Di sebuah rumah besar dipinggiran kota Konoha.
"Tuan kami melapor bahwa Taki telah diculik oleh organisasi kriminal baru tuan!"ucap Shinki.
"Organisasi apa itu Shinki?"tanya bos itu.
"Kalo tidak salah Radio aktif!"jawab Shinki(gw ngarang).
"Owh organisasi itu ya?"
"Siapkan seseorang untuk menyerang mereka Shinki!"tambah bos itu.
"Siap bos"jawab Shinki.
Markas Radio aktif.
"Sepertinya Minggu ini kita akan off dulu"ucap Boruto.
"Kenapa?"tanya Chocho.
"Akhir2 ini keadaan sudah tenang jadi sepertinya Minggu ini kita bisa santai"jawab Boruto.
"Ya sepertinya begitu"Chocho.
"Jika ada keadaan darurat bagaimana?"tanya Inojin.
"Langsung saja kita beraksi"kata Sarada.
"Sudah kita istirahat saja dulu tidak baik jika kita bekerja tanpa istirahat"tambah Sarada.
"Ya itu benar"ucap Boruto.
"Ya berarti kita bisa santai dulu ah senang nya"ucap Mitsuki.
"Ya tapi kita tetap harus bawa senjata di mobil kita"kata Shikadai mengangkat sebuah Ak-47.
"Ya baiklah kita libur, dan hey Iwabe kau hari ini mau kemana?jawab+tanya Denki.
"Aku akan ke tempat dimana menjual banyak video game mau ikut?"Tanya Iwabe.
"Baik aku ikut"jawab Denki.
"Sarada kau hari ini kemana?"bisik Boruto.
"Sepertinya aku akan pulang bersama Hikari"jawab Sarada.
"Tidak kak kau harus berkencan dengan Boruto!"tolak Hikari.
"Eh"Sarada blushing.
"Ya bagaimana Sarada?"tanya Boruto.
"Tentu why not?"Sarada.
"Enaknya kapan Sar?"tanya Boruto.
"Sekarang saja bagaimana?"tanya Sarada tersenyum.
"Baiklah ayo kita pergi!"seru Boruto menarik tangan Sarada.
Di dalam mobil Boruto.
"Enaknya kemana Sar?"tanya Boruto.
"Bagaimana kalau kita ke Thunder burger?"usul Sarada.
"Ide bagus aku juga sudah lapar"ucap Boruto.
Di Thunder burger mereka memesan 2 burger untuk dinikmati dan mulai mengobrol.
"Hey Sarada maaf kan aku jika aku ini kurang Romantis"kata Boruto.
Sarada mulai memegang pipi Boruto dan berkata..
"Kurasa ini sudah cukup romantis untukku Boruto"kata Sarada yg tersenyum.
"Terimakasih banyak Sarada"ucap Boruto.
Belum lama mereka ber romantis romantis an mereka sudah diserang oleh beberapa orang pesuruh Shinki.
"Jadi kalian Boruto Uzumaki dan Sarada Uchiha ya?"tanya seorang pesuruh dari Shinki.
"Iya apa mau kalian?"tanya Boruto.
"Kami dari perusahaan senjata ilegal Satoru inc dan kami disin untuk menangkap kalian berdua"
"Satoru inc?"tanya Sarada.
"Kau kenal mereka Sarada?"tanya Boruto.
"Mereka adalah pesuruh Satoru org yg membunuh ayah ku!"jawab Sarada ngegas.
"Kalau begitu cepat pergi dari sini!"bisik Boruto.
"Baik!"jawab Sarada.
"Lihat itu!"kata Boruto seperti panik.
Semua org dari Satoru inc menoleh kearah yg ditunjuk Boruto.
"Apa yg kau tunjuk?"tanya seorang dari Satoru inc.
"Hey mereka lari ke sana!"teriak seorang dari mereka juga.
"Lari Sarada!"ucap Boruto.
Diparkiran mereka sempat mencari mobil mereka untuk mengambil senjata.
"Itu mobil kita!"kata Boruto.
Sarada dan Boruto mengambil senjata mereka, Boruto dengan P-90 dan Sarada dengan SCAR-L.
Terjadi baku tembak secara brutal disana yg mengakibatkan kerusakan pada kendaraan yang sedang parkir.
Salah seorang pesuruh Satoru inc membawa senjata penembak jarak jauh dan mulai mengarah kan pada Sarada tapi...
"Awas Sarada!"teriak Boruto dan mulai mendorong Sarada.
Dan akhirnya yg terkena tembakan dari Senjata jarak jauh itu.
"Boruto!"jerit Sarada.
"Aku tidak apa2 Sarada hanya luka tembakan di perut"jawab Boruto.
Sarada mulai mengamuk dan meunjukan kebolehan nya dalam menembak.
Skip time Sarada berhasil menghabisi semua orang dari Satoru inc.
"Boruto bertahan!"teriak Sarada.
"Aku akan baik2 saja Sarada tenang lah"jawab Boruto.
"Aku akan membawa mu ke rumah sakit sekarang"kata Sarada panik.
Skip time again di rumah sakit.
"Bagaimana keadaan mu Boruto?"tanya Sarada khawatir.
"Aku kan sudah bilang kamu tenang saja Sarada dan jika diperlukan aku akan bertaruh nyawa demi kamu"ucap Boruto tersenyum.
"Terima kasih Boruto"ucap Sarada sambil memeluk Boruto.
Bersambung
Gw capek buat cerita ini dan semoga Lo semua suka
Assalamualaikum.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE STORY OF SARADA(END)
DiversosPembalasan dendam seorang uchiha dan pertemanan yg menyelesaikan masalah