My Enemy is My Love (Suga)

188 24 0
                                    

V O T E

-
-

"INI SEMUA SAMPAH!!"

"SIALAN! KAU KENAPA SIH?! ITU PUNYAKU DASAR GILA!"

"Hah...mereka berantam lagi?"

"Mereka kan emang ga pernah akur."

oOo

Hai semua, nama ku Jiyeon, kalian liat pertengkaran di atas? Hahaha itu teriakan si kulkas karena tau semua hadiah dari fans nya aku buang ke tempat sampah.

Perkenalkan pria kulkas dibelakang ku itu adalah teman ku dari kecil, namanya Min Yoongi. Kata orang orang kami ini seperti kucing dan anjing, karena setiap ketemu kami pasti berkelahi.

Jujur saja, sebenarnya kami dulu jarang sekali berkelahi, tapi semenjak akhir SMP dia menjadi populer dan didekati banyak Yeoja.

Dan yah...aku mau memberi tahu sesuatu, tapi janji jangan kasih tahu orang lain! Arrachi?!

Ini hanya aku, author dan kalian yang tau...

Sebenarnya aku mencintai si pria kulkas itu.

Walau dia sekarang cuek dengan ku tapi dia dulu adalah orang yang paling perhatian denganku.

"Sudah lah Suga, ayo kita pergi kekantin!" Ajak kawan nya, yah Suga itu nama kerennya...kau kenapa berubah sih Yoongi!!

"Dasar kau! Gadis selebor!" Ucap Yoongi ketus dan langsung meninggalkanku. Aku hanya memasang wajah jutek dan sok tak peduli ku tapi sebenarnya ini hati ku hancur banget ya Tuhan!!

"Jiyeon, ayo ke kantin juga!!" Ucap krystal sembari menarik ku.

oOo

Hari ini aku disuruh ibuku membeli makanan kesukaannya di restoran langganan nya, "Hah...hari ini panas sekali." Ucapku sembari menyeka keringat didahi ku.

Yoongi lagi apa ya? Apa dia sekarang lagi bersenang senang dengan para yeoja? Atau dia sedang berkencan?

"Akhh!! Lama lama aku bisa gila!" Ucapku sembari memukul papan menu disamping ku.

"Maaf, tolong jangan rusak papan menu kami." Ucap pelayan yang keluar dari restoran itu.

"Ah iya maaf, ma- LOH?! KAU?!" Kaget ku saat melihat pelayan itu.

"J-Jiyeon?" Gagap pelayan itu.

"YOONGI?! KAU NGAPAIN?! BUKANNYA SEKOLAH NGELARANG KI- eumbhh!!" Ucap ku terpotong karena Yoongi membekap mulutku.

"Diam lah!!" Ucapnya sembari menatapku, uhh tapi ini terlalu dekat!! Terlalu dekat!!
Aku pun memukul tangannya karena aku mulai kehabisan nafas.

"Ayo sini aku jelaskan." Ucapnya dan membawaku kesalah satu meja yang ada disana.

Yoongi pun menjelaskan betapa butuhnya dia uang saat ini karena ia lagi dihukum ayahnya karena terlalu banyak menghamburkan uang.

"Hah...lagian uang sebanyak itu kau hamburkan untuk apa eoh? Kencan?" Tanyaku ingin tahu.

"Tidak lah! Aku akhir akhir ini senang sekali membeli barang barang seperti baju dan hal fashion lainnya, agar tak tertinggal oleh teman temanku." Ucapnya sembari menautkan kedua jari telunjuknya.

"Hah kau ini! Padahal dengan baju biasa saja sudah cukup! Kau jangan malah ikut budaya foya foya teman teman mu itu. Yasudah berhubung hari ini aku lagi baik aku bakal rahasiakan hal ini dari pihak sekolah." Ucapku sembari melipat kedua tanganku didepan dada.

"Benarkah? Gadis bermulut besar sepertimu?" Ucapnya sembari membuat ekspresi ragu. Heol? Dia meragukanku?!

"Kau bisa mengawasi ku selama disekolah kalau kau ragu!" Ucapku sembari menggembungkan pipiku.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang