Jaemin sedikit berlari kecil dengan semangkuk mi di tangan nya, kemudian mendudukan diri di sofa yang juga tengah di tempati jeno, sofa milik hyunjin
Usai menyeruput mi yang masih berasap, jaemin melirik jeno yang sibuk dengan ponsel yang sesekali di miringkan, main game mungkin
" Kamu beneran depressed kemaren? ", Celetuk jaemin sembari memakan mie goreng yang di buatkan khusus oleh yuta, entah tiba-tiba saja jaemin penasaran dengan kejadian kemarin
Dan omong omong Yuta masih numpang hidup di kosan hyunjin, 2 Hari katanya, namun ini sudah lewat sehari
Jeno hanya mengangguk tanpa repot-repot melihat Siapa yang berbicara, matanya fokus pada game yang di mainkan di ponsel nya
" Why? You still love him? ", Pertanyaan jaemin membuat jeno membeku, jeno mempause game nya kemudian beralih menatap jaemin dengan kondisi mulut nya yang tengah moyong menyeruput mie yang masih berasap
" No " jawab jeno,
Mendengar nada datar jeno membuat jaemin meninggalkan sejenak acara makan mi nya, menatap jeno yang juga tengah menatap nya
" Terus? Gak mungkin gak cinta, kalo cuma kepergok doang sampe bikin ngurung diri seharian " jaemin jadi terpancing ingin tahu isi hati jeno sebenarnya
Kemarin, saat hyunjin bilang Jeno depressed karena kepergok mabuk sama Renjun, jaemin bingung, Jeno sama Renjun sudah putus, kenapa jeno sampai depressed cuma Karen kepergok mantan nya mabuk? Ada yang aneh
Jadi saat melihat respon jeno yang datar, jaemin semakin bernapsu untuk bertanya
" Honestly, still in love" kata jaemin
" Hmm yeah I still love" jawab jeno datar
Yang entah kenapa membuat jaemin malah diam, jeno masih cinta Renjun? Tidak terlalu mengejutkan, jeno Renjun dulu juga putus baik-baik, jadi mungkin Kan kalau benih cinta masih Ada
" Renjun itu ibarat drugs bikin candu, tapi di satu sisi dia juga berperan sebagai penawar...
".... Dulu waktu masih bareng, Renjun paling gak suka liat aku ngerokok, dia bakal marah, ceramah panjang lebar sampe kuping rasanya panas..
Jeno sedikit terkekeh di ujung kalimat nya, mengenang Masa indah dengan Renjun membuat hatinya menghangat
" Karena saking gak suka nya, Renjun sampai tiap hari beliin permen yang di belakang nya ada kata-katanya, dia bilang suruh makan permen aja dari pada ngerokok, ah...
Jaemin masih diam, berperan sebagai pendengar yang baik, Tak ingin menyela jeno,
" Tapi waktu itu aku bodoh min, semua sifat perhatian Renjun ku anggap dia gak nerima aku apa adanya, gak nerima aku yang gak bisa lepas dari rokok, berujung aku putusin dia "
Jeno natap jaemin sembari tersenyum, namun senyum jeno bukan senyum dengan lengkungan bulan sabit, melainkan senyum dengan wajah sedih
" Waktu itu Renjun nangis kejer, gak berhenti sampe 20 menitan, dia cengeng banget min, tapi pas Renjun nangis, entah kemasukan setan apa, aku janji di depan Renjun, bakal berubah, gak mabuk trus ngurangin ngerokok buat jaga kesehatan, hehehe..
".... Tapi aku ga bisa nepatin janji ku, Dan malem waktu kamu mabuk, Renjun di sana, dia pasti kecewa banget min liat aku gak berubah, muka nya yang imut gak senyum sama sekali, it's make me so depressed "
" I'm still in love, but Renjun already got a knight and even a knight is better than me, sekarang aku cuma mau buat Renjun liat kalo aku bisa berubah, biar Renjun gak malu punya mantan Kaya aku min, " ucap jeno final
Guanlin paham betul kalau kekasih mungil nya itu paling suka makan di cafe yang dengan suguhan live performance, jadi sewaktu temen seperfollowan di ig merekomendasi Kan sebuah cafe yang baru grand opening, guanlin langsung menyeret Renjun, membawa sang kekasih untuk ikut berpartisipasi meramaikan
Mereka duduk di bangku depan, tepat di bagian tengah panggung yang tengah menyuguhkan live performance band
Renjun, pemuda Pecinta Moomin itu tak henti untuk tersenyum sambil terus berterima kasih pada guanlin
Gelar Boyfriend material menang tidak Salah lagi untuk guanlin, semua yang guanlin lakukan benar-benar membuat Renjun bahagia, bahkan merasa menjadi yang paling bahagia
" Hm tes " guanlin tersenyum di atas panggung sembari menatap Renjun yang tersipu malu, wajah nya terus menunduk, membuat guanlin gemas ingin turun saja dari panggung, lalu menciumi seluruh permukaan wajah sang kekasih
" Selamat sore semua " suara bass guanlin menggema di dalam cafe yang penuh pelanggan, Renjun sudah was was saja
" Sorry udah ganggu waktu nya, "
Kini pelanggan mulai bisik bisik, yang bilang guanlin tampan lah, ini lah itu lah, membuat pemuda mungil di depan yang tengah duduk sendiri jadi panas
He is my husband! Bitch
" Saya mau menyanyikan satu lagu spesial untuk orang yang sangat spesial ", ucap guanlin sambil mengedipkan matanya ke arah Renjun
Para pelanggan semakin jadi, mereka bertepuk tangan antusias, Yaya Casanova guanlin beraksi
" Renjun....
Merasa namanya di panggil, Renjun medongakan wajah nya, pandangan matanya bertubrukan dengan manik kelam guanlin
Tampan
" Hope you like it, my little Cutie's pie "
Blush
Wajah Renjun memerah sempurna di tambah teriakan pelanggan lain yang mengolok olok nya, Renjun malu!
KAMU SEDANG MEMBACA
One Of These Night ↪ Jaemren
Fiksi Penggemar" aku pemakai aktif, tapi dulu " jaemin menatap lekat tepat di mata rubah Renjun Jaemin tersenyum melihat respon Renjun yang hanya diam, siap tetang segala apapun hasil nya setelah ini " aku bilang gini ke kamu karena aku gak mau kamu denger ini dar...