"Jadi, apa yang harus aku bantu?"
Gun menghela nafas panjang tatkala pertanyaan yang ia ajukan tidak di gubris oleh sosok hantu dengan wujud pria manis yang kini mendudukkan diri di depannya. Pria manis itu justru sibuk menatap pada satu arah, memperhatikan pria tampan bermata sipit yang Gun temui beberapa hari silam.
Apa hantu itu menyukai senior nya?
Gun bergidik ngeri, menebak apa yang sebenarnya hantu itu inginkan. Berharap jika permintaan yang akan diminta oleh Krist bukan lah sesuatu yang sulit.
"Hei!"
Masih tak ada respon, membuat Gun jengah. Mereka kini sedang berada di taman sekolah dan cuaca siang ini sangat lah panas. Akan tetapi hantu di depan nya justru mengajak Gun untuk bersantai disini. Apa Krist tidak tahu jika kulit Gun agak sensitif dengan panas? Gun bisa saja menolak, tapi Gun takut jika Krist akan menunjukkan wujud menyeramkan lagi padanya.
Beberapa hari yang lalu ketika Gun sepakat untuk membantu Krist, Gun juga meminta agar Krist tidak lagi menampakkan wujud menyeramkan jika sedang bersama nya. Dan Krist menyetujui hal tersebut, meskipun saat pria manis itu merasa marah pasti akan berakhir dengan merubah wujudnya.
"Hei." Panggil Gun lagi, awas saja jika Krist tidak mendengarnya. Gun akan membunuh Krist untuk kedua kalinya.
"Aku punya nama jika kau lupa." Ucap pria manis itu singkat, mengalihkan perhatian nya pada Gun dengan tatapan tajam, membuat Gun sempat merasa ngeri. "Kau tau untuk apa aku mengajakmu kesini?"
"Aku tidak tau."
"Jelas kau tidak tau, karena aku belum memberitahu mu." Jawab Krist enteng dengan wajah innocent. Sementara Gun rasanya ia ingin sekali menampar wajah Krist menggunakan kedua tangan nya.
Apakah hantu itu baru saja melemparkan sebuah lelucon? Jika iya, itu sama sekali tidak lucu bagi Gun. Justru membuat Gun kesal setengah mati.
"Katakan saja apa yang harus aku lakukan." Ucap Gun ketus. Sepertinya cuaca panas juga mempengaruhi mood pria mungil tersebut.
"Langkah pertama yang harus kau lakukan adalah mendekati dia." Krist berucap sembari menatap kearah seorang kakak kelas yang Gun tahu betul siapa namanya. Kemudian setelah beberapa detik mereka memperhatikan sang senior, Krist kembali memandang Gun. "Setelah itu aku akan memberitahu apa yang harus kau lakukan selanjutnya."
"Untuk apa aku mendekati nya?"
"Kau tidak perlu tahu alasannya. Lakukan saja sesuai perintah ku. Ingat, kau sudah berjanji. Jika kau mengingkarinya aku akan membun-"
"Gun!"
Ucapan sekaligus ancaman yang dilayangkan Krist terpotong ketika mereka mendengar seruan memanggil nama si pria mungil dengan keras. Bahkan tidak sedikit teriakan itu menarik perhatian para siswa dan siswi yang juga tengah mendudukkan diri di taman tersebut. Gun berdecak kesal, sebab pria Tan yang saat ini berlari menghampiri nya merupakan salah satu pengganggu dalam hidupnya. Gun bahkan merasa jika kesialan nya bisa melihat arwah bermula dari pria itu. Jika saja pria Tan tersebut tidak mengajaknya pergi kala itu, ia tidak perlu mengalami kejadian buruk beberapa hari terakhir.
"Aku mencarimu kemana-mana. Ternyata kau sedang berjemur."
Gun memicingkan mata tajam. Berjemur? Orang bodoh mana yang mau berjemur di tengah terik nya matahari yang sangat panas di jam dua belas siang? Gun ingin sekali memaki Singto, pria yang tadi menghampirinya. Namun keinginannya harus ditahan sebab masih ada beberapa siswa yang memperhatikan tempat mereka duduk kini.
Sedangkan Krist, menatap Singto dengan pandangan tak suka. Dari awal Krist melihat Singto di ruang kesehatan, entah mengapa ia merasakan ada sesuatu yang di simpan dan di rahasiakan oleh pria berkulit Tan tersebut. Terlebih, setiap kali Krist mengajak Gun untuk berbicara. Singto selalu datang dan menganggunya seperti saat ini. Pria itu bahkan tidak bisa melihat nya, tetapi Krist sudah merasa kesal dibuatnya. Krist pernah mencoba untuk menakut-nakuti Singto dengan menampakkan wujud menyeramkan. Namun pria itu justru melewati nya begitu saja tanpa ekspresi apapun, seolah ia tidak melihat Krist. Atau mungkin Krist tidak bisa terlihat didepan Singto? Mungkin saja..
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️ Love Destiny
Fanfic[COMPLETED] CHAPTERED || Cast : Gun Atthaphan • Off Jumpol • Krist Perawat • Singto Pracahya. ➖ ➖ ➖ Gun adalah seorang siswa di Bangkok High School, awal nya kehidupan Gun disekolah berjalan normal. Hingga kehadiran sosok pria manis bernama Krist, m...