Lima

2.4K 297 118
                                    

※Orang Ketiga※
.
HunKai and Crack Pair
By holansaa
____________________________________

Maaf typo yang bertebaran.
Masih berusaha melawan rasa malas yang merajalela menguasai tubuh ini:)

.

.

.

.

.

Setelah dua hari yang lalu mereka -Kai dan Sehun- bertukar pesan, malam ini Sehun mengajak Kai bertemu dan berjalan-jalan di malam akhir pekan. Tentu saja Kai sangat bersemangat sekaligus sangat senang, mungkinkah ini kencan?

Membayangkannya membuat kedua pipinya memerah. Ah, ngomong-ngomong apa Sehun putus dengan kekasihnya? Kenapa ia malah mengajaknya keluar bersama dari pada dengan kekasihnya itu? Jika memang hubungan mereka telah berakhir, apakah tandanya Kai semakin dibukakan jalan yang lebar menuju hati Sehun?

"Hyung kau mau kemana?" Mingyu yang baru pulang kerja dan malah mampir ke apartemennya mendapatkan kehadiran kakaknya yang sudah dengan pakaian rapi. Dan jangan lupakan Lucas yang menghabiskan camilan di rumahnya dengan rakus.

"Aku ingin keluar, berhubung kalian ada disini, jaga apartemen sampai aku pulang, okay?" Kai membentuk simbol 'okay' dengan jarinya kearah dua pria raksasa itu. "Tapi kami menginap disini!" Kai memutar kedua bola matanya bosan, lama-lama ia buat kost-kostan saja.

"Kalian terlalu sering menginap, eomma dan appa bagaimana? Meninggalkan mereka dan sering menyusahkan ku!" Kai sangat jengkel dengan kedua adiknya. Lihat, Lucas mengotori karpetnya dengan remahan keripik kentang yang berjatuhan.

"Kai hyung jangan pelit. Eomma dan appa senang jika kami tak di rumah" Lucas yang masih asik dengan camilan nya membuat Kai muak, bagaimana jika semua camilan nya ia beri racun?

"Karena mereka lelah dengan kelakuan kalian! Ah sudahlah aku harus pergi sekarang, saat aku pulang apartemen harus dalam keadaan bersih! Ingat kalian!" Pria manis itu sudah akan menutup pintu apartemen sebelum Lucas berteriak.

"Hyung, pulang bawakan banyak makanan! Aku tau kau pergi berkencan dengan seorang pria tampan dan mapan!"

Brak!

Kai menutup pintu apartemennya dengan keras, bagaimana Lucas tau? Apa adiknya itu membuka ponselnya? Wah, mulai sekarang ia harus berhati-hati terhadap Lucas yang jelek dan menyebalkan itu.

Pria tan segera masuk ke dalam lift, menekan tombol angka satu. Ia hanya sendirian di dalam lift, sebelum pintu lift terbuka di lantai delapan. Apartemennya berada di lantai dua belas, sepertinya ada seseorang yang akan masuk.

Benar saja, seorang pria tinggi yang memiliki beberapa tato di lengannya, pria itu memakai kaos lengan pendek jadi terlihat beberapa tato di lengan dan tangannya itu.

Selama berada di lift yang sama, pria itu sibuk bermain ponselnya sedangkan Kai hanya berdiam diri menunggu lift turun ke lantai dasar. "Hei, apa kau ada tisu?" Tiba-tiba suara berat pria tersebut membuat Kai terlonjak kaget.

Tampang pria itu terlihat sangar, "Maaf, aku tak punya" pria tan itu langsung mengalihkan tatapan nya kala tak sengaja bertabrakan dengan mata pria tadi. "Oh baiklah, aku Ravi!" Kai menoleh kearah pria tersebut dengan pandangan tanya.

"Berkenalan, kau tak suka?" Tunggu dulu, Ravi? Kai rasa nama itu terdengar familiar sekali di telinganya. "Ravi? Kim?" Pria itu mengangguk, Kai membulatkan kedua matanya.

Orang Ketiga [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang