ADEK[REVISI New.Ver]

Adek | 7

Hari ini Lisa dan adek adeknya pulang dari sekolah cukup malam,karena Lisa harus menunggu adek adeknya untuk eskul.karena dia sudah tidak mengikuti ekstrakurikuler untuk fokus pada ujian kelulusan.

Lisa dan adek adeknya tak percaya bahwa saat mereka menginjakan kaki dirumah mewah mereka,dua orang paruh dewasa sudah duduk diruang keluarga.

Orang tuanya pulang,setelah terhitung mereka hanya 5 kali pulang dalam 3 bulan.Bahkan Chenle sampai lupa punya orang tua dan merasa yang menghidupinya dan kakak kakaknya yang lain adalah Lisa.

Jaemin dan Haechan yang hanya berdiri dalam diam,dan Mark yang tersenyum tipis lantas menghampiri orang tuanya.

Dan Lisa sudah siap dengan apapun yang akan disampaikan orang tuanya nanti,saat dilihatnya Siwon yang menatap dingin padanya dan Yoona yang tak menoleh sama sekali padanya.

"Chenle?Jaemin?Haechan?apa kalian tidak rindu mommy dan daddy?,"sedih Yoona saat melihat anak anaknya hanya diam dan hanya Mark yang menghampirinya dan memberikan pelukan rindu,walau Yoona merasa hampa dengan itu.

"Ouh kita kangen kalian kok,ya ga Chan?,"ucapJaemin menyenggol lengan Haechan yang berdiri disampingnya.

"Eh iya kita kangen kok.Yamasa kalian ga pulang lama kita ngga kangen?,"sarkas Haechan.

"Haechan yang sopan!,"tegur Mark melihat Jaemin dan Haechan yang hanya membalas dengan setengah hati ucapan Yoona.

"Maaf kita salah,"ucap mereka berbarengan.

Yoona tertohok dengan sikap Jaemin dan Haechan,belum lagi Chenle yang tidak sama sekali bersuara.

"Chen-

"Mom Chenle minta tambahan duit yah buat bulan ini?,"potong Chenle.

"CHENLE!"bentak Siwon dengab keras membuat suaranya menggema diruang tengah rumah mereka yang megah.

"Apa?,"tanya Chenle cuek tak merasa takut akan ayahnya.Sedangkan Yoona matanya berkaca kaca.

"Dasar kurang ajar!orang tua kamu itu rindu dan kamu malah minta uang?dimana etika kamu?"tanya Siwon membuat Chenle mengepalkan tangannya.

"Ya Chenle kurang ajar,karena Noona doang sosok pengajar Chenle dirumah,mana ada peran orang tua."Ucap Chenle membuat Siwon emosi.

"Lagipula apa sih yang bisa kalian kasih selain uang?kasih sayangkah?perhatiankah?ngga ada yang bisa kalian kasih ke kita selain uang."Lanjut Chenle.

Suasana makin keruh diruangan itu.Dan Lisa hanya bisa melihat apa yang dilakukan adeknya kepada orang tua mereka.

"Lisa kita butuh bicara,"lirih Yoona menahan tangis.

Yoona dan Siwon melangkah kelantai dua dimana ada ruang kerja Siwon disana,dengan Lisa yang mengikuti dari belakang dengan langkah pelan.

Mark menghampiri Chenle yang hendak menangis dan menariknya kearah kamarnya dilantai dua menyusul kakak dan orang tua mereka.

Jaemin dan Haechan masih terdiam ditempat.

Bukan tanpa alasan mereka nakal,juga bukan tanpa alasan Chenle menjadi sosok yang sombong dan angkuh kepada orang orang.

.
.
.

"Apa yang bisa kamu lakuin Lisa?,"tanya Siwon dingin begitu ia duduk dikursi kerjanya dengan Yoona disampingnya.

Lisa hanya berdiri didepan meja kerja kaca mahal didepan Siwon.

"Kamu ngga becus jadi kakak!"sentak Siwon dan Yoona hanya menyaksikan.

Dirinya sakit hati menerima 'sambutan' dari anak anaknya setelah kepulangannya kerumah setelah berminggu minggu tidak kembali kerumah.

"Suho bilang adek adek kamu sudah sering kali dipanggil pihak sekolah juga laporan pengeluaran keuangan kalian yang didominasi oleh Chenle."