Pemaksaan

80 9 14
                                    

Sepi

Kata itulah yang tergambar di taman belakang sekolah, karena banyak siswa yang lebih memilih menghabiskan waktu istirahat di kantin.

Ken yang sedari tadi menggenggam atau bisa di sebut menyeret(?) tangan Keyra langsung melepaskannya.

"Heh, lo tu ye ngapain nyeret nyeret gw hah!?" Tanya Keyra yang mulai emosi karena tidak terima diseret oleh Ken.

"Hmm, perhatikan kata-katamu baby karena aku ga suka dibentak" ujar Ken dengan nada dingin sembari mengangkat dagu Keyra agar menghadap kearahnya.

Keyra yang mendengarnya merasakan bulu ketiaknya ehh, salah salah ulangi yakk....
bulu kuduknya berdiri "Hah, ta--tadi lo bilang apa??"

"Baby" kata Ken dengan tenang

"Dan, mulai sekarang kamu adalah pacarku" Lanjutnya

Rasa takut Keyra langsung hilang setelah mendengar Ken mengatakan bahwa mulai sekarang ia adalah pacarnya "Apa apaan lo, seenaknya ngomong kalo gue pacar lo!!"

"Ssttt.... Aku ga mau tau, sekarang kamu adalah pacarku mulai sekarang dan tidak ada kata lo-gue. Mengerti??" Ken mengucapkannya dengan nada serius yang nampak mengerikan di waktu yang sama.

"Gue ga pe---

"Sudah ku bilang ga ada kata lo-gue" potong Ken yang sudah mulai emosi

"Ta...Tapi--

"Ga ada tapi tapian kamu sekarang milik ku" ucap Ken final tak terbantahkan dan kemudian meninggalkan Keyra untuk meredakan emosinya.

Srekk... Srekk...

Tap... Tap.... Tap....

"Siapa itu?!" Tanya Keyra yang melihat semak semak bergerak.

"Khe... Khe... Khe... Saat bersamanya kau akan merasakan penderitaan yang kejam" kata orang itu.

"Siapa lo?? Dan apa maksud lo tadi?? Dan apa maksudnya penderitaan??" Tanya Keyra bertubi tubi.

"Gue?? Nama gue Arkan dan tentang penderitaan itu silahkan pikir sendiri" Kata sosok lelaki yang bernama Arkan dan langsung meninggalkan Keyra.

-MBIBB-

"Hah.... Hah.... Hahh.... Capek banget gue" kata Katya yang sudah berada didepan Karin dan Lana.

Sekarang mereka berada didepan kamar mandi untuk ngegosip ehh,salah salah ulangi yakk(2)...
Untuk mencari Keyra yang tadi diseret Ken entah kemana.

"Heh, dari mana lo??" Tanya Karin.

"Bukannya lo tadi dihalangi temennya Ken Ken itu yee?? Mukannya mayan tuh pan kapan gebet ahh" kata Lana sambil membayangkan muka Andro.

Katya yang mendengarnya sontak mengingat apa yang terjadi beberapa menit yang lalu "Mehh, jelek kek gitu lo bilang ganteng??" Kata Katya dengan jutek berbanding terbalik dengan mukannya yang memerah.

"Ato jangan jangan lo suka diaa??" Tanya Lana mencoba menggoda Katya.

"Dihh, ogah banget gue suka ama dia-- gue malu tao kalo ketemu ama dia lage" ujar Katya

*Btw, yang miring tu dibatin yeu!! -author

"Emm, kalo lo suka ama dia gpp deh gue ngalah. Tar gue cari yang laen ae" kata Lana yang emang dasarnya playgirl.

My Boyfriend Is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang