{17}

217 19 0
                                    

Loey tak hentinya tersenyum melihat Allin yang sedang salah tingkah. Gadis itu berjalan mendahului Loey dengan langkah cepat tanpa tahu arah yang akan ditempuhnya. Loey tak ingin lagi menggodanya. Sepertinya Allin butuh waktu untuk menyembunyikan wajah malunya.

Loey tak tahu apa yang terjadi dengan dirinya. Baru kali ini dia merasa suka menggoda ataupun menjahili seorang gadis, kecuali Lixa tentunya karena sejak kecil Loey memang suka menjahili sepupunya itu. Sebelumnya, meskipun Loey sedikit mesum, lelaki itu tak betah menggoda satu gadis yang sama secara terus-menerus. Dia lebih suka menggoda gadis random yang lewat di depannya, setelah gadis itu tersipu malu, dia malah pergi meninggalkannya dan mencari gadis lain untuk digoda.

Menurut Loey, wajah merona seorang gadis teramat lucu ketimbang mendengar lelucon dari Max yang kadang garing.

Berbeda ketika dia menggoda Allin. Entah kenapa Loey merasa suka menggoda gadis itu. Melihatnya tersipu membuat Loey selalu tersenyum. Bahkan tingkahnya yang terbilang barbar semakin membuat Loey menyukainya.

Allin misterius, dia juga kuat dan sadis. Gadis itu juga manis jika dilihat dari dekat, apalagi ketika tersenyum Allin semakin cantik. Allin juga lucu ketika marah karena saat marah gadis itu sedikit ceroboh. Contohnya saja sekarang, Loey tertawa keras melihat Allin yang terpeleset. Kalau hanya terpeleset dan terjatuh di tanah, Loey takkan tertawa sekeras itu. Allin terjatuh di lumpur yang di dalamnya terdapat sebongkah kotoran kerbau.

"HAHAHAHAHAHA!!!"

Suara tawa Loey membuat Allin seketika menoleh ke belakang. Allin yang semula malu karena tingkahnya sendiri sekarang semakin malu lantaran terpeleset hingga bokongnya mendarat di kubangan lumpur dengan hantaman keras. Sudah kesakitan, sekarang Allin malah mendengar suara tawa Loey yang mengejeknya. Suara tawa Loey lebih parah ketimbang suara monyet.

"Makanya jangan suka marah-marah." Loey kembali tertawa, membuat Allin semakin gusar. Loey melangkah mendekati Allin, lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Allin berdiri. "Ayo bangun!"

Allin tak meraih tangan Loey. Gadis itu membuang muka dan berusaha berdiri sendiri.

"Baiklah kalau tidak mau. Aku hanya basa-basi. Lagi pula siapa yang mau menyentuh orang yang terkena lumpur." Loey mengendus-endus udara. "Ditambah lagi bau kotoran kerbau. Huekkk!! Bau sekali!!"

Allin cemberut. Wajahnya merah padam menanggung malu. Gadis itu berdiri, dia sadar diri kalau tubuhnya sudah bau kotoran kerbau. "Bau ya?" Tanya Allin, matanya memicing menatap Loey, kemudian senyum iblisnya tersungging.

Allin melangkah mendekati Loey, membuat lelaki itu memundurkan tubuhnya perlahan. "Jangan mendekat!! Mundur sana!! Hushhh!! Mundur!!"

"Aku bau, bukan?" Tanya Allin sekali lagi. Gadis itu tersenyum jahil.

Seketika, Allin melompat ke arah Loey dan memeluk lelaki itu. Loey yang kehilangan keseimbangan lantas terjatuh ke kubangan lumpur yang lain. Allin yang tadinya ingin berbuat jahil malah ikut kembali tercebur.

"Rasakan!! Memangnya enak tercebur ke lumpur!!" Allin tertawa keras. Namun dia melupakan bahwa posisinya dan Loey sangatlah absurd. Allin puas karena berhasil membuat Loey kotor seperti dirinya sehingga tawanya begitu keras dan lepas.

Namun, ketika Allin sudah puas tertawa, dia baru menyadari bahwa posisi mereka sangat tidak wajar. Allin terjatuh memeluk tubuh Loey sehingga tubuh gadis itu tepat berada di atas tubuh Loey. Allin yang semula memeluk Loey dengan tujuan agar lelaki itu juga berbau kotoran kerbau secara tak sadar memeluk Loey dengan erat. Allin yang tertawa tanpa beban membuat Loey malah mengelus lembut kepala gadis itu.

Allin refleks menjauh dari Loey dengan berdiri sekuat tenaga, namun malah jatuh kembali. Tubuhnya kembali meniban tubuh Loey, namun kali ini wajahnya tepat berada di atas wajah Loey. Mata mereka bertatapan. Allin bisa melihat senyuman Loey yang lebar sehingga lesung pipit lelaki itu timbul seketika. Mata Loey juga mengerut, menambah kesan tampan pada lelaki itu ketika tersenyum.

FATED DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang