XAVIER OBSESSION (BOOK 1)

Prolog

Pov Author
The Press Lounge, New York 2024

Dentuman musik yang memekakkan telinga terus berdentum seiring dengan lautan manusia yang terus menggoyangkan tubuh mereka, beberapa pelayan terlihat berlalu lalang sambil membawa minuman di tangan mereka. Seorang wanita dengan gaun malamnya terlihat melangkahkan kakinya ke dalam club itu, kehadirannya menarik beberapa pasang mata pria sekaligus wanita di tempat itu.

Siapa yang tidak akan menatap seorang Meisya Velazquez, anak dari seorang pemilik  Velaz corp. Hidup bergelimang harta menjadikan Meisya menjadi wanita yang glamour, dia bahkan selalu menjadi titik pusat dalam berbagai kalangan atas karena selain dari identitasnya dia juga seorang wanita berbadan sexy yang diidam idamkan oleh banyak wanita.

Tapi meskipun banyak orang yang mengagumi sosok Meisya, banyak juga yang membencinya karena dia terkenal sebagai sosok yang sombong dan tidak pernah memandang orang yang berada di bawahnya, baginya semua orang tidak lebih dari sebutir debu. Bukan hanya sombong Meisya juga memiliki mulut tajam yang akan membuat seseorang akan menangis jika mendengar hinaannya.

Pernah suatu hari seorang gadis tidak sengaja menjatuhkan minuman ke bajunya dan dia langsung menampar gadis itu sambil menghinanya dengan menyiramkan sisa minuman itu ke kepala gadis itu lalu setelahnya Meisya tanpa rasa bersalah langsung berbalik pergi membuat semua orang di tempat kejadian menatap jijik pada gadis itu.

"Kau sudah datang darling," seorang pria bernama Verdinand menghampiri Meisya lalu memberi kecupan di pipi Meisya. Verdinand adalah kekasih Meisya yang ke enam puluh dua dan termasuk kekasih terlama yang dimiliki oleh Meisya karena mereka sudah menjalani hubungan selama satu tahun belakangan ini sedangkan biasanya Meisya hanya berhubungan paling lama satu bulan dengan kekasihnya yang lain.

Ada beberapa faktor yang membuat hubungan Meisya dan Verdinand berjalan cukup lama, penyebabnya adalah dari semua kekasih yang dimiliki Meisya. Verdinand adalah kekasihnya yang paling kaya, pria itu mampu mengimbangi gaya hidup Meisya yang glamour. Verdinand sendiri adalah seorang pemilik tambang minyak di Timur Tengah sekaligus pemilik resort di berbagai negara di Eropa, tidak sampai di situ Verdinand juga pemilik Choapard yang bergerak dalam membuat desain berlian di dunia.

Tentu saja seorang Meisya tidak akan melepaskan Verdinand dengan mudah apa lagi pria itu sangat loyal dan dia benar-benar merasa puas dengan apa yang di berikan Verdinand padanya, setiap minggu pria itu tidak akan lupa untuk mentransfer sejumlah uang ke dalam rekening Meisya dan jika Meisya masih kekurangan uang maka Verdinand akan memberikan uang yang lebih banyak pada wanita itu.

Betapa nyamannya hidup seorang Meisya, dia tidak pernah kehabisan uang justru dia menghambur hamburkan uangnya. Meskipun Meisya sudah mendapatkan uang dari Verdinand tapi dia juga mendapatkan uang belanja dari Daddynya.

"Apa kau lama menungguku?" tanya Meisya dengan nada suara yang terdengar manis.

"Tidak darling bagiku itu sama sekali tidak lama," padahal Meisya telat dua jam dari janji temu mereka dan pria itu sama sekali tidak mempermasalahkannya, itulah bukti bahwa seorang Meisya memiliki tempat yang baik dalam diri Verdinand.

Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa Meisya suka bergota ganti pasangan tapi dia tidak pernah membiarkan pria manapun melakukan hubungan badan dengannya, dalam artian dia masih perawan. Hal ini memang terdengar aneh tapi itulah kenyataannya. Verdinand sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu karena bagi dia sosok Meisya sudah cukup.

Berbeda dengan mantan kekasih Meisya yang lainnya, mereka selalu menuntut wanita itu untuk melakukan hubungan intim, karena itulah Meisya tidak pernah memiliki hubungan lebih dari satu bulan dengan para mantan kekasihnya, lagi pula mereka sama sekali tidak ada bandingannya dengan sosok Verdinand yang pengertian juga kaya raya. Bagi Meisya dia tidak perlu untuk mencintai seseorang untuk menjalin sebuah hubungan karena semua itu tidak penting lagi pula dia tidak pernah mencintai siapapun dalam hidupnya.