Sorry for typos
Mungkin sekitar setahun yang lalu,
Awal dari semua kecanduan jaemin pada obat-obatan terlarang seperti ini,
Berawal saat jaemin bertengkar hebat dengan kedua orang tuanya karena tidak pulang selama 3 Hari, jaemin di pukul lalu di teriaki kata-kata kasar
Setelahnya jaemin kabur selama sebulan, hidup tak jelas, tidur menumpang di rumah jeno terkadang di kosan hyunjin
Pergaulan nya meluas, kenal ini itu, coba ini itu sampai pada titik, jaemin mengenal narkoba Dan jadi candu.
Bukan hanya jaemin, jeno Dan hyunjin pun begitu, mereka bertiga hancur, benar-benar hancur,
Jeno bahkan hampir mati karena mereka tidak dapat obat-obatan itu selama sebulan,Efeknya, menyayat lengan masing-masing demi meredakan akan haus barang haram itu, walau harus merelakan esok sekolah dengan lengan di perban, lalu beralasan jatuh dari motor
Tapi itu dulu,
Sekarang mereka bertiga sedikit mengurangi konsumsi obat-obatan, di bilang kapok? Tidak juga, karena buktinya mereka bertiga masih sering ikut party berujung teler
Hanya sedikit mengurangi, takut kejadian jeno terulang lagi
" Bang yuta " celetuk hyunjin saat melihat yuta Ada di kamar Kos nya,
" Oy, udah pada balik? " Yuta merangkul satu-satu adik angkat nya
" Ada apa nih, tumben main? "
" Di usir winwin " jawab yuta sambil menunjuk dua tas ransel di pojok ruangan,
" Why? Jangan bilang... "
Duo J plus hyunjin menatap yuta yang hanya tertawa samar, sudah jelas, apalagi selain kepergok mabuk
" Numpang sehari dua hari deh, abis itu pindah ke rumah jaehyun, " yuta mendorong sebotol vodka ke arah Tiga adik nya yang masih berdiri, lengkap dengan tas yang masih di gendong
Hyunjin bisa apa? Melarang jelas Tak mungkin, jadi di iyakan saja,
Harusnya jaemin sudah bisa menebak, apa saja yang akan terjadi jika Ada yuta
Tadi, mungkin sekitar 2 jam setelah yuta di kosan hyunjin, teman-teman yuta datang, Dan tebak! Apa yang terjadi selanjutnya
Yah, mereka party, minum seperti orang kesetanan, nyabu, bahkan sex, kosan hyunjin sekejap Mata berubah jadi tempat maksiat dadakan
Yang jelas sudah, jaemin tidak bisa menghindar, ikut minum? Jelas, nyabu? Hah, sedikit, sex? Jaemin tidak suka, seurakan apa pun jaemin dia hanya ingin menggagahi pendamping hidup nya saja
Hah!
Jaemin mendesah frustasi, kepala nya pusing, efek meminum 2 botol vodka, masih bisa berdiri Dan berjalan ke minimarket untuk membeli Susu saja sudah syukur-syukur, walaupun sempat di kira preman oleh pegawai minimarket
Matanya berat, pikiran nya kemana-mana, parah, bagaiman jaemin kembali ke kosan jika pandangan nya saja kabur
Dua Kali mencium tiang membuat kepala nya tambah pusing, rasanya jaemin ingin teriak saja
Bruak
" Hehehe.. ahhhh dasar bodoh, lihat pakai Kaki kalau jalan " omel jaemin, badan nya jatuh tersungkur,
" Kenapa diam hah! Bantu aku bangun sialan " teriak jaemin pada tong sampah di depan nya,
" Bantu aku bodoh, kepala ku pusing " racau jaemin " CEPAT!!! "
Renjun bersenandung kecil sambil menyedot Susu vanilla nya, dia duduk sendiri di Kursi mobil milik guanlin yang pintunya sengaja terbuka, sedangkan guanlin sendiri tengah antri membeli waffle
" For my prince(ss), " kata guanlin sembari menyodorkan waffle ke arah Renjun
" Good job my bodyguard hehe " timpal Renjun dengan tawa menggemaskan, membuat guanlin gemas mencubit dua pipi gembil Renjun
Selain punya dua bokong berisi Renjun juga punya pipi yang berisi, semua lemak benar-benar lari pada tempat yang pas!
" AKHHHHHHHHHHH BODOH! CEPAT BANTU AKU BANGUN "
Sama-sama terkejut, pasangan Guanren menoleh ke arah sosok yang tengah tiduran di atas jalan, sosok yang dengan kondisi kaki tengah menendang-nendang udara, Dan jangan lupa, mulut yang terus mengumpat kurang ajar
" Koh... " Panggil Renjun
" Apa? Udah ayok masuk udah malem " ucap guanlin sembari mendorong masuk tubuh mungil Renjun,
" AKHHHHH BODOH SIALAN KEPALA KU SAKIT "
Renjun bergeming, suara yang amat familiar di telinga nya " jaemin "
" Apa? Kamu kenal? "
" Itu jaemin, temen sekelas ku "
Kemudian Renjun berlari, menghampiri jaemin yang masih terus mengumpat pada tong sampah, meninggalka guanlin
Berdiri dengan jarak tak begitu dekat, Renjun bisa liat betapa bernatakan nya jaemin,
" Dia mabuk by, ayok pulang " ucap guanlin sambil meraih pergelangan tangan Renjun, namun Renjun hanya diam
Tatapan nya terfokus pada jaemin, memperhatikan setiap tingkah jaemin, jaemin yang terus memaki tong sampah, jaemin yang terus menendang udara, dan jaemin yang tiba-tiba bangun kemudian menyalakan rokok dari saku celana nya
Kedua mata Renjun membulat sempurna saat rokok itu perlahan terselip di antara bibir jaemin, Renjun tidak tahu jika jaemin juga perokok seperti jeno Dan hyunjin, itulah alasan kenapa dia kaget
Dan saat tatapan Mata mereka bertemu, jaemin tersenyum simpul, bukan senyum seperti yang selalu jaemin pamerkan di sekolah, senyum ini, senyum paling menyedihkan yang pernah Renjun lihat
" Injun ah " celetuk jaemin setelah itu tubuh nya ambruk
KAMU SEDANG MEMBACA
One Of These Night ↪ Jaemren
Fanfiction" aku pemakai aktif, tapi dulu " jaemin menatap lekat tepat di mata rubah Renjun Jaemin tersenyum melihat respon Renjun yang hanya diam, siap tetang segala apapun hasil nya setelah ini " aku bilang gini ke kamu karena aku gak mau kamu denger ini dar...