4. Pengganti Iqbaal?

18 3 0
                                    

Hati ini terasa nyaman, tapi pikiranku terus bersuges bahwa nama dia masih berada didalam hati, sehingga aku sulit membuka hati kepada seseorang yang telah lama ada untukku.
-(Namakamu) Aprilsenja.



































Haii semoga kalian suka dengan cerita inii🙏
Jangan lupa vote nyaa yaa dan komentarr nyaa hihihi♥️
Maaf kan typo yang bertebarann💨









Hepi ridingg🙋‍♂️









"Halo Nja? Dimana? Udah ke sekolah?"
"Belom masih di rumah, naon?"
"Tolong dong, anterin gue sarapan, kantin SMA gue tutup, ga tau kenapa laper banget ini"
"Lagian sekolah kok di SMA yang ibu kantinya satu, ya gini jadinya"
"Kan gue gatau, kalo gitu mending ikut lo SMA sana"
"Gue masak nasi goreng sih, lo mau?"
"Boleh boleh tolong ya nja, nanti gue tunggu depan gerbang."
"Oke"








----------------





London 05 March 2021, 13.42 Waktu Inggris.

Gadis ini sedang berkutat dengan laptopnya mengerjakan tugas kuliah, ya karena efek corona ini semua nya dikerjakan dengan cara online. Atau istilahnya daring. Tapi ada suatu hal yang sewaktu waktu harus memaksanya untuk ke kampus. Ditemani secangkir Es susu cokelat kesukaannya, (Namakamu) sangat menikmati tugasnya itu.

Drtt
Drttt

IphoneXR miliknya berbunyi menampilkan layar dengan tulisan "Irjann is calling".

"Halo Assalamualaikum Irjann"

"Assalamualaikum (Namakamu)"

"Waalaikumussalam"

"Waalaikumussalam"

Ya kedua insan yang sedang bertelponan itu dengan serempak mengucap dan menjawab salam, alhasil mengundang tawa bagi mereka.

"Apa kabar tuhh disanaa?"

"Alhamdulillah baikk, dirimu?"

"Baik juga alhamdulillah, gimana kuliahnya jan?"

"So far so good but kurang deh kalo ngga ada lo di samping gue"

"Alah gembel"

"Beneran kali (Nam), ngga percayaan banget"

"Iya deh iya"

"Gitu dong jadi istri yang nurut"

"Duh, standar gue mah tinggi, sekelas Kyungsoo."

"Sekelas Kyungsoo idol lo itu bakal kalah sama gue yang nyata."

"Mon maap, kalo lo bisa ngalahin Kyungsoo yg dibucinin gue, boleh deh lo daftar jadi calon suami gue"

"Let's see, btw (Nam)... kecapekan banget gue"

"Why do you get tired?"

"Biasa habis ke kampus, baru sampe rumah nih eh dijemput temen ngajak fitnes berakhirlah kesana dan pulang pas banget adzan maghrib yaudah deh bersih bersih, sholat deh"

"And then, abis sholat tidur sampe jam heum sekarang jam berapa sih jan disana?"

"Jam 9 kurang 5, tapi tadi ngga tidur sih cuma rebahan aja, tepar banget gue mana kepala pusing"

"Ututu jadi sekarang gimana? Udah mendingan?"

"Masih capek sih, kepala juga masih pusing dikit kalo maen hp makanya gue telpon lo, eh tapi gue ngga ganggu kan? Disana mau jam 2 kan, barangkali lo mau hangout gitu"

Awan & Senja (IDR) OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang