Bright tersenyum simpul melihat hasil dari jepretan kameranya.
Matanya tak lepas memandang objek yang memenuhi hampir semua gambar di kameranya tersebut.
Tanpa di sadari olehnya, Win yang sedari tadi dihadapan Bright hanya mencebikkan kecil bibirnya.
Win melipat tangannya diatas meja tanpa melepaskan pandangannya dari Bright yang masih sibuk dengan kameranya.
"Kak Bri."
Tak ada sahutan. Bright tetap fokus dengan apa yang dilakukannya.
"Kak Bright Vachirawit."
Tetap tidak ada sahutan. Win menghela napas. Pria di depannya memang seperti ini kalau sudah berurusan dengan kamera. Kamera merupakan salah satu obsesi terbesar Bright.
"Kak Bri ih. Aku malah diabaikan."
Rengekan lucu Win terdengar indah dan merdu di telinga Bright. Ia sebenarnya sudah mendengar Win memanggilnya tadi, hanya saja ia memilih untuk sibuk pada kameranya terlebih dahulu.
"Kakak ih yaudah kalau mau sibuk mulu sama kamera mending aku pulang aja."
Belum sempat Win beranjak dari tempatnya, tangan Win ditarik lembut oleh Bright untuk kembali duduk ditempatnya.
Bright terkekeh gemas akan tingkah Win sekarang. Win kembali mencebikkan bibirnya lucu membuat Bright tak kuasa untuk mengusap surai halus milik Win.
"Maaf, maaf hehe udah selesai kok, sayang."
Win mendengus kecil mendengar balasan Bright.
"Apaan sayang sayang? Daritadi sibuk mulu sama kamera perasaan. Akunya ga direspons sama sekali. Gih sono sayang sayangan sama kamera."
Bright mendengarnya langsung tertawa pelan. Pacarnya sangat lucu sekali. Bright pun mencubit pelan pipi chubby milik Win.
"Kamu nih gemesin banget sih. Pacar siapa hm?"
Win memang lagi ngambek tapi ia tetap membiarkan Bright mencubit pipinya. "Gatau. Gak punya pacar aku tuh."
"Kok gitu sih sayang jawabannya? Haha maaf ya kesayangannya Bright. Maaf, ga bakal sibuk sama kamera lagi deh lain kali. Janji."
Bright menyodorkan jari kelingkingkan kepada Win. Win mengulum bibirnya lalu menautkan jari kelingkingnya dengan milik Bright.
"Hm. Yaudah iya. Janji tapi ya jangan diemin aku lagi?"
Win menatap Bright dengan pandangan polosnya yang membuat Bright mau tak mau langsung menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Karena demi apapun, Win Metawin dengan puppy eyes adalah hal yang tak akan pernah bisa ditolak oleh Bright.
Win melepaskan tautan jari mereka. "Emang kakak dari tadi ngeliatin apa sih di kamera? Sebegitu fokusnya sampai pacar kakak yang manis di depan ini dianggurin gitu aja."
Bright terkekeh lagi mendengar penuturan Win. Ia meraih kameranya dan menunjukkan hasil foto yang sedari tadi dilihatnya.
Ketika melihat objek di foto tersebut, kedua pipi Win mulai memerah perlahan. Ia memukul pelan lengan Bright.
"Ih apaan sih kak. Itu isinya foto aku semua, ih."
Bright tersenyum manis. "Kan aku emang bucin sama kamu, sayang. Iya sih kamera itu salah satu obsesi aku. Tapi yah setelah kamu, Win Metawin. Kamu itu obsesi terbesar dari seorang Bright Vachirawit."
"Dan lagi, kamu tau ga apa yang paling aku sukai pas fotoin kamu?"
Sembari menahan rona merah di pipi, Win lantas menggelengkan kepalanya cepat.
"Senyum kamu, Win."
"Uhm, senyum aku kenapa kak?"Bright menggenggam tangan Win erat sembari menatap Win dengan senyum lebar terpatri di bibirnya.
"Senyum kamu itu kayak alkohol yang kadarnya tinggi. Memabukkan banget. Mana kalau udah ngeliat kamu senyum, semua beban aku rasanya ilang gitu aja. Buat aku juga ikutan senyum pas kamu senyum."
Mendengar kata-kata tersebut, Win semakin merona. Bahkan kedua telinganya juga ikutan memerah.
"Ih apaan sih kak. Lebay banget. Dah ah ga peduli."
Setelah mengatakan itu, Win melepaskan genggaman Bright dan langsung beranjak pergi dari hadapan Bright.
Bright pun hanya tertawa lepas melihat Win-nya salah tingkah seperti itu.
Dan tak lama kemudian, Win mempost hasil gambar dari Bright di instagramnya.
-FIN-
Lagi bucin bgt sumpah ama ini couple. Gatau lagi gemesinnya nauzubillah😖
Apalagi kalau liat win anjirlah makin diliat makin bikin sayang. Cocok bgt dah pokoknya sama bri ajsvaksjbskasb 👉👈
Bonus
STEP ON ME, SIRㅡ ajdhajksjdakdhbskalaka
KAMU SEDANG MEMBACA
Together - BrightWin
RomanceHanya kisah dari Bright Vachirawit dan Win Metawin. Warn : ↭boy x boy ↭bahasa campur aduk ↭mengandung unsur keju yang melimpah ↭ga suka gausah baca