Chap 5

40 5 1
                                    


                Jimin begitu frustasi. Jungkook kembali tidak bisa dihubungi. Ponsel pemuda kelinci itu benar-benar tidak bisa dihubungi. "Jeon jungkook" gumam jimin. Dirinya mencengkram kuat ponsel layar sentuhnya. "Ah min yoongi" tiba-tiba jimin teringat dia sudah meminta tolong kepada pemuda itu untuk mencari keberadaan jungkook. Tapi , belum ada kabar apapun darinya. Degan cepat jimin berdiri dan mengambil kunci mobilnya. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

.

.

Taehyung dan jungkook sudah kembali ke rumah mewah taehyung. "Bersihkan dirimu" pinta taehyung tanpa menatap wajah jungkook yang sudah memucat. Pria tersebut terlihat sibuk dengan ponsel ditangannya. Jungkook berjalan dengan pelan. Bagian tubuh belakangnya benar-benar sakit akibat perbuatan bejat tuan park padanya.

Saat dirinya berjalan pelan menaiki tangga. Tidak berapa lama jungkook mendengar suara pintu rumah taehyung terbuka. "Taetae!!" seorang perempuan cantik terlihat berlari mendekati taehyung yang sedang duduk di sofa. Keduanya saling berpelukan mesra. "Minhee" taehyung tampak tersenyum dan mencium pucuk kepala perempuan itu lembut. "Aku begitu merindukanmu" minhee mengangkat kepalanya dan mencuri satu ciuman singkat dibibir taehyung membuat pria itu tersenyum begitu lembut.

Taehyung dapat melihat jungkook yang masih berdiri di tangga. "Untuk apa kau berdiri disana?" tanya taehyung sinis. Tanpa menjawab pertanyaan taehyung jungkook kembali melanjutkan langkah kakinya pelan menuju kamarnya. "Taetae siapa dia?" tanya minhee penasaran. "Abaikan saja, dia hanya menumpang disini. Ah apa kau sudah makan?" minhee menggeleng. "Belum, aku langsung kesini saat kau bilang kau ada dirumah" taehyung mengenggam tangan minhee pelan. Membawa wanita itu ke dapur. "Ayo masak, aku akan masak makanan favoritemu" minhee tersenyum bahagia. Taehyung benar-benar memanjakannya.

.

.

Jimin menatap yoongi dengan penasaran. "Apa? Kau bilang? Kim taehyung?" suara pria itu meninggi. Yoongi hanya memberikan anggukan sebagai jawaban. "Bagaimana bajingan itu bisa membawa jungkook kerumahnya?" tanyanya tidak habis pikir. Bagaimana jungkook bisa begitu mudah memilih untuk tinggal bersama kim taehyung? Dan bagaimana mereka bisa mengenal satu sama lain?

"Bawa aku kerumah kim taehyung sekarang" pinta jimin. Yoongi hanya mengangguk, berjalan keluar dari cafe dan diikuti oleh jimin dari belakang.

Selama perjalanan keduanya hanya diam. Hanya sesekali yoongi bersuara untuk memberi arahan. "Kau yakin masih ingin menemui kim taehyung?" tanya yoongi sekali lagi memastikan. Memang dasarnya jimin bisa menjadi keras kepala untuk seorang jeon jungkook. "Aku harus membawa jungkook keluar dari sana" yoongi menghela nafasnya lelah.

Tak perlu waktu yang lama keduanya sudah sampai di kediaman kim taehyung.

.

.

Tok Tok

"Sayang ada tamu" minhee berteriak kecil memberi tahu taehyung yang berada di ruang tamu. Taehyung yang sedang menyantap makan malamnya segera berjalan untuk membuka pintu. Dirinya sedikit terkejut melihat jimin bersama yoongi. Sebenarnya ini adalah salah satu rencananya. Tapi, dia tidak menyangka akan secepat ini jimin terpancing kedalam jebakannya.

"Wuah, lihat siapa yang datang kerumahku" jimin memandang taehyung kesal. Tanpa meminta izin dirinya langsung berjalan masuk kedalam rumah. Taehyung memberikan satu acungan jempol kepada yoongi dan berbisik. "Kau membawanya?" yoongi mengangguk kecil dan hal itu berhasil membuat taehyung tertawa.

8 STEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang