Pagi yg cerah di Konoha jam dinding menunjukkan pukul 07.30
"Wah tidur ku nyenyak"Boruto bangun tidur.
"Eh mana Sarada?, Sarada! Kau dimana hey ja-"Boruto terkejut mendapati bahwa Sarada sedang memasak di dapur.
"Oh kau sudah bangun ya Boruto"Sarada menoleh sekilas dan tersenyum.
"Ya aku sudah bangun dan lapar sekali"jawab Boruto.
"Ya ini aku memasak ramen langsung dimakan ya"Sarada membawa dua mangkuk ramen ke meja makan.
"Wah Ramen! Selamat makan"Boruto dengan girang melahap ramen.
Skip setelah makan.
"Hey Sarada kurasa sejak ayahku menjadi pemimpin di Konoha,keadaanenjadi lebih damai dan tenang ya"ucap Boruto memandang ke arah jendela besar yg memperlihatkan keramaian kota Konoha.
"Ya kau benar aku jadi rindu menjalankan misi dengan Radio aktif"Tambah Sarada.
"Ya dan kurasa teman2 kita sudah sibuk dengan kegiatan mereka sendiri2"Boruto melahap Ramen nya lagi.
"Ya Kawaki juga sudah menjadi manajer di tempat Mitsuki, Inojin juga sudah memiliki bengkel, Shikadai menjalankan bisnis menjual senjata api,Denki dan Iwabe kurasa mereka menjadi seorang Youtuber, Mitsuki menggantikan ayahnya menjadi pemimpin laboratorium+pabrik senjata, Hikari menggantikan kepemimpinan papa di Uchiha corp, Chocho aku tidak tau apa yg sedang dikerjakannya"ucap Sarada panjang lebar.
"Ya mereka sibuk sendiri2"Boruto beralih menatap Sarada.
"Ya kita juga sibuk kan?"Sarada mengedipkan sebelah matanya.
"Kesibukan apa?"tanya Boruto.
"Apakah kau lupa kita diminta kakek Jiraiya membantu nya membuat novel dan bukankah kau yg memberi tahu ku"Sarada menggembungkan pipinya.
"Ah iya benar aku lupa"Boruto menggaruk tengkuknya Sambil tersenyum.
Flashback on
Sebelum pernikahan BoruSara Jiraiya datang ke rumah Naruto.
"Yo Naruto"Jiraiya melambaikan tangan.
"Oh guru Petapa mesum!"Naruto kaget pasalnya sudah sangat lama dia tidak berkunjung.
"Adakah panggilan yg lebih baik"Jiraiya kesal.
"Tidak karena itu memang benar"Naruto menggoda dan tertawa.
"Ada apa Naruto,eh ada guru Jiraiya"Hinata datang dari dapur.
"Ya aku hanya sebentar disini aku hanya meminta agar Boruto dan juga istrinya membantu ku membuat Novel"jelas Jiraiya.
"Novel?"Boruto yg tiba2 sudah duduk di kursi.
"Oy sejak kapan kau duduk disitu?"tanya Naruto.
"Ya cukup lama"jawab Boruto santai.
"Yah kau mengingatkan ku pada Sasuke"ucap Jiraiya.
"Ya aku tau paman Sasuke memang dingin tapi dia penyayang sebenarnya"kata Boruto.
"Menyayangi anaknya sudah tentu"gaya bicara Naruto jadi konyol.
"Itu maksudku"
"Ya dia sudah pergi. Eh tunggu kita disini tidak untuk membahas Sasuke!"Jiraiya ikutan konyol.
"Ya kalau begitu kau mau apa kakek?"tanya Boruto.
"Untuk menulis novel Icha Icha"Jiraiya tersenyum Hentai sambil menunjukkan novelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE STORY OF SARADA(END)
DiversosPembalasan dendam seorang uchiha dan pertemanan yg menyelesaikan masalah