Kapten - Martabrak Cinta Ⅱ️

305 10 0
                                    

Drrtt drrrtt

"Halo Ibu Negara, dimana?"

"Dimana apanya?"

"Kamu sekarang dimana. "

"Dikamar. "

"Liat ke jendela. Siapa yang datang. "

"Kok gak bilang-bilang kalo mau kerumah. "

"Udah buruan turun, buka pintunya. "

"Okey bentar. "

"Okey. "

Open the dor

"Assalamualaikum, jangan. "

"Waalaikumsalam, ayo masuk Kapten. "

"Jangan. "

"Kok jangan. "

"Aku bentar aja kok. "

"Emang Kapten mau kemana. "

"Aku mau jemput mama kondangan. Itu tadi dijalan ngeliat orang jualan martabrak. Eh, jadi keinget kamu. "

"Marta.. bak Kapten. "

"Kata yang jual sekarang namanya udah diganti. "

"Hahaha... kok bisa. "

"Iya, katanya sekarang martabrak cinta dan tau gak, kenapa diganti martabrak cinta. "

"Kenapa. "

"Karena aku dan kamu saling menabrakkan sebuah perasaan dan tercampur dalam sebuah adonan yang brnama hati dan akhirnya timbul sebuah cinta. "

"Iss, ten ten. "

"Hahaha... "

"Aku dibuat baper mulu. "

"Eh, namaku kok gitu sih sekarang. Hahaha... "

"Biarin, lucu tau kayak kamu. "

"Masa. "

"Hahaha... "

"Yaudah aku pamit yah, salam ke ibu, malam minggu besok anaknya mau diculik. "

"Kita keluar besol Kap? "

"Iya dong dan jangan lupa apa? "

""Dandan yang cantik. "

"Tumben encer tuh otak."




Gimana udh baper belum atau kurang baper
Jan lupa vote and comment nya

Kapten & Ibu NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang