Orang Ketiga [Discontinued]

Tujuh

※Orang Ketiga※
.
HunKai and Crack Pair
By holansaa
____________________________________

Maaf typo yang bertebaran.
Masih berusaha melawan rasa malas yang merajalela menguasai tubuh ini:)

.

.

.

.

.

Krystal memperhatikan keadaan Kai yang terlihat begitu menyedihkan dari terakhir mereka bertemu. Pria tan itu seperti tak memiliki semangat hidup. Kantung mata yang tercetak jelas di bawah matanya dan wajah lelah yang begitu kentara.

Pagi-pagi sekali Kai menelepon Krystal, meminta wanita itu untuk bertemu siang nanti. Krystal menyetujuinya, ia tau jika Kai mengajaknya bertemu seorang diri, pasti lelaki itu ingin bercerita sesuatu. Entah tentang masalah apapun.

Wanita cantik itu sempat terkejut melihat keadaan Kai, dapat ia pastikan masalah besar sedang menimpa seorang Kim Kai.

Sebenarnya hubungan Kai dengan Krystal sangatlah dekat, lebih dekat dari sahabat-sahabat mereka yang lain, dan kedekatan mereka ini tak ada yang mengetahuinya. Bahkan status lama mereka yang merupakan mantan kekasih. Tidak ada yang tau bukan.

Mereka memang bersahabat, saling merasa nyaman dan pada akhirnya memiliki hubungan lebih secara diam-diam, namun tak bertahan sampai dua tahun mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan diam-diam mereka tanpa ada yang tau. Lalu muncul lah Jennie yang menjadi teror bagi Kai.

Tetapi dengan berakhirnya hubungan mereka, Kai dan Krystal menjadi sangat dekat -kakak adik-, tak ada kebencian diantara keduanya karena memang mereka berhenti dengan cara baik-baik. Itu sudah sangat lama sekali terjadi.

"Sudah hampir setengah jam kita hanya diam seperti patung, sebenarnya kau ingin bercerita tentang apa? Ingatlah aku sangat sibuk Kai" Krystal adalah seorang dokter anak di sebuah rumah sakit di Seoul. Sudah untung Kai bertemu dengannya yang super sibuk ini, tetapi lelaki itu malah mengulur waktu.

"Kau pikir hanya kau saja? Aku juga sibuk" kata Kai dengan datar, menghembuskan nafasnya perlahan sebelum bercerita yang menjadi bebannya. "Ini tentang cinta ku Krys" wanita itu mengangguk menandakan ia akan mendengarkan semuanya.

"Aku berhasil mengenalnya. Beberapa hari terakhir ini, kami saling berhubungan, melalui telepon dan pesan. Kemarin aku pergi dengannya, mungkin bisa dikatakan kencan? Dia mengatakan cinta padaku..." Krystal tersenyum menggoda Kai yang malah menampilkan raut sedihnya.

Ada apa? Apa Kai tak suka ia menggodanya? Mengapa malah akan menangis seperti itu? Apa ia menakutkan?

"...tapi disaat itu juga, aku mengetahui jika dia telah menikah. Aku pikir dia yang selama ini mendekati ku sudah putus dari kekasihnya, tapi nyatanya malah..." Kai tak dapat melanjutkan kata-katanya lagi, kembali menumpahkan air matanya.

Krystal turut bersedih, mengapa kisah cinta mantan kekasihnya itu menyakitkan sekali. "Apa yang harus aku perbuat Krys? Aku mencintainya sangat! Diapun mengatakan yang sama, mungkin ini salah tapi aku harus apa?" Wanita itu memeluk Kai yang terus menangis.

Tiba-tiba sebuah pikiran gila melintas di otaknya, ia tak yakin sebenarnya untuk mengatakan saran anehnya pada Kai.

"Apa kau begitu mencintainya? Sangat mencintainya? Hingga apapun yang kau punya mau kau pertaruhkan hanya untuknya?" Kai mengangguk, Krystal mengelus rambut lembut sahabatnya sayang.