Drrtt drrrtt
"Halo Ibu Negara, dimana?"
"Dimana apanya?"
"Kamu sekarang dimana. "
"Dikamar. "
"Liat ke jendela. Siapa yang datang. "
"Kok gak bilang-bilang kalo mau kerumah. "
"Udah buruan turun, buka pintunya. "
"Okey bentar. "
"Okey. "
Open the dor
"Assalamualaikum, jangan. "
"Waalaikumsalam, ayo masuk Kapten. "
"Jangan. "
"Kok jangan. "
"Aku bentar aja kok. "
"Emang Kapten mau kemana. "
"Aku mau jemput mama kondangan. Itu tadi dijalan ngeliat orang jualan martabrak. Eh, jadi keinget kamu. "
"Marta.. bak Kapten. "
"Kata yang jual sekarang namanya udah diganti. "
"Hahaha... kok bisa. "
"Iya, katanya sekarang martabrak cinta dan tau gak, kenapa diganti martabrak cinta. "
"Kenapa. "
"Karena aku dan kamu saling menabrakkan sebuah perasaan dan tercampur dalam sebuah adonan yang brnama hati dan akhirnya timbul sebuah cinta. "
"Iss, ten ten. "
"Hahaha... "
"Aku dibuat baper mulu. "
"Eh, namaku kok gitu sih sekarang. Hahaha... "
"Biarin, lucu tau kayak kamu. "
"Masa. "
"Hahaha... "
"Yaudah aku pamit yah, salam ke ibu, malam minggu besok anaknya mau diculik. "
"Kita keluar besol Kap? "
"Iya dong dan jangan lupa apa? "
""Dandan yang cantik. "
"Tumben encer tuh otak."
Gimana udh baper belum atau kurang baper
Jan lupa vote and comment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapten & Ibu Negara
RandomBerisikan Percakapan Antara Kapten Dan Ibu Negara Komandan Dan Tuan Putri