Saat aku sma lebih tepatnya saat aku kelas 10 sma aku pernah mencoba membuat yuki pergi, karena ku pikir tidak baik jika yuki terus terusan berada di dunia ini.
"Yuki aku ingin tau apa alasan mu masih terus berada disini" kata ku.
"Aku datang hanya untuk mu put tidak akan pernah berubah sampai kapanpun, tapii ada hal lain juga sih" kata yuki sedikit terenyuh.
"Apa itu?" kataku penasaran,
"Aku mencari cincin ku yang telah lama hilang entah kemana" kata yuki.
"Nee yuki apa dengan itu aku bisa membuat mu pergi?" kataku.
"Kau ingin aku pergi? Kenapa put?" kata yuki merasa sedih.
"Bukan begituu yuki, tapii aku tak bisa terus terusan menahan mu disini, kau harus kembali ke tempat dimana seharusnya kamu berada yuki" kata ku,
"Ahh yaa kau benar, maaf put" kata yuki.
"Tak apa, nee jadi jawab pertanyaan ku tadi apa kalau aku menemukan cincin itu kau bisa pergi?" kata ku.
"Kemungkinan iya tapi aku tak tau kenapa tidak kita coba?" kata yuki.
"Hmm kau kehilangan cincin itu dimana?" kata ku seperti biasa semenjak aku smp aku selalu bersikap seperti seorang detektif ketika ada yang kehilangan sesuatu.
"Hmm yang jelas cincin itu sering kau main kan untuk tempat yang tidak boleh diisi saat main congklak" kata yuki sedikit tertawa.
"Hah? Iya kah? Berarti kemungkinan ada di tempat mainan masa lalu ku" kata ku.
"Kalau begitu kita coba cari digudang" kata putri.
Saat digudang aku dan yuki sudah mencari kesana kemari dan akhirnya aku menemukan nya di pojok gudang.
"Kita harus apakan cincin ini yuki?" kataku,
"Emh put apa kau yakin mau melepaskan aku?" kata yuki ragu.
"Aku yakin yuki nee nanti jangan lupakan aku ya hehe, terimakasih lohh sudah mau membantu ku selama ini" kata ku tersenyum.
"Iya, kamu sudah besar ya put sekarang" yuki tersenyum dan mengusap kepalaku.
"Ahaha kamu ini ya, emh yuki bagaimana kalau ini kita kubur saja" kata ku mengusulkan.
"Ide Bagus" kata yuki, aku pun langsung mencari tempat untuk mengubur cincin yuki.
"Kita kubur disini saja yuki... Kupikir ini tempat yang Bagus" kataku sambil berjongkok lalu menggali tanah.
"Terserah kamu saja put" kata yuki, aku pun selesai menggali dan segera meletakkan cincin itu di tanah dan ku tutup kembali dengan tanah.
"Jaa selesai, yuki semoga tenang yaa" kata ku,
"Hu'um" kata yuki sambil meneteskan air mata.
"Hei kenapa kamu menangis yuki? Jangan khawatirkan aku, aku akan baik baik saja kok, aku juga sudah punya banyak teman jadi jangan khawatir kalau aku akan sendirian lagi, walaupun sesak harus melepaskan mu tapi ini yang terbaik, aku tidak bisa menahanmu terus" kata ku dengan mata berkaca kaca.
"Aku tak percaya hari ini akan terjadi put, ada hari dimana kita berpisah, aku khawatir, benar benar khawatir padamu, aku takut kamu berbuat hal yang membahayakan dirimu lagi put" kata yuki terus menangis.
"Tidak kok tenang saja aku akan baik baik saja, aku punya banyak teman yuki, aku punya banyak orang yang mendukung ku kamu tak perlu khawatir, dia... Pasti menjaga ku yuki" kata ku sedikit menetes kan air mata padahal aku sudah berusaha untuk kuat ketika melepaskan yuki seperti ini.
"Aku... Aku... Percaya padamu put" kata yuki yang tubuhnya perlahan transparan.
"Terimakasih shiro yuki..." kataku dengan air mata yang tidak berhenti mengalir.
"A. R. I. G. A. T. O. U" kata terakhir yuki yang akhirnya menghilang dari pandangan ku. Aku hanya bisa tersenyum dengan air mata yang terus membanjiri pipiku. Perpisahan tanpa rencana ini mungkin terlalu mendadak tapi aku senang pada akhirnya aku bisa melepaskan sahabat ku yang tak terlihat itu.
Harapan ku hanya satu... Jika benar reinkarnasi itu ada aku hanya ingin bertemu dengan yuki walaupun sebentar. Tapi jika reinkarnasi itu tidak ada... Aku hanya berharap yuki bahagia disana selama nya.
Terimakasih yuki kamu telah hadir dihidupku, membuat hidupku yang kesepian menjadi sedikit lebih berwarna. Tanpa adanya dirimu entah bagaimana mungkin aku bisa hidup sampai sebesar ini.
Jika kamu tak ada saat aku mendapat bullyan dari teman satu sekolah ku mungkin aku takkan pernah bisa hidup sampai hari ini. Kamu adalah teman tak terlihatku yang paling baik...
Terimakasih shiro yuki...

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kisahku
RandomNamaku Putri Aisya, aku terlahir di keluarga yang normal hanya saja hidup ku selalu kesepian. sehingga saat umur ku baru menginjak usia 5 tahun aku harus bermain sendiri. hingga akhirnya aku berkhayal tentang seorang teman yang berasa dari Jepang ya...