BEHIND THE STORY OF SARADA(END)

kencan

Mereka pun membawa Inojin ke rumah sakit karena luka tusuk dari Satoru.

Sesampainya dirumah sakit Inojin langsung dibawa ke ruangan. apalah namanya gw gk tau.
Ok lupakan yg diatas next aja.

Skip setelah keluar dari ruangan.

"Bagaimana keadaan mu Inojin?" tanya Denki.

"Lumayan sakit sih tapi tidak apa"kata Inojin.

"Baiklah sekarang apa yg akan kita lakukan?"tanya Chocho.

"Sepertinya kita harus mendapatkan libur"kata Shikadai.

"Kurasa kita harus pulang setelah sekian lama tidak pulang!"seru Chocho.

"Ya sepertinya begitu aku sudah mulai rindu dgn Hikaru"ucap Sarada.

"Baiklah aku juga sudah rindu masakan mama"kata Hikari menyengir.

"Iya kalau begitu sampai jumpa"kata Sarada.

"Tunggu Sarada!"kata Boruto.

"Ada apa bo-"kata Sarada terpotong.

Cup

Boruto mencium pipi Sarada dan itu sukses membuatnya blushing,malu,& seperti ingin pingsan.

"Eh Boruto?"tanya Sarada yg masih blush.

"Terimakasih"ucap Boruto tersenyum.

"Untuk apa?"untuk mencintai ku"jawab Boruto.

"Kok jadi mbahas itu sih?"tanya Sarada.

"Karena sebelumnya aku belum sempat mengucapkan nya"jawab Boruto.

"Sama2"kata Sarada.

"Hey hargai kami yg belum memiliki pasangan"sela Iwabe.

"Iya enak sekali kalian bisa romantis 2 an"cemburu Chocho.

"Jangan mengganggu mereka, mungkin karena mereka baru jadian dan belum sempat bermesraan"tambah Shikadai.

"Aku terharu"tiba2 Hikari menangis terharu.

"Eh kau kenapa Hikari?"tanya Boruto.

"Tidak!"jawab Hikari menyeka air matanya.

"Kau menangis ya?"goda Sarada.

"Tidak!"jawab Hikari malu.

"Tidak usah disembunyikan Hikari"kata Denki.

"Sudahlah tidak penting!"kata Hikari ngambek.

"Ya baiklah adikku yg imut"goda Sarada.

"Aku sudah lulus SMA!"ngegas Hikari.

"Iya baiklah ayo kita pulang!"ajak Sarada ke Hikari.

"Tidak aku mau kerumah teman dulu! Jawab Hikari.

"Kau bisa pulang bersama nya Kak"kata Hikari.

"Ya baiklah hati2"kata Sarada.

"Tentu"jawab Hikari meninggalkan mereka.

"Ya baiklah kami juga pamit ya Borusara"pamit Shikadai.

"Ya sudahlah dan kau mau kemana Mitsuki"jawab+tanya Boruto.

"Aku mau kerumah papa Orochimaru"jawab Mitsuki.

"Ya sudahlah"Jawab Boruto.

"Aku pamit ya"pamit Mitsuki.

"Kalau aku dan Denki akan pergi apartemen nya Denki mau tanding game PS"kata Iwabe.

"Ya sudah"kata Sarada.

Setelah mereka semua pergi dan hanya menyisakan borusara.

"Kita mau kemana dulu sebelu pulang Sarada?"tanya Boruto.

"Ke taman saja"usul Boruto.

"Ya baiklah sayang"kata Sarada tersenyum.

"Iya ayo berangkat!"

Sesampainya di sana Boruto membelikan sebotol minuman teh dingin pada Sarada.

Hening sesaat sampai Boruto membuka kata.

"Sarada?"Boruto membuka kata.

"Ada apa?"tanya Sarada.

"Apa kau benar2 mencintai ku?"tanya Boruto.

"Tentu saja untuk apa kau bertanya seperti itu?!"Sarada kesal akan pertanyaan Boruto.

"Maaf Sarada membuat mu marah"maaf Boruto.

"Iya tidak apa Boruto"jawab Sarada tersenyum.

"Oh iya tunggu sebentar Sarada"kata Boruto.

"Mau kemana kau Boruto?"tanya Sarada.

"Sudahlah nanti juga tau"jawab Boruto.

Boruto pun pergi meninggalkan Sarada.

2 menit kemudian.

"Sarada!"panggil Boruto.

"Kau kemana saja Boruto?!"tanya Sarada sebal.

"Aku ada kejutan untuk mu Sarada"kata Boruto.

"Apa itu?"tanya Sarada.

"Ini"Boruto memberi bunga yg ia beli kepada Sarada.

"Eh bunga?"tanya Sarada blushing.

"Iya ini untuk mu Sarada"kata Boruto tersenyum.

"Terimakasih Boruto kau memang yg terbaik"kata Sarada memeluk Boruto.

"Sama2 Sarada"Jawab Boruto membalas pelukan Sarada.

Setelah 5 menit mereka berpelukan akhirnya mereka pun melepaskan pelukannya.

"Hari sudah gelap Sarada ayo kuantar pulang"ajak Boruto.

"Iya"Sarada mengangguk.

Skip dihalaman rumah Sarada.

"Terimakasih Boruto aku masuk dulu ya"kata Sarada.

"Eh tunggu!"Boruto menarik tangan Sarada.

"Ada apa Bo-"ucapan Sarada terpotong.

Cup

Boruto mengecup kening Sarada.

"Itu hadiah tambahan nya Sarada"ucap Boruto tersenyum.

"Eh iya terimakasih Boruto"ucap Sarada.

"Sama2 aku pamit Sarada"pamit Boruto.

"Iya hati2"Jawab Sarada.

Bersambung