Kembali kepada perjalanan sebuah rasa dalam perjuangan menemukan apa yang menjadi tujuannya. Hadangan dan juga rintangan yang datang silih berganti, mebuat suatu dinamika dalam proses pendewasaan diri bagi mereka berdua. Setelah mengetahui apa yang terjadi dibalik hubungannya selama ini, membuat Aldi sangat ingin mebuktikan bahwa ia memang pantas untuk hidup sampai tua bersama Shasa sebagai sebuah pasangan.
Sederas apapun badai yang datang menerpa perjalanan perjuangannya dan sebanyak apapun pertentangan yang muncul akibat hubungannya yang sudah terjalin dengan Shasa, semua tidak akan memudarkan apa yang telah menjadi niatan perasaannya yang penuh kesucian dan ketulusan. Berbagai hal tetap ia jalani, walau harus menguras tenaga lebih dari fisiknya, karena sebagai anggota militer yang memiliki jadwal dinas padat memang tidak mudah bagi Aldi dalam membagi waktu untuk menjalani rutinitasnya yang terbagi antara dinas dan juga kegiatan perkuliahan, yang bagaimana pun juga ia tidak boleh sampai melupakan tanggung jawabnya dalam mengejar prestasi akademiknya juga.
Tidak jarang saat pulang dari rutinitasnya dinas dan kuliah, Aldi merasa sangat lelah fisiknya. Bangun dipagi hari untuk melaksanakan latihan fisik di batalyonnya lalu disambung dengan kegiatan kantor sepanjang siang sampai dengan sore, kemudian berlanjut masuk ke kelas di kampusnya untuk mengikuti perkuliahan sampai dengan malam. Ketika pulang dari kampus pun tak jarang Aldi tidak bisa langsung tidur. Ia masih berkutat dengan berbagai hal dalam beberapa waktu, baik dengan tugas instansinya ataupun tugas dari dosennya di kampus. Semua yang ia rasakan saat ini dianggapnya sebagai suatu ujian dalam proses untuk lebih membentuk dirinya menjadi lebih baik.
Shasa yang mengetahui rutinitas Aldi semakin bertambah padat, berkali-kali memperingatkan Aldi untuk jangan terlalu memaksakan fisiknya dalam mengejar sesuatu. Peringatan yang diberikan Shasa hanya sebatas peringatan angin lalu bagi Aldi. Niatnya sudah begitu penuh untuk membuktikan segala keraguan yang ada tentang dirinya. Aldi tak ingin orang yang ia cintai sepenuh hati mendapat pandangan sebelah mata dari lingkungannya, karena tetap bertahan menjaga hubungannya dengan Aldi. Tak bisa dipungkiri, akibat dari berbagai rutinitas Aldi yang semakin padat membuatnya semakin jarang ada waktu kosong untuk pergi menemui Shasa.
Intensitas dalam berkomunikasi dengan Shasa melalui telpon pun semakin berkurang. Aldi yang pulang larut malam membuat Shasa terkadang tertidur ketika menunggu kabarnya. Sehingga ketika Aldi menelpon saat sudah sampai di rumah jarang terjawab oleh Shasa. Komunikasi yang tetap terjalin hanya sebatas pesan-pesan singkat, yang saling mereka kirim ditengah kesibukan masing-masing dan juga telpon di pagi hari ketika mereka saling membangunkan untuk mengingatkan beribadah, kemudia saling memberi semangat untuk menjalani hari. Shasa yang melihat betapa beratnya kegiatan yang harus dilalui Aldi setiap hari tidak bisa melakukan banyak hal untuk membatasi rutinitas Aldi tersebut. Shasa hanya mampu memberi semangat dan juga memberi saran agar Aldi tidak lupa untuk tetap mengutamakan kesehatannya.
Mengetahui jalan berat yang tetap ditempuh oleh Aldi, membuat Shasa semakin yakin bahwa suatu saat pasti ada jalan terang bagi hubungan mereka menemui bahagianya. Disaat Aldi sedang sibuk dengan berbagai hal yang dilakukannya, hari-hari berjalan seperti biasa. Namun, kali ini ada satu hal yang bertambah dalam daftar kebiasaan harinya. Hampir disetiap malam sedudah makan malam dan berkumpul di ruang tengah sudah menjadi kebiasaan baru untuk Shasa mendengar nasehat orangtua mengenai hubungannya dengan Aldi. Berbagai peringatan akan apa yang terjadi dikemudian hari selalu menjadi topik pembahasan orangtua Shasa dalam nasehatnya.
Shasa menanggapi setiap nasehat yang disampaikan orangtunya tanpa bantahan. Ia menerima dengan terbuka setiap pandangan yang diberikan orangtuanya. Namun, dibelakang Shasa masih tetap menjaga hubungannya dengan Aldi. Situasi seperti ini berjalan terus-menerus, meski ia tahu bahwa suatu saat nanti pasti apa yang dilakukannya akan diketahui juga oleh orangtuanya. Shasa hanya tak ingin semakin memperparah keadaan yang sudah terjadi. Ia tak mau dengan membantah, akan membuat pandangannya terhadap Aldi semakin kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samar
RomanceKisah tentang bagaimana ketika kita memiliki sebuah perasaan, justru malah membutakan kita akan berbagai hal. Perhatian yang serius kita berikan terhadap pasangan justru malah bukan memberi sebuah kebahagian malah memberikan beban dalam setiap kebeb...