part 2

29 8 0
                                    


Selamat membaca 🖤

Ketika itu hujan turun sangat deras untung nya arini berada di kelas

"Rin"
"Iyaa kenapa?"
"Nanti ke aula bareng ya"
"Iyaa"

Setelah jam pelajaran selesai bel istirahat berbunyi

"Lewat tangga perpus?"
"Enggak"
"Tapi itu hujan nya deras"
"Biar"

Arini memang suka hujan jadi dia memilih untuk hujan-hujanan.

Setelah dari kantin mereka duduk di tempat biasa dan ternyata ada seseorang yang menatap kearah kami seseorang itu adalah ka kharifin

Sesekali arini tersenyum karna melihat tingkah ka kharifin saat bel berbunyi arini berjalan menuju kelas tak sengaja sepatu nya menginjak genangan air jadi sepatu nya basah untung nya dia selalu membawa sendal sementara dia menggunakan sendal di kelas untung nya tidak ada guru yang melihat arini memakai sendal.

"Lama,gue tinggal nih"
"Sok aja"
"Dih marah"
"Gatau gatau"
Arini hanya tertawa melihat ekspresi teman nya itu

Setelah itu kami pergi ke aula untuk sholat berjamaah seperti biasa

"Eh,kalian pulang nunggu hujan reda atau gimana?"
"Langsung pulang ga nunggu"
"Oh yaudah"
"Iyaa"

Setelah itu bel pulang berbunyi

"Duh gue pulang sama siapa ya,mana hujan belum reda"ucap batinku

Arini melihat di depan nya ada seseorang yang menggunakan jaket saat arini melihat ternyata orang nya adalah ka kharifin,dia ragu ingin membantu atau tidak karna saat itu sedang ramai

Akhirnya arini melihat dia berada di gerbang ternyata dia tidak jadi membantu arini yang ingin pergi ke lorong jadi arini pergi sendiri melewati lapangan,arini lupa tidak membawa jaket jadi selama perjalanan dia kedinginan,arini sudah biasa hujan-hujanan jadi dia tidak sakit walau kedinginan.

Segitu dulu ya,maaf kalau ada typo
Jangan lupa vote;)
Makasih.

benci jadi rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang