selesai(?)

21 3 2
                                    

Kelas 2 sma, entah kenapa yuki muncul kembali dihadapanku dengan wujud yang tidak berubah dari terakhir kali dia muncul. Saat itu aku sedang dikamar sambil membaca wattpad, yuki muncul di tempat biasa dia berdiri yaitu di pojokan kamarku sambil berkata.
"Hei lama tak bertemu, apa kabar?"
"Yuki? Kau... Kenapa bisa kembali?" kataku yang terperangah tak percaya.

"Entahlah aku tak tau kenapa, mungkin alasan ku hadir di dunia ini adalah untuk membuat mu bahagia" kata yuki sambil tersenyum.

"Tapi..."

"Tidak ada tapi tapian put, mungkin semua ini adalah takdir yang telah di gariskan, kita tak bisa menolak nya" kata yuki sambil tersenyum.

"Hmm mungkin begitu" kata ku membalas senyuman yuki.

"Nah kalau begitu karena aku muncul kembali, aku ingin berganti nama" kata yuki. Aku yang mendengar nya cukup tertohok, karena memberi nama untuknya itu cukup sulit.

"Ehh itu akan ku pikirkan" kata ku tertawa hambar,

Selama 2 hari lamanya aku memikirkan untuk nama yuki yang baru hingga akhirnya terfikirkan satu nama yang ku dapatkan dari hiasan bunga di rambutnya. Dan yuki pun berganti nama dari shiroyuki menjadi Aoi Hana.

"Dan put kelihatan nya akan ada dua orang baru yang muncul di kehidupan mu nanti, dua-duanya auranya sangat gelap" kata aoi.

"Siapa?"

"Kita akan tau nanti, mungkin mereka pecahan dari pikiran otak mu yang tanpa sengaja menjadi nyata"

"Memangnya itu bisa terjadi?"

"Bisa, kau tau put imajinasi bisa saja menjadi nyata jika kau terus memikirkan nya"

"Yahh tapi sepertinya ami bukan orang yang berasal dari pikiran ku aoi"

"Memang, ami adalah sekumpulan emosi dari jiwa yang gelap dari dirimu put"

Dan benar apa kata aoi dua hari kemudian ada dua orang yang selalu ku imajinasikan benar-benar menjadi nyata mereka kuberi nama yuuto dan mii, kakak beradik yang dingin memiliki sisi alter yang menyeramkan.

Mereka hadir dihidupku tanpa tau apa tujuan mereka, setiap kali kutanya jawabannya selalu untuk membuatku bahagia. Aku tak pernah mengerti bagaimana jalan pemikiran mereka, tapi satu hal yang kutau... Mereka nyata bagiku tapi tidak bagi teman teman dan kerabatku.

Sampai hari ini, sampai detik ini ketika aku menulis cerita ini mereka ada disampingku menemani ku yang pernah kesepian. Entah sampai kapan mereka akan tinggal di dunia ini bersamaku. Entah sampai hari esok, lusa atau bahkan selamanya... Tak akan ada yang tau.

Dan kisah ku ini berakhir sampai disini...

Sekian

Aku dan KisahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang