I

18 0 0
                                    

Tinggg....✉️
Satu pesan masuk ke hp pelangi.

Cowo rese

- [Makasih sarapannya, masakan lo enak juga ternyata.]
[1 Pict]

Axel memberi pesan disertai satu buah foto kotak bekal berwarna pink punya pelangi.

Ting..✉️
Lagi lagi suara itu terdengar.

- [Lo masih marah sama gue?]

"Dih make nanya lagi" batin pelangi.

[Gue buatin sarapan balik deh lo besok]

Axel masih keukeh mengirimin pesan kepada pelangi namun pelangi masih tetap tidak menjawab pesan dari Axel.

Sampai beberapa menit kemudia suara notifikasi tidak terdengar lagi, membuat pelangi mengecek hp untuk memastikan.

"Bodo amat lu mau ngirim lagi apa nggak" katanya kepada benda mati berbentuk pipih itu.

Tak selang lama suara mobil terdengar dari arah luar.

"Nggak biasanya komplek rumah gue ada mobil" tutur pelangi pelan.

Dari arah luar pelangi mendengar sang bunda memanggil namanya.
"Pelangi"

"Iya bunda" sahut pelangi dan beranjak dari kamarnya menghampiri sang bunda.

Sesampainya di depan rumah pelangi membulatkan matanya, terkejut dengan kehadiran Axel di malam hari.

"Axel" ucapnya terkejut.

Pelaku yang membuatnya terkejut di malam hari hanya menampilkan senyum manis di hadapan pelangi.

"Yaudah bunda tinggal dulu ya, jangan lama-lama, jangan aneh-aneh juga" wanti sang bunda meninggalkan kedua remaja itu di depan teras.

"Lo ngapain disini?"

"Lo nggak sopan ya, bukannya disuruh masuk atau duduk dulu kek malah di interogasi guenya" keluh Axel melihat respon pelangi.

Pelangi yang tidak perduli dengan ucapan Axel menatap acuh kearah pria itu.

"Udah lo pulang sana" usir pelang kepada Axel.

"Jahat banget ngusir, gue udah bela belain datang malam hari juga"

"Yang nyuruh lo datang juga nggak ada kale" ketus pelangi.

Axel menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Yaudah nih" ucapnya memberikan kotak bekal punya pelangi "gue cuma mau minta maaf sama bilang makasih" Axel terdiam sejenak "dan lagi gue jujur soal chat gue tentang masakan lo" ucapan Axel kali ini membuat pelangi heran.

"Enak" lanjutnya.

Pelangi mengambil kotak bekal itu dari tangan Axel.
"Sama-sama" jawabnya singkat.

"Oke gue pamit pulang dulu" Axel mengucapkan perpisaan sedikit canggung dan pergi dari perkarangan rumah Pelangi.

"Hem"

"Cowo aneh, malam-malam datang cuma ngantar ini doang" batin pelangi memperhatikan kotak merah muda itu.

Seperjalan pelangi kearah kamarnya dirinya mengecek ada yang aneh di dalam kotak itu.

Setibanya di dalam kamar pelangi membuka isi kota itu.

Tinggg....✉️
Suara notifikasi terdengar sekali lagi

Cowo rese

- [gue nggak tau lo suka apa, gue juga bukan tipe orang yang bisa nebak apa yang orang lain mau. Untuk ucapan serta tindakan gue yang kurang ajar sama lo tadi pagi gue minta maaf dan gue tulus buat ucapan gue barusan]

^... Sang PELANGI...^ [Mellowsatu28]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang