Ten

444 42 1
                                    

Aku sampai dirumah dan membuka handphone ku,aku mendapatkan 5 Notification Snapchat. 2 notification dari Luke dan 3 lainnya dari teman-teman ku. Yang pertama aku buka adalah notif dari Luke,ofc. karena kalau ada notification dari Luke,aku selalu senang. kenapa? mungkin aku menyukainya. eh tunggu dulu,dia kan hanya sebuah stranger. tidak mungkin,mustahil. 

Luke: wey kemana aja lo? tumbenan bales nya lama?

Chiquita: sorry ya tadi gua ada latihan paskib

"Chiquitaa. ayo makan,makanannya sudah siap" terdengar suara mama dari lantai bawah. aku tadi memang meminta makan. tapi seketika mood ku untuk makan sudah hilang hanya karena luke.

Aku masih asik dengan handphone ku,maksudku dengan Luke. seorang cowok yang kutemukan di omegle sungguh sangat R-A-N-D-O-M.

"CHIQUITAA! buruan makanannya dingin nanti" itu adalah kata-kata mama yang ke-10. sedair tadi aku hanya meng-iya-kan kata-kata mama tanpa melakukan sesuatu apapun. dan akupun menyerah,akhirnya aku turun kebawah untuk makan dan tak lupa membawa handphone ku.

"Chiquita kalo makan ya makan aja,gausah sambil main hape. lagian chat sama siapa sih? sibuk banget. pacar yaa?" celoteh mama ku. memang sih sedari tadi aku makan sambil membalas snapchat dari Luke. huh dia terlalu manis untuk di tinggalkan. "iya maa,tadi temen aku minta foto doang. kan ga enak udah ke baca" dusta ku. dan kalian tau apa reaksi mama ku? hanya melihatku sebentar dan meninggalkan ku. argh.

--

Aku kembali ke kamar ku,seperti biasa. tiduran di tempat tidur,membuka laptop,memasang headset dan tak lupa handphone selalu di tangan. aku takut Luke membalas pesanku lalu notif nya tidak masuk di handphone ku. 

Setelah sekian lama chat dengan Luke,aku merasa cocok dengannya. ia adalah seseorang yang asik diajak berdiskusi. walau kadan dia seperti orang idiot,membicarakan hal yang tidak penting. contohnya,membicarakan tentang iklan rokok yang mungkin tidak akan dipikirkan oleh remaja seperti kami. tapi walaupun begitu aku nyaman dengannya.

AKU NYAMAN DENGANNYA? N-Y-A-M-A-N? seperti nya aku benar-benar menyukai nya. tapi kami tidak mungkin terikat dalam sebuah hubungan bernama 'pacaran'. karena aku hanya kenal ia melalui social media dan apa mungkin iya mempunyai perasaan yang sama dengan ku? soal iya baik dengan ku dan lain lain itu bisa saja dia melakukan itu ke semua wanita yang ia kenal. waw aku sangat baper menjadi perempuan. yasudahlah. tapi kalau memang kami berjodoh ya tidak apa-apa,aku senang

Oke tadi memaksakan kehendak.

--

Hallu! Setelah sekian lama gak lanjutin cerita ini akhirnya otak berfikir lancar,ya buat kali ini pendek gpp kali yaa? tapi tetep vommentnya jangan lupa ya kawan:D

don't be a silent reader

cheers,FourHemmings.

Close As Strangers/hemmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang