Criminal Lover || BrightWin

Chapter 7

Enjoy 🤗
.
.
.
.
.

6 Bulan Kemudian

" Tersenyumlah Win!! "

Shane berteriak sembari memegang kamera kearah Win yang tengah berdiri ditengah-tengah kedua Kakaknya pada hari penting seperti ini, hari ini adalah hari kelulusan mereka di Amerika.

Berdiri diantara kedua Kakaknya Win menahan rasa harunya dengan tersenyum lebar, hari ini dia mengenakan seragam kelulusan serta mengenakan toga dengan perasaan yang bercampur aduk.

Senang tentu saja dia rasakan, dia telah mendapatkan gelar Dokternya di usia yang masih sangat muda tapi perasaan sedih tentu saja hinggap dihatinya, dia akan segera meninggalkan Amerika dan akan kembali menetap di Thailand setelah ini.

" Selamat atas kelulusanmu, P' masih tak menyangka kau sudah dewasa sekarang, setelah ini mari kita tinggal bersama di Bangkok untuk waktu yang lama okey? "

Menerima pelukan yang sangat erat dari Tay membuat Win semakin terharu tetapi dia mencoba menahan air matanya dan mencoba tersenyum pada New yang berdiri tak jauh dari tempat mereka berada, usapan penuh kasih dapat ia rasakan dari Toy yang berdiri dibelakangnya.

Mengusap air matanya Win melihat sosok pria tinggi yang sangat dikenalnya berjalan kearahnya dengan sebuket bunga besar dalam genggamannya, melepaskan pelukannya Win bergegas lari kearah sosok itu.

" Phao. "

Tak ada lagi kebahagiaan nya yang tertunda saat ini setelah sosok itu datang dan menjadi pelengkap kebahagiaan nya, dia sangat merindukan Ayahnya setelah sekian bulan mereka tak bertemu, tubuh rampingnya tenggelam dalam pelukan sang Ayah.

" Selamat atas kelulusanmu putra kecilku.. "

" Jangan menangis, ayo kita rayakan kelulusanmu, Phao datang untuk menjemputmu.. "

Bukannya berhenti menangis Win malah semakin menjadi-jadi, semua orang disana merasa lucu dan gemas dengan tingkah pemuda yang akan menginjak usia 22 Tahun itu, mereka membiarkan Win untuk menangis sampai puas lalu setelahnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Universitas bersama dengan keluarga Shane dan Mix.

Tuan Vihokratana memesan Full Restaurant untuk hari ini sebagai hadiah kelulusan putra bungsunya, ketiga keluarga berkumpul untuk makan siang bersama sebagai bentuk perayaan.

Toy berkali-kali memotret Win, Shane dan Mix yang duduk bersejajar, ketiga pemuda yang sudah menjalin pertemanan cukup lama itu tampak menggemaskan baginya apalagi dalam balutan pakaian seperti itu, tawa mereka adalah sebuah kebahagiaan yang selalu diharapkan dalam setiap keluarga.

Semua orang sibuk berbincang dan memakan makanan mereka, Win dapat melihat sang Ayah dan Kakaknya Tay sibuk berbincang dengan kedua orangtuan Shane dan Mix, sedangkan Toy tengah pergi keluar menerima panggilan, Earth yang baru datang menghampiri Mix dan keduanya tengah berbincang dengan New saat ini.

" Shane? "

Shane yang duduk disampingnya sedang sibuk melakukan hal lain yang berbeda dari oranglain diantara mereka, dia terus makan seperti orang yang tengah kelaparan, Win sedikit ngeri melihat porsi makan Shane.

" Shane aku memanggilmu. "

Dengan mulut yang masih penuh kepala sahabatnya itu menoleh dan mengangkat kepalanya memberi tanda pada Win agar melanjutkan perkataannya.

" Apa tidak ada yang menghubungimu? "

Mulut Shane berhenti menguyah, melihat kesekeliling untuk beberapa saat dengan gemas tangan nya mencubit tangan Win membuat Win kesakitan.