-ma-aaf ya nggak sengaja, soalnya tiba-tiba ada yang ngedorong gue di sebelah barusan" ucap gue dengan kata yang sedikit terbata bata.
Bagaimana tidak, gue udah nyenggol jari orang yang gue suka. Oohhh tidaaakk.
"eh hehe emm nggak papa kok, santai aja" balasnya dengan ramah.
"sekali lagi maaf ya" pinta Kaila
" hehe iya" balas cowok itu
Akhirnya gue nemuin nama gue di kertas pengumuman tadi, dan ada di no urut 145.
Sedangkan Ita dan El? Entahlah gue malas nyarinya, nanti paling dia sendirinyang kasih tau gue.
Aduhhh awkard banget jadinya, eh tunggu tunggu Ita sama El kemana ya, perasaan tadi ada dibelakang gue.
*ambil hp
Ellora aneh
....
...
...
"halo tas, lo dimana?"
"ini gue lagi di warung sebelah sama si Ita"
"ihh lo ya kalo kemana mana bukannya bilang dulu atau apa kek"
"ya maaf Kai, soalnya tadi lo fokus banget penelusurannya, yaudah deh gue cabut aja sama Ita, soalnya udah laper banget hehe"
"yaudah deh lo tunggu sana gue susul lo sekarang, jangan kemana mana"
"asiapp"
~tutt tutt
"duh dimana lagi warungnya nih, mungkin disitu kali ya"
**
"woooiii" teriak Kaila di depan warung tersebut, sontak Ita dan El yang sedang makan jadi kaget.
"uuhuk..uhuukk ihhh Kaaaiii, bisa nggak sih lo kalo datang tu ucapkan salam atau apa kek nggak usah ngagetin gitu untung nggak mental ni bakso" omel Ita
"yeeeeh biasanya lo suka gitu juga ngagetin gue, btw kalo lo marah jelek ya BHAHAHA, betul gak El" gurau Kaila yang beriringan dengan tawa melengkingnya itu
"iya jugaa yaa BHAHAHA" sambung El yang membuat kawannya itu kesal.
"eh btw kalian kesini napa nggak ngajak gue? Gue kira kalian pulang tadi" khawatir Kaila
"gue udah lapar tadi, terus liat lo masih sibuk cari nama, ya udah gue tinggal hehe" jawab El dengan polos.
"yaudah cepet sana pesen makan ama minumnya, nanti kita tinggalin nih" sahut Ita yang masih mengunyah bakso di mulutnya
"iiya iya lo yang bayar yak" gurau Kaila.
"enak nyaman jidat dengkul lo, bayar sendiri la" tolak Ita
"gurau aja kookk" balas Kaila yang langsung pergi untuk memesan makan dan minum.
"Bu, beli baksonya satu ama es tehnya ya" pinta Kaila kepada penjualnya
"baik neng, tunggu sebentar ya" balas sang penjual
"ok buu"
"berapa total semuanya bu?" tanya Kaila
"totalnya 15 ribu neng" balas penjual
"ini bu uangnya" sambil memberi uangnya
"oh ya terima kasih ya neng"
"sama-sama bu"
*5 menit kemudian
"laa cepet amat kalian makannya, tunggu gue dulu yakk" pinta Kaila
"ogahh ahh wkwk" gurau Ellora
"yaa jangan gitu donk humm" rengek Kaila
"iya iya baaweel, udah cepet sana makannya"
"okidi"
**
"sudah selesai nichh, skuy papjeh, eehh skuy pulangg hehe" ajak Kaila
"yah jiwa jiwa gamersnya keluar" sahut Ita
"ehehe ya udah yuk kita pulang, eh btw tanggal berapa kita masuk??" tanya Kaila
"seminggu lagi" jawab El
"wadidaw cepet amat" Kaila terkejut
"ya bagus donk, bosan juga gue di rumah" sambung Ellora
"iya juga yah biar bisa liat juga tu cowok" pikir Kaila sambil tersenyum
"nah kan lo lupa critain gimana bisa suka sama tu cowok" teriak Ellora
"iya nih, critain dongg" lanjut Ita yang sangat penasaran
"oohh iya gue lupa, besok aja ya dirumah gue, kalian datang nya juga agak sore aja yahh, soalnya pagi gue mau ke rumah keluarga dulu" balas Kaila
"okehdeh"
Heloo guyss ketemu lagi ni, pesan saya jangan lupa vote dan comment ya, oh ya jangan lupa juga follow ig author @khnsaputri oke. Terima kasih and see you !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Authentic Story
Ficção AdolescenteGue pengen lo ada di sini terus, nemanin gue hingga kisah cerita gue selesai - Kaila Monella Putri Maheswari, seorang gadis yang tumbuh dewasa dengan sifat pemalunya dan seseorang yang penyanyang. Jadi, siapa yang bakal nemanin hidup gue selamanya? ...