Crazy couple

19|| basket

•jangan lupa vote🙌🏻❤️

                   ***

Angin malam yang sejuk di sertai bintang-bintang dan bulan yang indah,Audrey sangat menikmati itu,Audrey sangat suka suasana malam hari ini

Audrey meminum secangkir teh hangat yang dia pegang sejak tadi saat menikmati suasana malam hari di balkon kamarnya

𝘛𝘰𝘬..𝘵𝘰𝘬..𝘵𝘰𝘬...

Audrey membalikkan badannya lalu berjalan ke arah pintu dan membukany,dia melihat Arkan sedang cengar-cengir kayak orang ke sambet di depannya,Audrey mengerutkan keningnya "kenapa lo?" Arkan masuk begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Audrey

"Heh main masuk aja kayak tuyul,di tanya ga di jawab malah ngenyelonong gitu aja" cibir Audrey

Arkan merebahkan tubuhnya ke kasur empuk di kamar Adiknya itu "Dey gue mau ngomong sama lo" Arkan duduk lalu menatap Audrey serius

"Apaan?" Tanya Audrey seraya menainkan handphone nya

Arkan menghela nafas lalu merampas handphone Audrey

"Ck,apaansih bang"Audrey berdecak kesal saat Arkan merampas hp nya begitu saja

"Makanya dengerin dulu,gue mau ngomong serius"Arkan mematikan handphone Audrey lalu menaruk di saku celananya,sedangkan Audrey menghela nafas melihat apa yang di perbuat abang laknatnya ini

"Lo deket kan sama Varo?"Audrey memutarkan kedua bola matanya malas,Varo lagi Varo lagi-pikir Audrey

"Gak" Audrey melipat kedua tangannya di dada lalu melihat Arkan datar "yang bener?" Audrey menghela nafas gusar "ga deket sumpah,cuman sekedar belajar bareng gitu doang"

"Nah itu namanya deket" Arkan mengubah posisi duduknya,dia menaiki kedua kaki nya dan duduk bersila di atas kasur adiknya itu

"Serah lo deh" Audrey menjawab dengan malas "cepetan bang gue mau bobo cantik,ngomong cepetan"

"Gini dey,gue mau minta tolong sama lo"

"Apaan?" Audrey menatap Arkan dengan tatapan bertanya "bujuk si Varo biar dia mau gabung ke tim basket,minggu depan ada pertandingan terus si bagas ga bisa karna dia masih di bali,gue tau Varo jago nge basket makanya gue mau dia gabung untuk sementara aja,lo mau kan bilangin ke dia?"

Fyi Arkan itu adalah kapten tim basket SMA BIMASAKTI yang di kenal dengan pemain basket yang super jago dan sangat tampan

Audrey mengerutkan keningnya "kenapa ngak lo aja yang bilang ke dia?kenapa harus gue?" Audrey memutarkan kedua bola matanya melas

"Gue udah bilang sama dia,tapi dia nya ga mau,kalo gue bujuk entar gue di kirain homo lagi"

Audrey menutup mulutnya dan menahan tawa,Arkan berdecak kesal lalu membentuk tangan permohonan dan muka yang penuh permohonan "plisss dey mau yah,gue kan jarang-jarang minta tolong sama lo"

Audrey menghela nafas "iya sekalinya minta tolong malah berurusan sama Varo" Arkan hanya menyengir "ga papa kali siapa tau kan ekhem malah jadian" Audrey mendengar itu langsung memukul lengan Arkan keras

"Awww sakit bego" Arkan mengusap-ngusap tanga yang habis di pukil Adiknya itu

"Lagian ngomong sembarangan" Arkan menghela nafas mendengar jawaban Adiknya "mau yah dey?"

Audrey melirik ke abang nya yang sedang bermohon "kalau lo berhasil gue traktir lo sepuasnya deh janji" kata Arkan bersemangat,Audrey langsung duduk menghadap Arkan dan tersenyum lebar "beneran?semuanya yang gue mau"