cuek

26 9 6
                                    

Selamat membaca 🖤

Arini mulai nyaman dengan sikap ka kharifin tapi entah kenapa ka kharifin berubah menjadi cuek,arini pun heran dengan perubahan yang sangat cepat.

Saat ini arini memiliki janji dengan teman-temannya untuk pergi berbelanja di mall terdekat,arini lupa bahwa mereka sudah setuju berangkat jam 10 karna arini lupa jadi terlambat 15menit untung jarak rumah ke mall tidak jauh, sebelum pergi seperti biasa arini pamit.

"Bunda,ayah arini pamit ke mall sama temen-temen ya"
"Iyaa,pulang nya jangan lama-lama"ucap bunda
"Hati-hati"ucap ayah
"Iyaa,assalamualaikum"sambil mencium tangan bunda dan ayah nya
"Waalaikumsalam"

Sesampainya di mall

"Hai,maaf terlambat"
"Iyaa gapapa"ucap mereka
"Oh iya kita mau kemana dulu nih"
"Toko buku kuy"ucap jasmine
"Kuy"ucap kami serempak
"Eh rin buku ini cocok buat lo"ucap nurul
"Emang gue lagi deket sama siapa?"
"Ka kharifin"
"Udah lah gue ga mau bahas itu dulu"
"Lah kenapa emang nya?"
"Gapapa"
Kebiasaan perempuan memang seperti ini berbicara gapapa padahal ada apa-apa mungkin karna tak mau orang lain tau atau takut merasa terbebani
"Serius lo kenapa?"
"Gapapa"
"Bohong,gue tau sifat lo"
"Yaudah kita cari tempat,nanti gue ceritain"

Setelah mencari buku,kami pergi mencari tempat untuk makan karna kami pun lapar

"Rin Lo mau pesen apa?"ucap tiara
"Samain aja kayak punya lo"
"Oke"

Sambil menunggu pesanan nurul mulai bertanya lagi

"Lo belum jawab pertanyaan gue yang tadi"
"Yang mana?"
"Hmm,ga usah pura-pura lupa lo yang tadi di toko buku"
"Oh itu,jadi gini....nungguin ya?"arini tertawa melihat ekspresi mereka yang begitu penasaran dengan ceritanya
"Ihh serius arin!!!"ucap mereka serempak
"Iyaiya maap biasa aja kali muka nya ga usah gitu serem tau"
"Arin!!!"ucap mereka serempak
"Jadi gini dia tuh berubah jadi cuek,gue gatau salah gue dimana dan kenapa alasan dia cuek"
"Lo biarin dia berjuang sendirian si"ucap tiara
"Gue cuma mau liat gimana dia berjuang bener-bener apa cuma main-main,kalau cuma main-main kan gue juga yang sakit hati
"Tapi lo juga salah kasian dia kalau beneran serius,lo udah coba tanya?"ucap nurul
"Iya juga sih gue ga berani"
"Yaudah biar gue aja yang ngomong"ucap sekar
"Eh jangan"
"Kenapa?"
"Gue ga mau memperpanjang masalah ini"
"Jadi lo biarin itu semua selesai?"ucap jasmine
"Hmm,gatau gue pusing"
"Yaudah biar kita berempat yang ngomong ke dia"
"Yaudah arin mah terserah kalian aja, makasih mau bantu"
"Iyaa sama-sama rin"ucap mereka serempak

Setelah itu arini pulang ke rumah

"Assalamualaikum"ucap arin sambil mencium tangan bunda dan ayah nya
"Waalaikumsalam"
"Bun,arin ke kamar dulu ya"
"Iyaa,eh sebentar bunda cuma mau ngomong tadi ada temen kamu yang kesini"
"Siapa bun,cowok apa cewek"
"Cowok,orangnya ramah banget"
"Oh yaudah bun arini ke kamer dulu"
Yang hanya dibalas anggukan oleh bunda.

"Jangan pernah membiarkan seseorang untuk berjuang sendirian karna kamu tidak pernah tau bagaimana susah nya seseorang itu berjuang"~MUHAMMAD TRISNA KHARIFIN.

Segitu dulu ya,maaf kalau ada typo
Jangan lupa vote;)
Makasih.

benci jadi rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang