Mungkin ingin bertemu masih ada
Ingin memeluk masih ada
Sayang kini tak bisa
Kau telah memilihnya~3.Dia
"Vea?" Tanya seseorang di belakang pundaknya.
Caca yang tengah asik mengobrol menolehkan kepalanya ke arah lelaki yang memakai baju merah polos, di lengkapi levis pendek berwarna crem, dan tak lupa memakai topi hitam, sedang berdiri tegak di belakang temannya itu.
"IHH KO GANTENG GEMES DEH PENGEN PEYUK!" gumamnya dalam hati, matanya melebar seakan memuja ke arah pemuda yang tengah berdiri di samping Vea.
"Ini siapa?titisan dewa kah?atau.."
Kevin yang merasa di perhatikan lantas menengok dan kemudian tersenyum tipis ke arah caca yang masih diam.
"AHH DIA SENYUM SAMA CACA!" Sambil menormalkan degup jantung nya yang kini berpacu.
"Ini jodoh caca kek nya yang dikirim sama tuhan buat caca,ETT TAPI BUKANNN!" Sambil berusaha berpikir keras.
"TAPI DIA VINVIN ITUUU TEMENNYA VEA,OSIS DI SMA KESATRIA! YA ALLOH MIMPI APA CACA BARU AJA NGOMONGIN DIA LANGSUNG DATENG TANPA DI UNDANG GINII!"
Tanpa di sadari kedua mata caca benar-benar berembun, siap menjatuhkan air matanya karena syok berat melihat sosok cogan di hadapannya.-Plis ca lo lebay banget sii
"Eh, hai" ujar Vea setelah melihat Kevin berdiri di belakangnya, ia menengok ke arah caca yang sedari tadi diam tak bersuara.
"EH CA KO NANGIS?" ujar vea kaget saat melihat caca yang sedang menundukan kepalanya.
Kevin yang tadi diam berdiri lantas segera mendudukan nya ke arah depan caca.
"Lo baik-baik aja kan?" Tanya nya sambil memasang ekpresi khawatir.
Caca melirik ke arah depannya lantas menunduk malu.
"Ya alloh caca gak kuat pengen pulang, caca malu huahua"
"Caca helow lo gak kesambet kan?" Tanya Vea.
"Nggak caca baik-baik aja ko"
"Lah terus kenapa tadi nangis hah?"
"Tadi caca syok"
"Syok kenapa ca?"
"Liat...." ujarnya sambil berdiri, vea lantas mengerutkan dahinya saat tiba-tiba caca pergi berlari setelah mengucapkan kalimat yang membuat dua orang disana lantas tertawa.
"LIAT COGAN DI SAMPING KAMU VEAA!HUAHUA CACA MALU"
Vea dan kevin pun lantas tertawa terbahak-bahak setelah melihat caca pergi berlari dengan terbirit-birit.
"Temen lo ve?" Tanya kevin sambil duduk di samping vea yang tengah sibuk meredakan tawa nya karena ulah temannya itu.
"Punya temen ko gila?haha" ujarnya dalam hati.
"Iye"
"Ko gue gak pernah lihat ya?cantik sih " Ujar kevin sambil bertanya dengan heran.
Vea pun melirik kevin "temen pas di sekolah yang lama"
"Ouh"
"Lo kenapa belum balik, nggak ganti baju?Osis ko gitu ye Ckk" lanjutnya sambil bertanya heran dengan menatap Vea dari atas sampai bawah.
"Lo juga osis kalo lupa"
"Iya gue osis, tapi bentar lagu gue mau out"
"Why?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A r n o v e a
RomanceDisaat satu sisi yang sangat ingin membencinya, tetapi di satu sisi ia sangat merindukannya. Bingung? tentunya,tetapi entahlah ia ikuti saja apa kata hatinya berbicara. **** "Maaf" "Aku bukannya orang yang sangat sulit untuk memaafkan" "Bukan sepert...