34 17 3
                                    

"Zoe, knapa dia balik lagi?" tanyaku pada Zoe

"Ya mana gw tau"

Na Jaemin masih berdiri di depan pintu tanpa raut wajah apapun, dan mulai agak lama ia berjalan kearah freezer di supermarker tsb, ia mengambil susu kotak sangat banyak, sepertinya ada pesta dirumahnya.

"Kamu kok balik lagi? Klu gk salah nama kamu Na Jaemin ya? Rumah kamu dimana? Skolah kamu dimana?" aku mulai bertanya tanya seperti pertanyaan yg aku tanyakan sebelumnya.

Dia hanya diam tanpa menjawab pertanyaanku skali lagi.

"Kamu bisu ya? Kamu ganteng tapi diam aja, gmanasi?!" aku mulai kesal melihatnya

"Ji mending lu mundur, biar gw yg di kasir, awaslu!" Zoe mendorongku keblakang sehingga aku agak menjauh dari meja kasir

"Tai lu, awas gw mau nanya sama dia!!" aku mendorong Zoe lagi, tentu saja, aku makin kepo dengannya

"Dih!" decih Zoe

"Dirumah kamu ada pesta ya?" aku mendorong Zoe dan kami mulai seperti semula

"Gk"

"Apa apaan itu? Jawabannya singkat banget wah butuh gw tanya tanya terus ni anak!" julidku lagi

"Susu disini harganya mahal, klu gk jawab pertanyaanku!"

"Kata siapa anjir?" balas Zoe

"Dih, gw gk ngomong sama lu! Mending lu pergi"

"Kamu tinggal dimana si Na Jaemin? Oh ya daripada aku jadi patung, Kenalin aku Kim Jia, klu kamu gamau denger si gpp, mwehehehe" balasku diselingi tawaku yg receh.

Aku mulai menscan harga susu kotaknya, dia memberiku uang dan aku memasukkannya kedalam rak uang di kasir.

Lalu dia menjawab,
"Aku meminum ini sendiri, dirumahku tidak ada pesta" dan pergi begitu saja.

"Oke Jia gpp, kamu kuat, jangan kepo!"

"Dih alay"

"Apasi lu? Lu mau gw pukul?"

🐓🐓🐓🐓

"AKH, NANTI ADA ULANGAN FISIKA Y? TAI BANGET GW GK BELAJAR!" teriak Jusa dipagi hari yg cerah ini.

Memang kami hari ini ada ulangan.

"Makanya belajar" balas Erin

"Eh Rin, kan lu gk tau rasanya ulangan dikelas ini!!" cemberut Jusa, sebenarnya ulangannya tidak ada bedanya dikelas lain, tapi Jusa melebih lebihkannya.

"Emang aku gk pernah ulangan apa? Dih" balas Erin, mreka mulai adu tatapan tajam

"Udah udah, masak iya gw jadi nyamuk?"

"Maap Kim Jia yg super lucuu" balas Jusa sambil mencubit pipiku

"Sakitt"

Dipintu kelas ada yg mengetuk pintu,

"Jia, haiii" sapa Jeno, Jeno bermarga Lee, dia anak dari seorang profesor yg terkenal, dia juga ramah kepada smua orang, tapi dia tidak lembut kpd smua, dia hanya lembut kepadaku.

Saat itu ia berjalan dengan Chenle dan Jisung. Chenle bermarga Zhong, dia adalah anak kturunan China, dan dia adalah orang terkaya di China, mungkin dia tidak perlu bersekolah, karna memang garis keturunannya sudah bagus. Dan juga ada Jisung, Jisung bermarga Park, dia adalah anak dari pemilik perusahaan ternama, bahkan ia memiliki banyak cabang di Korea. Sekolah ini emang pantas disebut skolah Elite.

GLASS OF MY FEAR[NA JAEMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang