Setelah mereka selesai makan, Michelle menepati janjinya untuk membawa Claretta menemui orang yang memberinya coklat.
”Tuh, Ta, orangnya.” Jelas Michelle sambil menunjuk Kiel.
”Ohh, oke makasih Che.” Jawab Claretta menganggukan kepalanya.
”Hai Kennedy. Ini Yeta ada bawain kentang goreng buat Kennedy, dimakan ya Ken.” Ucap Claretta sambil memberikan kentang gorengnya.
”Hm, taro aja. Makasih.” Ucap Kennedy cuek.
”Ken kapan sih kamu gak cuek ke aku?” Tanya Claretta yang tidak dijawab oleh Kennedy.
Diam-diam Claretta melirik sedikit pada Kiel untuk mengetahui apakah benar yang dikatana Valiny.
Claretta dapat menyadari, Kiel agak cemburu melihat tingkahnya pada Kennedy barusan.”Oh iya, lo yang ngasih gue coklat ini? Makasih ya.” Ujar Claretta ditujukan pada Kiel.
”I-iya. Sama-sama.” Jawab Kiel pada Claretta.
”Oke kalo gitu, semangat Ken. Dadahh Ken!” Ucap Claretta lalu meninggalkan mereka.
Delvin yang sedari tadi diam, ia dapat mengambil kesimpulan bahwa Kiel cemburu.
”Sabar Yel sabar.” Ucap Delvin sambil menepuk pundak Kiel.”Bacot lo!” Bentak Kiel, ia malu tertangkap basah bahwa ia cemburu.
***
Sore ini adalah rapat osis pertama. Tentu Claretta dan Kennedy akan bertemu. Di satu sisi, Claretta tahu bahwa Joanna Beverly sebagai wakil ketua OSIS SMP Pelita Nusantara juga menyukai Kennedy.
”Hai Ken. Kamu ikut rapat juga kan?” Tanya Claretta.
”Iya. Lo juga kan?” Tanya balik Kennedy membuat Claretta kagum. Claretta segera menganggukan kepalanya menandakan iya.
Mereka sudah berada di ruang osis untuk berlangsungnya rapat.
Posisi Kennedy saat ini berada diantara Joanna dan Claretta.
”Ken kamu capek ga?” Tanya Joanna yang tidak digubris Kennedy.
Claretta yang melihatnya tidak hanya tinggal diam.
”Ken kamu lelah?”
”Agak.” Jawab Kennedy.Joanna yang melihatnya langsung merasa panas,
”Liat aja nanti.” Batin Joanna.***
”Heh lo kok murahan banget ya? Lo deketin Kennedy kan? Satu sekolah tau kali, kalo gue cewenya Kennedy!” Cerocos Joanna sambil menunjuk-nunjuk Claretta.”Maksudnya apa ya? Gue aja gak tau Kalo lo ngejer Kennedy! Ada juga lo yang murahan!” Balas Claretta.
Mereka berdua beradu mulut sampai jambak-jambakan.
Tiba-tiba ada tangan seseorang yang menarik lengan Claretta.
”Udah.””K-kamu kenapa ada disini?” Tanya Claretta terkejut.
”Nggak usah banyak tanya. Cepet ikut gue.” Tarik Kennedy.
Claretta yang terseret oleh Kennedy langsung meledek Joanna dengan uluran lidah, ”Wlek!”.
”Kenapa sih Ken?” Tanya Claretta.
”Lo ributin apa sih sama Joanna? Gue tau tadi lo diruang osis sinis-sinisan sama Joanna. Itu membuat gue gak konsen selama rapat!” Bentak Kennedy.
”M-Maaf,Ken. Dia yang ocehin aku duluan karena dia gak ngebolehin aku ngedeketin kamu.” Ujar Claretta yang tengah menunduk karena takut dengan ekspresi dingin Kennedy.
Kennedy yang mendengarnya, tentu ia merasa pusing. Ia mengacak-acak rambutnya. Ia risih dengan keduanya. Mereka membuat hidupnya tidak tenang!
”Hiks....Hiks....” Terdengar suara tangisan. Kennedy mencari sumber suara itu,ternyata suara itu bersumber dari Claretta!.
”Kenapa lo?” Tanya Kennedy dengan tidak ramah tentunya.
”Eng-Enggak papa kok Ken. Aku duluan ya.” Ujar Claretta sambil bergerak menuju rumahnya.
Ntah mengapa Kennedy langsung menarik lengan Claretta,
”Gue anter.””M-Maksudnya? Kamu mau nganterin aku pulang? Bukannya kamu lagi marah sama aku?” Tanya Claretta, sungguh, Kennedy tidak bisa diprediksi!
”Udah cepet gausah banyak tanya, ikut gue.” Ujar Kennedy langsung meninggalkan Claretta.
Ditengah perjalanan, tidak ada satupun yang mengajak bicara, sampai akhirnya Claretta yang mengajaknya bicara.
”Ken, boleh aku tanya sesuatu?”
”Apa?”
”Kamu nggak suka ya, Aku deketin kamu?” ntah keberanian dari mana, Claretta bertanya seperti itu.
”Nggak.” jawab Kennedy jujur.
”O-oh, gitu ya Ken.” Lirih Claretta.
”Bukan gue nggak suka dideketin lo, tapi gue gak suka cara lo ngedeketin gue. Apalagi kayak tadi lo sampai ribut Sama Joanna.” Jelas Kennedy.
”M-Maafin aku, Ken. Aku janji nggak gitu lagi.” Ucap Claretta penuh arti namun tidak dibalas Kennedy.
”Makasih Ken. Hati-hati.” Ujar Claretta sambil melambaikan tangannya.
”Ya.” Jawab Kennedy langsung meninggalkan Claretta.
Jujur, sebenarnya Claretta senang Kennedy mengantarnya pulang, tapi ntah mengapa, Claretta malah merasa tidak enak, Karena Claretta tahu, Kennedy hanya ingin menebus kesalahannya membentak Claretta.
Claretta sudah mengetahui sifat-sifat Kennedy sebelumnya karena ia sudah menyukai Kennedy sebagai pengagum rahasia selama hampir setengah tahun. Baru belakangan ini saja ia berani mendekati secara langsung.***
Sorry lama up, krena Aku lupa gais.
Makasih udh baca, jgn lupa vote dan comment ya! hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Love!
Novela JuvenilIni adalah kisah dari seseorang yang hidup di planet bumi, disini sebagai Claretta. Claretta, Seseorang wanita yang mengidolakan Kennedy karena ntah mengapa, Claretta sudah merasa nyaman ketika bertemu dengannya. Perasaan itu lama-kelamaan berkemban...