Haii semoga kalian suka dengan cerita inii🙏
Jangan lupa vote nyaa yaa dan komentarr nyaa hihihi♥️
Maaf kan typo yang bertebarann💨Hepi ridingg🙋♂️
----------------
Jakarta 28 Agustus, 16.15 WIB.
"Jadi kita Ldr dong ya?" Tanya gadis ini sembari menatap lelaki di hadapannya.
"Iyaa, ngga papa kan? Kita pasti bisa kok, impian banget bisa keterima disana" Jawab Lelaki itu membalas menatap sang kekasih yang sudah tiga tahun lebih menjalin asmara dengannya.
"Iyaaiyaa baik baik ya disana, oh iya lusa jadi berangkat ke Melbourne?"
"Mau nganter ke Bandara?"
"Aku nanti malem flight ke bandung, tiba tiba besok pagi diminta ke UNPAD" Balas gadis itu dengan wajah bersalahnya.
"Yaudah ngga papa kok, masih ada yang lain yang anter ke Bandara" Lakilaki itu tersenyum manis seraya memegang dan mengusap usap lembut tangan gadis ini.
"Ngga papa kan? Jangan marah"
"Iya engga kok"
"Ayo Senja lari"
"Ngantuk anjir"
"Yaampun ini udah jam 7, dan kita lagi jogging kalo lo lupa"
"Ya siapa suruh sih lo ngajak gue, biasanya juga sama gebetan lo, ganggu weekend gue aja sih, ribet"
"Yagimana orang gue maunya sama lo, awan maunya sama senja dong, gimana?"
"Bacot, gue nanya serius kali"
"Dia ngga bisa makanya gue ngajak lo, eh tapi beneran, gue lagi kangen sama Senja sahabat gue ini"
Setelah dirinya mengatakan itu, gadis yang sedang bersamanya mendadak membisu, pada saat itu harusnya dia sadar bahwa gadis itu sedang terluka hatinya mendengar kalimat yang dia ucapkan."Sayang?"
"Hey"
"IQBAAL IH!"
"Ah iya, Riska butuh sesuatu?" Lelaki ini, Iqbaal. Terkejut kala sang kekasih, Rizka. Memanggilnya dengan nada yang cukup tinggi sehingga membuat lamunannya terbuyar. Ya bayangan memorinya bersama (Namakamu) waktu kelas 9 disaat pertama kali mereka jogging hanya berdua.
"Iqbaal ngelamun ya?"Tanya Riska karena memang benar adanya, Iqbaal ngelamun, buktinya dipanggil 3 kali baru nyaut.
"Ngga kok" Elak Iqbaal.
"Keinget (Namakamu) lagi pasti" Ucap Riska sembari mendengus kesal.
"Iy~ eh ngga Riska apasih udah deh jangan mancing buat berantem" Ucap Iqbaal dengan nada yang berusaha meyakinkan.
"Habisnya Iqbaal ngelamunin dia mulu, kenapa? Kangen? Sok atuh datengi, temuin sana"
"Udah jangan bahas dia ya, maafin Iqbaal udah bikin Riska kesel, maafin yaa masa mau LDR an malah berantem sih" Balas Iqbaal lembut sembari mengusap pelan kepala Riska. Mendengar perkataan Iqbaal membuat Riska luluh lalu mengangguk, Iqbaal pun bernafas lega, biasanya kekasihnya ini akan sulit diluluhkan jika sudah berkaitan dengan (Namakamu).
~~~
London 30 Agustus, 12.30 Waktu Inggris.
Gadis ini, (Namakamu) sedang ber Vidcall an dengan Angga, ah lebih tepatnya sekarang dengan Steffy yang memakai Iphone Angga. Kenapa? Ya mereka (Keluarga Steffy, Salsha, Angga, dan Abun) sedang ada di Bandara nganteri Steffy yang mau Flight ke Melbourne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awan & Senja (IDR) Ongoing
FanfictionSenja itu meski hanya datang sebentar namun memberikan kesan indah kepada Awan. Lebih Jahat mana? Senja yang datang sebentar lalu pergi meninggalkan namun berjanji akan kembali atau Awan yang meminta Senja untuk datang kepadanya ketika Ia membutuhka...