01 | Awal Keanehan

110 15 34
                                    

Setelah peristiwa hilangnya Jinan tadi, semua anggota keluarga sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan membereskan semua barang-barang mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah peristiwa hilangnya Jinan tadi, semua anggota keluarga sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan membereskan semua barang-barang mereka.

Semua orang memiliki kesibukkan masing-masing.

Jisung sibuk memandikan anak perempuan satu-satunya dan bermain air dengannya di kamar mandi. Sedangkan Hasung sibuk melakukan live Instagram untuk memamerkan produk-produk kecantikan baru miliknya. Lalu, Minhyun sibuk membersihkan debu-debu yang menumpuk di rumah itu, dibantu oleh Baejin.

Sedangkan Jaehwan berada di halaman belakang rumahnya, dia sibuk mengurus tambak lele baru miliknya. Lalu ada Guanlin dan Jihoon yang sibuk bermain basket di halaman samping.

Di ruangan keluarga, Daniel dan Woojin sibuk bermain game bersama. Sementara itu, Daehwi sibuk di dapur untuk mengurus keperluan perut sanak keluarganya.

"Ngalah dong! Gue mau kamar yang ini!" Tukas Seyun.

"Nggak! Pokoknya gue! Lo pake kamar ibu aja!" Tukas Seongwoo.

Seperti biasa, Seyun dan Seongwoo yang tak pernah akur, mereka sibuk bertengkar. Semua anggota keluarga bahkan sudah tak peduli jika mereka saling menghujat dan melontarkan kata-kata kasar. Mereka tidak pernah ditakdirkan untuk akur, walau hanya semenit.

"Ngalah, Woo. Kamu yang tidur di kamar ibu kalau mau sendiri, kalau gak mau tidurnya sama Baejin Minhyun," kata Jisung yang baru saja keluar dari kamar mandi bersama dengan Jinan.

"Gak mau, kak! Gue gak mau kamar di atas! Serem!" Tukas Seongwoo.

"Emang lo gak serem tidur di kamar ini?" Tanya Seyun.

"Emang kenapa?" Tanya Seongwoo penasaran.

"Ada Eunwoo. Tahu sendiri kan Eunwoo lebih suka sama gue dibandingkan yang lainnya. Dia udah nempatin kamar ini duluan," kata Seyun.

"Ayah, Eunwoo siapa?" tanya Jinan kepada Jisung.

"Nanti Ayah kasih tahu ya. Sekarang Jinan makan dulu," Jisung langsung menggendong Jinan, berusaha menjauhkannya dari Seyun dan Seongwoo.

"Di atas aja, Yun. Gue lebih suka di sana," kata Eunwoo.

Seyun menatap sang kembaran jengah. Sampai membuat Eunwoo ketakutan dan akhirnya setuju saja pada keinginan Seyun.

"Eunwoo doang, kan? Gue gak takut. Lagian Eunwoo kan adik gue juga," kata Seongwoo.

"Tapi Eunwoo gak setampan pas masih hidup lho, kak. Dia jerawatan banyak, bopeng-bopeng, berlumuran darah, giginya ompong. Belum lagi di atas lemarinya ada cewek yang matanya keluar, lidahnya menjulur, terus ota-"

"Gak denger! Gue gak denger!" Seongwoo langsung meninggalkan Seyun dan mengalah. Meskipun tahu adiknya berbohong, Seongwoo tidak mau terus terpikirkan tentang hantu-hantu itu. Menakutkan.

The House: Hide and Never Seek! (Wanna One)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang