Semuanya sibuk berlalu-lalang
Gadis itu masih duduk ditangga sembari menatap kosong ke arah orang-orang yang sedang sibuk mempersiapkan acara yang akan berlangsung.
"Kak natyaaaaa"
Gadis itu berbalik mencari siapa yang memanggilnya, lalu bertanya kepada si pemanggil "kenapa rani?"
"Help me pleasee sister, ambil karpet di asrama and bring at mosque" kata seseorang yang memanggil si gadis dengan embel-embel kak tadi.
"Wait a minute sis" ujar si gadis sembari mengnggukkan kepala.
✨
Alhamdulillah, mari kita dengarkan anak kita Muhammad Fariz membacakan surah terakhirnya...
"....Shadaqallahul 'adzim"
"Masyaa Allah" seru semua yang hadir di acara khataman tersebut
Natya Pov
"Naissa, aku berubah pikiran"
"Hah? Berubah pikiran apaan nat?" Tanya naissa dengan raut muka heran.
"Dia manis, kayaknya aku bakal suka sama dia."
"WHAT??? HAHAHA, sudah kuduga"
Aku berjalan turun menuju tangga, sambil senyum-senyum dan berkata dia punyaku.
.
.
.
.
.Yeyy, aku update.
Seneng gak sih? Amatir banget yaa bahasaku? Maaf ya gaiss:(
This is my first story, dulu aja kalo ada tugas bahasa, disuruh bikin cerpen akunya malah cari di tante gugel😁So gaiissss please comment segala kekuranganku yaa, jangan lupa vote juga🙏🏻😘
Tq udah support aku buat next ini story✨💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Segalanya
Teen FictionBukan salahnya, salahmu yang bodoh menanam tanpa tahu akibat dari menanamnya di tempat yang salah.