J

16 1 0
                                    

Axel keluar dari mobilnya dengan pakain rapi tak lupa satu buket bunga bewarnah kuning di genggamannya, menelusuri gedung bewarnah putih dengan perlahan melihat setiap tanda di pintu ruangan.

Sebelumnya Axel mendapat kabar dari Violetta jam kepulangan pada hari ini melalui via chat tidak lupa gadis itu juga menyertakan ruangan tempatnya berada.

Axel mendapatkan ruangan yang sesuai dengan kiriman dari gadis itu, mengetuk pelan pintu ruangan dan membukanya secara perlahan tidak lupa dirinya mengucap permisi terlebih dahulu.

Axel membuka lebar ruangan tempat Violetta berada, dirinya bisa langsung melihat Violetta duduk anggun di atas ranjang rumah sakit dengan pakaian dress bewarnah pinknya menambah kesan manis pada gadis itu.

Ruangan yang di tempati Violetta luasnya seperti kamar pribdi Axel, bisa dilihat hanya Violetta sendirilah pasien yang berada dalamnya. Gadis itu melambaikan tangannya melihat kedatangan Axel tak lupa senyuman yang terukir diwajahnya.

Kedatangan Axel disambut hangat oleh kedua orang tua Violetta.
Axel langsung menghampiri kedua manusia paruh baya itu dan menyalimnya.

"Sore om, tante" ucapnya.

"Ini yang namanya Axel?" Tanya pria tua itu kepada anaknya yang diangguki dengan senyuman manis dari sang anak.

"Ganteng" ucap pria itu menepuk nepuk bahu Axel, membuat Axel tersenyum salah tingkah.

"Si papa bisa aja" timpal sang Ibu kepada ucapan suaminya.

"Tapi ya masih gantengan papa toh" imbuh pria itu tak mau kalah.
Semua yang berada di ruangan itu tersenyum dan tertawa kecil mendengar dan melihat tingah dari pria itu.

"Ih papa ada-ada aja" tutur Violetta dengan senyuman yang tak pernah luntur.

Axel menghampiri Violetta di tempatnya duduk dan memberikan buket yang ia bawa sedari tadi.

"Ini buat kamu" ucapnya

"Makasih" balas Violetta menerima buket dari Axel.

"Ehem" deham sang ibu "ibunya nggak di kasih nih? Anaknya doang, yakin?" Lanjut sang ibu membuat Axel bertingkah salah.

Violetta yang melihat kejahilan orang tuanya lagi-lagi hanya bisa tersenyum.

"Ih si mama biarin dong anaknya lagi kasmaran juga, ntar papa beliin satu gerobak buat mama" timpal sang papa mendapat tabokan kecil dari sang istri.

Axel dan Violetta yang melihat itu tidak mampu berucap hanya bisa memamerkan gigi putih meraka dan tertawa melihat kelakuan kedua orangtua Violetta.

Sebelumnya Violetta sudah menjelaskan kepada kedua orang tuanya tentang Axel dan syukurnya keduanya merespon baik kedatangan Axel.

"Udah siap semuanya?" Tanya Axel mendapat anggukan dari Violetta.

"Mau pulang sekarang?" Pertanyaanya lagi lagi di angguki oleh violetta dengan senyum manis.

Axel sedikit membungkuk kan bahunya dan memberikan satu tangannya di hadapan Violetta seakan akan dirinya akan menyambut Violetta dan menuntunnya untuk pergi dari ruangan itu.

^... Sang PELANGI...^ [Mellowsatu28]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang