Belum Ikhlas

43 5 0
                                    

Gugup mulut ini, ketika aku tau
Lemas raga ini yang dahulu nya kuat, seperti di cambuk berkali - kali
Jenuh sekali isi kepalaku. Buntu tidak tau harus bagaimana cara mengatasi nya.

Sebab kurasa berlebihan jika seperti ini keadaannya jika terus menerus dalam kurun waktu yang lama.
Tanpa ada ikatan yang sungguh, tanpa tanda titik (.)
Atau apakah aku seperti tanda koma (,)
Yang terus kamu lewati tanpa menanyakan dahulu perihal bagaimana rasanya menjadi aku.

Kesalahan terbesarku membiarkanmu terus terpaku pada masalalu
Sialnya lagi aku terbawa, terombang ambing dilautan lepasmu.
Sial...... Sial..... Aku belum bisa keluar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Monolog KarsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang