Enam Belas

2K 217 45
                                    

※Orang Ketiga※
.
HunKai and Crack Pair
By holansaa
____________________________________

Maaf typo yang bertebaran.
Masih berusaha melawan rasa malas yang merajalela menguasai tubuh ini:)

.

.

.

.

.

Sehun kabur dari pesta perusahaan yang di handle oleh tuan Jefferson, tidak jauh hanya di rooftop hotel yang sepi. Disana Kai sudah menunggunya setelah diberi kode oleh Sehun. Pria pale itu memeluk kekasihnya dari belakang, mencium pipinya dengan penuh cinta.

"Kau datang juga, aku kedinginan disini!" Sehun terkekeh mendengar omelan Kai, mencium sisi wajah kekasihnya itu lagi. Mengeratkan pelukannya agar terasa hangat.

"Maafkan aku telah membuat mu menjadi seperti ini!" Kai menoleh sedikit kearah Sehun penuh tanya.

"Apa?"

"Terjebak dalam hubungan gelap" lirih Sehun, pria itu menenggelamkan wajahnya pada bahu Kai, kedua matanya memanas.

"Sehun... ini bukan sepenuhnya salahmu, ini salah kita yang memilih hubungan ini!" Kai membalik tubuhnya untuk dapat berhadapan dengan Sehun. Menangkup wajah tampan Sehun, mengusapnya lembut.

Kai tertawa melihat wajah sedih Sehun yang malah membuatnya terlihat jelek bagi Kai. Tangannya yang mengusap wajah Sehun kini malah memainkan wajah pria itu, jari-jarinya mencubit hidung mancung dan mulut kekasihnya tersebut.

"Hahaha, wajah mu jelek!" Sehun tidak kesal, justru dirinya ikut tertawa melihat Kai yang tersenyum lebar.

"Kii iki tik bisi birnipis!" Lama-lama Kai kasian juga dengan Sehun yang tidak bisa bernafas, lantas ia melepaskan jarinya yang mengapit hidung dan mulut Sehun.

"Sana, kembali ke pesta, jangan terlalu lama kabur!" Sehun merasa berat meninggalkan Kai, ia masih ingin menghabiskan waktu bersama.

"Kau... pulang?" Kai mengangguk, memang kemana lagi dirinya pergi? Sehun aneh pikirnya.

"Kau rindu? Uh~ manis sekali" Kai menjahili Sehun, mencubit pipi Sehun dengan gemas lalu digoyangkan ke kanan dan ke kiri, selayaknya anak kecil yang bersikap imut.

Chu~

Setelah puas memainkan wajah Sehun, Kai memberikan satu kecupan pada bibir tipis kekasihnya. Mereka tertawa dengan kekonyolan yang mereka perbuat sendiri. Seperti pasangan kasmaran baru yang tengah dimabuk cinta.

Sebenarnya tak ada yang menyadari kehadiran Jennie yang mengintip di balik pintu rooftop. Ia juga mengambil beberapa foto dua orang yang tengah bersenda gurau, salah satunya saat Kai mengecup bibir Sehun.

"Kenapa foto ku bagus sekali? Angle nya sangat pas, seperti foto prewedding" keluh wanita itu saat mendapati hasil potretannya yang indah disaat seperti ini.

Setelah berhasil mengambil beberapa foto secara diam-diam, wanita itupun pergi dengan mengendap-endap sebelum melewati satu lantai. Kembali ke pesta dan segera mengirimkan hasil potretannya pada Lisa.

Tidakkah mereka sudah pantas menjadi agen rahasia yang tengah menjalankan sebuah misi?

.

.

.

Kai langsung menidurkan dirinya pada kasur empuknya setelah sampai di apartemen. Rasanya melegakan setelah terbebas dari lingkup keluarga Sehun yang seperti mencari mati disana. Sebenarnya tak masalah berada satu ruang dengan keluarga Sehun jika dirinya bukanlah berstatus sebagai selingkuhan.

Orang Ketiga [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang