7//PULANG

39 6 1
                                    

~ pulang adalah kata paling menyenangkan, menyejukkkan setelah pencarian besar. Satu kata yang paling ditunggu kedatangannya ~

-FAZHA-

🌺🌺🌺

"Zha? Semangat ujian:)"

Sebuah kertas kecil dengan warna kuning menyala, tak lupa sedikit coretan yang membuat Fazha kehilangan konsentrasi dengan tingkat pemikiran bingung yang dihadapinya. Dia tidak tahu menahu kertas itu berasal dari mana dan entah dari siapa, Fazha mencoba mengingat dan mengulang memorinya. Fazha mencoba mengingat siapakah sosok seseorang yang pernah meminjam buku kotak-kotaknya dengan kumpulan rumus yang tertata rapi disana. Fazha mengulang ingatannya yang telah berlarut- larut memikirkan siapa yang telah meninggalkan jejak pada tengah- tengah buku kotak- kotak ini.
Fazha merasa dia tak pernah meminjamkan buku ini sebelumnya kepada seseorang, apakah mungkin saat Fazha tak berada ditempat buku itu diletakkan seseorang telah berani menyisipkannya disana.
Berbagai prasangka menaungi pemikiran gadis remaja ini.
Fazha teringat dengan satu bisikan yang dilontarkan oleh salah satu rekannya pada waktu itu.

Flaschback on...

"Fazha? Ada yang pengen aku omongin sama kamu" bisiknya padaku.

" ada apa puja, kok serius amat?" tanyaku.
"Iya, ini penting bangat zha, kamu pasti bakalan ngak percaya".

"Emangnya ada apa, jadi penasaran pula aku jadinya" yang kutanggapi dengan becanda padahal puja telah memasang waja seriusnya.

"Kmu kenal ngak sama teman seluruh angkatan kita dari berbagai jurusan bukan cuman jurusan kita aja, kenal ngac?". Tanyaku yang kutanggapi dengan dahi mengeryit tanda tak mengerti dengan maksud dan pertanyaaan yang dilontarkan oleh rekannya itu.

"Apaan sih ja, aku ngak ngerti topik pembicaraan dan pertanyaan kamu barusan, keintinya aja deh langsung ceritain ini berbelit- belit bangat"jawabku padanya dan memang aku tak mengerti apa yang disampaikan oleh Puja padaku.

"Gini ya zha, mau kayak gimanapun aku jelasin kekamu, kamu ngak bakalan ngerti, kayaknya waktu deh yang akan jawab semua teka teki ini, sebenarnya aku juga ngak gimana mau jelasinnya kekamu" tuturnya padaku, membuat tambah tak paham inti dari ceritanya ini.

" yaudah deh, sekarang mendingan kamu lupain semua yang udah aku sampein tadi kita fokus aj dulu sama ujian, nanti kalo waktunya udah pas dan tepat dia sendiri yang akan jelasin semuanya sama kamu". Akhirnya yang membuatku tambah tak mengerti, namun aku tak ambil pusing aku menganggukkan saja apa yang barusan di sampaikan oleh Puja.

Flaschback off...

Fazha pov..
Seminggu lebih telah kami lewati pertempuran yang sangat menguras jiwa, pikiran, bathin, tenaga apa lagi. Ya akhirnya penantian yang selama ini dinanti datang juga. Ujian akhir semester tahun ini telah berakhir, betapa bahagianya para siswa siswi dengan raut wajah yang dapat dinelaskan dengan kata-kata bahwa libur panjang telah didepan mata. Aku yang juga merasakannya juga turut terjun dalam perasaan yang bahagia ini. Penantian yang masih belum berakhir dengan jeda yang panjang ini akan segera terobati dengan rindu yang telah memenuhi celengan.
Aku dan rekan- rekan yang tentunya sekampung denganku bakalan balik kampung, kami telah mempersiapkan segala hal yang akan dibawa pulang. Tak lupa dengan Adri yang notabenenya adalah sahabat. Kami cukup tak bersua lama semenjak aku bersekolah disini, mungkin dikarenakan perihal yang tidak sekelas dan juga tak sekamar mengakibatkan aku dan Adri jadi jarang untuk bertemu. Tapi itu tak membuat kami lupa bahwa kami bersaudara, kami selalu sharing apapun kegiatan sibuk yang kami geluti beberapa bulan terakhir ini.

Hari ini adalah hari keberangkatanku kerumah yang sudah ku rindukan. Aku telah menelvon mama dan papa untuk menyampaikan bahwa aku pulang hari ini. Aku sengaja tidak dijemput oleh papa, karna papa bilang aku harus mandiri, apa lagi aku anak pertama yang akan menjadi teladan untuk adik- adikku, adik aku aja cuman satu wkwkwkw.
Jadilah aku pulang dengan rekan-rekanku yaitu Adri, Agela, Tania dan tentunya aku dong.
Kami berangkat menggunakan kendaraan umum.
Cukup lama kami berada didalam kendaraaan umum ini, akhirnya sampailh aku didepan gerbang putih yang telah lama tidak ku dorong ini. Aku mengetuk pintu dan kedua sosok yang sudah sangat aku rindukan muncul dengan waja sumringah bahagia. Aku menyalami mama dan papa tak lupa masuk kerumah tafi mengucapkan salam, lalu memeluk mereka berdua.
Mama dan papa menyuruhku untuk makan karna aku sampai dirumah sudah larut malam, setelah makan mereka menyuruhku untu beristirahat. Aku menuruti saja apa yang diminta oleh mama dan papaku karna memang raga ini sudah sangat terlalu lelah utk beraktivitas lagi. Aku menuju lantai 2 yang dimana ada sebuah ruangan yang merupakan basecampku dahulu. Ku buka pintu sambil mengucap salam, tak ada yang berubah dari kamar ini masih tetap sama seperti beberapa bulan terakhir. Ku rebahkan raga ini kedalam pelukan empuk kasur yang juga telah merindukanku. Seketika semuanya gelap dan aku merangkai mimpiku setelahnya.

--------------------------------------------------__________________________________

Assalamualaikum teman2
Upnya segini dulu yakkk....
Selamat membca jangan lupa vote dan commentnya ya..😁😁

Mohabbat papao💕
06 mei 2020

JangkauanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang