26|| resmi

521 29 3
                                    


Hay semua sesuai dengan janji aku kalau udah 40 yang baca part sebelumnya aku bakal up lagi hihi

      •jangan lupa di vote💗

Audrey menatap langit kamarnya dengan tatapn kosong,tentu saja Audrey masih memikirkan tentang masalah tadi siang

Audrey sudah menceritakan soal tadi siang kepada sahabatnya,dan tentu saja sahabatnya sangat histeris dan terlihat senang

Indah sangat menyutujui hubungan itu.katanya apapun yang ngebuat Audrey senang dia pasti sangat senang

Audrey semakin bingung dengan perasaannya,Audrey berdecak kesal "ah elah pusing gua" Audrey membalikkan tubuhnya ke arah kanan dengan kasar

"Gue udah tau jawaban gue,bismillah aja lah" Audrey berjakan ke kemar mandi dengan jalan nya yang santai

Sedangkan di sisi lain Varo sedang menghisap vape dan mengkhayal membuat ketiga temannya bingung

"Lo kenapa sih?" Tanya Dion

Varo menoleh lalu mengusap kepalanya frustasi "bingung gue"

"Bingung kenapa nih?cerita lah siapa tau kita bisa bantu" Varo menghela nafas pelan lalu merubah posisi duduknya menjadi tegap

"Gue tadi nembak Audrey" ketiga temannya terlihat sangat kaget

"Kok lo jahat anjing,bisa mati anak orang Varo" kata Iqbal salah server

Bima menonyor kepala Iqbal "bukan tembak itu embege,tembak cinta"

Iqbal hanya menonyor kepalanya dengan lawan arah "jangan gitu lah bisa bego entar gue kalo lo gituin mulu pala gue"

"Emang udah bego dari dulu" Iqbal menatap Dion dengan tatapan mengartikan 'sialan lu'

"Serius gak sih" ketiga sahabat Varo menatap Varo "ah iya lanjut" Dion terlihat begitu semangat

"Udah di jawab belom?" Varo menghela nafas lalu menggeleng pelan "belum dia jawab,dia minta waktu katanya"

Ketiganya terlihat mengangguk "gapapa lo sabar aja,mungkin Audrey juga butuh waktu buat mastiin perasaannya"

"Gua terlalu cepet ga sih?"

Iqbal menggeleng "asal lo udah yakin dengan perasaan lo ga ada kata kecepetan atau terlambat"

Dion menahan tawanya "tumben lo bijak nyet"

"Yee gini-gini gue ahli soal ginian"

"Lo udah yakin sama perasaan lo?" Varo mengangguk

"Baru nembak cewe aja lo udah tegang amat,gimana lo lamar anak orang nanti?udah kencing di celana kali lo"

Semuanya tertawa mendengar celetuk dari Iqbal kecuali Varo.cowok itu hanya terkekeh pelan "kalo itu beda lagi bre" jawab Bima

"Udah Var santai aja,terima atau pun di tolak itu hak dia jangan memaksakan perasaan seseorang nanti hubungan lo ngak bakal tahan,biarin dia nentuin perasaannya dulu,yang paling penting lo harus yakin dan percaya diri" Dion menepuk pundak sahabatnya ini

Varo hanya tersenyum "oke"

                  ***

"Gue mau ngomong" sekarang sudah jam istirahat pertama Dan kini Audrey berada di meja makan Varo dan teman-temannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang