SIXTH

515 92 0
                                    

Jennie tahu arti tatapan Doyoung. Vampir itu sudah hampir kehilangan kesadarannya. Ia benar-benar merutuki kebodohan Dayoung akan hal ini.

Dengan langkah cepatnya dan mengabaikan semua makanan dan minuman manusia yang dibeli olehnya, Jennie keluar dari mini market. Menghampiri Doyoung dan memegang pundaknya.

"Maaf. Saya harus membawa saudara saya. Kami sudah terlambat."

Jennie dengan cepat menarik Doyoung menjauh. Langkahnya menjadi berlari dan membawa tubuh Doyoung pada jalan buntu. Membanting tubuh vampir itu pada dinding.

Tangannya meraih tas miliknya. Mengambil satu kantung darah dan memberikannya kepada Doyoung.

"Cepat minum."

Doyoung menggeleng.

"Kubilang cepat minum!"

Doyoung kembali menggelengkan kepalanya.

Jennie mengusap wajahnya kasar. "Aku tahu ini masih belum menjadi urusanku. Tapi aku tidak bisa membiarkanmu melukai gadis itu."

Jennie memegang tangan Doyoung. "Kau benar-benar akan kehilangan kendali, Doyoung. Cepat minum."

Perkataan Jennie yang lembut membuat Doyoung menurut. Ia tersenyum saat Doyoung mulai menusuk sedotan miliknya dan langsung meminum darah pemberian Jennie hingga habis.

Tangannya menyeka bibirnya. Entah sudah berapa lama Doyoung tidak merasakan rasa ini. Rasa darah yang begitu nikmat dan menyegarkan tenggorokannya.

"Terima kasih."

Jennie hanya bergumam. Ia kembali mengeluarkan satu kantung darah dan memberikannya kepada Doyoung. "Minumlah lagi. Aku tahu kau masih lapar."

Doyoung hanya mengangguk. Saat ini perutnya benar-benar berbunyi tanpa henti. Satu kantung telah habis. Namun, Doyoung masuh menatap Jennie lagi. Seakan dirinya meminta tambah.

"Untung yang aku bawa ini kantung darah milikmu."

Doyoung menatap bingung perkataan Jennie.

"Aku membawa pulang makan malam yang kau tinggalkan di loker. Mungkin kau tidak sadar karena hilang," jelasnya kembali sambil menyerahkan satu kantung lagi.

"Jika kau masih lapar. Kita masih punya waktu membelinya."

Doyoung mengangguk. Ia masih sibuk menghabiskan satu kantung darah miliknya. Dan menatap Jennie dalam diam.

***

May 6th, 2020

Not Your Business (KDY . KJN) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang